Bangkalan -  Petugas Gabungan TNI, Polri dan Satpol PP yang tergabung dalam Satgas Percepatan Penanganan Covid 19 Bangkalan menggelar Operasi Yustisi dan penyekatan di Dermaga Kamal Desa/Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan, Kamis (10/6/2021)

Secara ketat Operasi Yustisi dilakukan dengan penyekatan dan rapid test antigen bagi penumpang Kapal Fery di pelabuhan Kamal Barat.

Perlu diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan Operasi Yustisi dilakukan rapid test antigen kepada penumpang baik Pejalanan kaki, Pengendara roda dua dan roda empat yang menuju Surabaya.

Menurut Kapenhumas Satgas Penanganan Covid Bangkalan Kolonel Arm Imam Haryadi, menjelaskan  hingga sampai saat dilakukan rapid test antigen sebanyak 84 pengendara sudah dipergunakan dan kegiatan masih terus berlangsung.

"Selain itu, juga dilakukan penempelan sticker bagi yang sudah melakukan rapit test antigen dan pemberian himbauan secara masif agar tetap jaga jarak dan memakai masker selama pemeriksaan", jelasnya

Lebih lanjut Kapenhumas, mengungkapkan bahwa "dari hasil 84 rapid test antigen pada pengendara yang digunakan terdapat 2 orang yang terindikasi reaktif dan selanjutnya di kirim ke Ruko BPWS di Desa Dajah Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan untuk dilakukan tindakan Swab PCR dan penanganan selanjutnya," ungkapnya

Kolonel Arm Imam Hariyadi menyatakan bahwa tujuan kegiatan ini dilakukan demi pencegahan perkembangnya terus Virus Covid-19  di Bangkalan madura," pungkasnya. (sdk

Situbondo, Berbagai cara dilakukan untuk berbagi kebaikan. Di Situbondo, anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0823/01 Kota, Serda Matlawi, bersama anggota jajaran Koramil lainnya membagikan makanan buka puasa atau menu takjil kepada warga.

Untuk membawa makanan takjil berkeliling dusun desa, Serda Matlawi menggunakan motor dinasnya yang sudah dimodifikasi dengan menambahkan keranjanng kurir di bagian belakang. 

Bagi-bagi menu takjil ini dilakukan Serda Matlawi lantaran di tengah pandemi virus Corona, masyarakat tak diperkenankan melakukan buka bersama seperti yang biasanya dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

"Ini karena ada imbauan tidak melakukan buka puasa di masjid selama ada virus Corona. Jadi kami antarkan makanan takjil atau kue atau makanan ke rumah-rumah warga. Ini karena ingin membatu warga apalagi dalam kondisi ada wabah Corona," kata Serda Matlawi, Kamis (6/5/2021).

Dia menyatakan aksi keliling dusun untuk membagikan makan buka puasa sudah dilakukan selama beberapa hari. Satu hari bagi-bagi takjil, makanan dan bingkisan hanya dilakukan di satu dusun karena terkendala jarak.

"Saya hanya bisa membawa 50 paket makanan buka puasa untuk dibagikan ke satu dusun," ucap Serda Matlawi, yang juga anggota Tim Gugus COVID-19 Kecamatan Situbondo.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0823 Situbondo Letkol Inf. Neggy Kuntagina, S.I.P mengapresiasi apa yang dilakukan anggotanya.

"Sebagai Komandan Kodim, saya terus memberikan motivasi dan spirit kepada anggota di jajaran Koramil untuk senantiasa memberikan gerakan sosial pada masyarakat yang membutuhkan bantuan. Apalagi di bulan suci Ramadhan dan pandemi COVID-19. Apa yang dilakukan Serda Matlawi dan anggota Koramil lainnya itu contoh yang baik," ucap Dandim.

Dia menyatakan saat ada wabah Corona di bulan puasa ini, Kodim dan seluruh anggotanya bersama pemerintah membantu warga yang membutuhkan.

"Karena kami mempunyai slogan 'Bersama Rakyat, TNI kuat'. Slogan tersebut sebagai sebuah acuan, pandangan, serta pemahaman dalam bersikap yang harus diterapkan dan dilakukan di dalam kehidupan sehari-hari maupun di dalam pelaksanaan tugas pokok sebagai seorang prajurit TNI," tuturnya.

Sumenep – TNI dari Koramil 0827/21 Raas jajaran Kodim 0827/Sumenep membantu evakuasi korban perahu milik warga Desa Brakas Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur meledak hingga berserakan. Kejadian tersebut pada Sabtu 13 Maret 2021 sekira pukul 05.30 WIB.

Perahu kayu Sumber Barokah itu dinahkoadai oleh Norsa (40) tersebut hancur berkeping-keping. Diduga, meledaknya perahu tersebut karena tabung gas elpiji 5 Kg yang berada di atas perahu tersebut.

Akibatnya, nahkoda dan anak buah kapal (ABK), yaitu, Syaiful (34), Hosen (28) dan Adi (25), mengalami patah tulang hingga luka bakar di sekujur tubuhnya.

Menurut Danramil 0827/21 Raas Kodim 0827/Sumenep Kapten Arh Sapto Waluyo menjelaskan bahwa, tempat kejadian perahu meledak tersebut di Pelabuhan Lama desa setempat saat bersandar karena mengalami kerusakan mesin.

"Kronologisnya, saat perahu berlabuh, Norsa sebagai nahkoda hendak memperbaiki mesin, sembari menyuruh Syaiful sebagai ABK untuk membuatkan kopi," ungkap Kapten Waluyo.

Kemudian, Syaiful membuat kopi dengan menghidupkan gas elpiji 5 kg. Namun nahas, beberapa saat kemudian terjadi ledakan yang mengakibatkan perahu hancur berhamburan di laut.

"Selanjutnya, petugas membawa Nahkoda dan ABK itu, ke Puskesmas untuk dilakukan penanganan medis," pungkasnya.

*Korban Ledakan Kapal Nahkoda dan ABK*

NOSRA (Nahkoda)
Mengalami patah tulang pada bagian pinggang

SYAIFUL (ABK)
Mengalami luka bakar pada bagian tangan sebelah kanan dan kiri
Luka bakar pada bagian kaki sebelah kanan dan kiri
luka lecet pada bagian punggung atas sebelah kiri
Luka lecet pada bagian muka

JUMADI (ABK)
Luka dalam pada bagian punggung belakang

HOSEN (ABK)
Luka robek pada bagian pelipis mata sebelah kiri sehingga dilakukan jahitan pada luka
luka lecet pada bagian lengan tangan sebelah kiri.

Dalam rangka mencegah penularan dan memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19) di beberapa wilayah Kota Surabaya, khususnya Surabaya bagian selatan.

Bertempat di Pasar Keputran Jl. Keputran dilaksanakan Apel Pengamanan Peninjauan Penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dipimpin oleh Pasiter Kodim 0832/Surabaya Selatan Kapten Inf Kasrun, Jumat (05/02/2021) malam.

Saat itu, Dandim 0832/Surabaya Selatan Kolonel Inf Budi Yuono turut hadir, selanjutnya secara langsung juga membagikan masker kepada para pedagang dan pembeli di Pasar Keputran.

"Malam ini, Kodim 0832/Surabaya Selatan membagikan masker kepada masyarakat, khususnya kepada para pedagang dan pembeli di Pasar Keputran, guna mencegah penularan Covid-19", ungkap Dandim 0832 Kolonel Inf Budi Yuono.

Saat turut serta mendampingi Dandim (Komandan Kodim) 0832, Kapten Inf Kasrun juga menjelaskan, bahwa selain pembagian masker kepada pedagang dan pembeli, di lokasi juga dilakukan pengimbauan Prokes (Protokol Kesehatan).
 
"Serta menyampaikan imbauan kepada pedagang dan pembeli di Pasar Keputran Surabaya, agar tetap mematuhi protokol kesehatan", jelas Kapten Kasrun.

Adapun peserta Apel Gabungan, terdiri dari Kodim 0832/Surabaya Selatan, Yonif Mek 516/CY, Polsek Tegalsari, Satpol PP Kota Surabaya dan Linmas Kota Surabaya.

Serta dihadiri oleh Dandim 0832/Surabaya Selatan Kolonel Inf Budi Yuono Danramil jajaran Kodim 0832, Pastaf (Perwira Staf) Kodim 0832, Muspika Kecamatan Tegalsari dan Petugas Gabungan Penerapan PPKM Kota Surabaya.

Artikel ini telah tayang di webblog kodim0832sbysel.blogspot.com dengan judul : Cegah Corona, Dandim Surabaya Selatan Bagi Masker Kepada Pedagang Dan Pembeli Di Pasar Keputran

Mayor Inf Sugeng Riyadi. Foto ini diambil pada hari ini. Senin, 18 Januari 2021, dalam keadaan sehat

mediasurabaya.com | SURABAYA • Beredarnya foto anggota TNI yang disebut-sebut sebagai Kasdim Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi, disertai keterangan bahwa yang bersangkutan meninggal dunia usai disuntik vaksin Sinovac, adalah berita Hoax.

Demikian disampaikan Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kolonel Arm Imam Haryadi S.Ip,  di Surabaya. Senin, 18 Januari 2021 pagi.

Menurut Kapendam, berita hoax tersebut harus segera diluruskan agar tidak menimbulkan penyesatan opini di kalangan masyarakat terkait program pemerintah berupa vaksinasi Covid-19 yang sedang berjalan saat ini.

"Hingga saat ini, Kasdim Gresik dalam keadaan sehat wal afiat. Jadi tidak benar berita yang mengatakan bahwa ia meninggal setelah disuntik vaksin Sinovac," tegasnya.

Imam Haryadi melanjutkan dengan menjelaskan data dan fakta yang sebenarnya terjadi terkait berita Hoax yang beredar di media sosial tersebut. 

Sesungguhnya, anggota TNI yang dilingkari dalam foto yang beredar, adalah foto almarhum Mayor Kav Gatot Supriyono, Danramil Kebomas Kodim 0817/Gresik. Alm. Gatot meninggal dunia pada hari Jum'at tanggal 15 Januari 2021 pukul 23.06 akibat serangan jantung.

Perlu diketahui pula bahwa Alm. Gatot Supriyono belum pernah divaksinasi Covid-19 dengan Merk Sinovac sebelumnya.

Almarhum juga pernah melaksanakan test rapid antigen di Poskes Gresik pada hari Kamis, tanggal 14 Januari 2021, dan hasilnya non reaktif.

Adapun foto yang beredar diambil dari dokumentasi tanggal 10 Januari 2021, saat yang bersangkutan mendampingi Danrem 084/BJ beserta keluarga melaksanakan ziarah ke Makam Sunan Giri, di Gresik.

Sementara itu, di tanggal yang sama, Kasdim Gresik atas nama Mayor Inf Sugeng Riyadi menerima Vaksinasi Covid-19, dengan Merk sinovac di RSUD Ibnu Sina Gresik menggantikan Dandim 0817/Gresik (Letkol Inf Taufik Ismail, S. Sos. M.I. Pol) dikarenakan pada saat screening, tensi Dandim tinggi.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi Mayor Inf Sugeng Riyadi dalam keadaan sehat. Pemberitaan yang menyatakan bahwa Kasdim Gresik meninggal dunia usai divaksin Sinovac, adalah berita tidak berdasarkan kebenaran. 

"Sehingga masyarakat diharapkan tidak terpengaruh berita tersebut, serta yakin bahwa Vaksin Covid 19 Merk Sinovac telah aman dan manjur untuk mengatasi Pandemi Covid 19 di Indonesia saat ini," pungkasnya. (Pendam V/Brw)

mediasurabaya.com | SURABAYA • Dengan tujuan mengantisipasi kerumunan Masyarakat, pada saat pergantian tahun dari Tahun 2020 ke Tahun Baru 2021 di Kota Surabaya.

Aparat Tiga Pilar Kecamatan Sawahan melaksanakan Patroli Gabungan, pada Kamis (31/12/2020) malam.

Seperti disampaikan oleh salah satu Petugas, Pelda Ali Rohman Babinsa Koramil 0832/01 Sawahan saat melakukan patroli bersama dengan Petugas Gabungan.

"Patroli Gabungan ini meliputi rute Jl. Girilaya, Banyu Urip (sisi atas), Banyu Urip (sisi bawah), Pasar Kembang, Arjuno, Tidar dan Pacuan Kuda", ungkap Pelda Ali Rohman, saat itu memimpin rekan sesama Babinsa lainnya.

Saat itu para Petugas Gabungan Tiga Pilar terlihat menghalau para pelaku usaha, agar segera menutup tempat usahanya pada jam 20.00 WIB.

"Hal ini sudah sesuai dengan aturan jam malam jelang pergantian tahun yang diberlakukan oleh Pemkot Surabaya, yaitu bahwa semua kegiatan usaha harus sudah tutup pada pukul 20.00 WIB".

"Sementara kegiatan masih berlangsung dan saat ini masih standby di Balai RW.17 Kelurahan Petemon, dikarenakan hujan lebat. Selama kegiatan berjalan lancar dan aman terkendali",  terang Pelda Ali Rohman.

Seperti diketahui bersama, bahwa pandemi Covid-19 sampai saat ini masih belum berakhir, maka pemberlakuan jam malam saat pergantian tahun diharapkan dapat mencegah penularan Virus Corona.

Hadir dalam kegiatan patroli, diantaranya meliputi Koramil 0832/01 Sawahan, Polsek Sawahan, Satpol PP Pemkot Surabaya, Satpol PP Kecamatan Sawahan dan Kasatgas Linmas Kelurahan se - Kecamatan Sawahan.


Artikel ini telah tayang di webblog kodim0832sbysel.blogspot.com dengan judul : Tiga Pilar Sawahan Melaksanakan Patroli Gabungan Penerapan Jam Malam

MEDIA SURABAYA

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg50eTS1AmUdtk9hswT1j4GALeqv0qiq2zoRr0pvxsphOg8h3esdkJidWVoomVK57bn7Og3z95aqoDZKyITZjxHLO9aR6j1dnsCq3A7LTtmC4ErWdjsjdBT7s-LB8q7Eb2G1zz28hbVkTE/s1600/20180107_023259.png} Tahun 2016-2021, Kota Surabaya sebagai Kota sentosa yang berkarakter dan berdaya saing global berbasis ekologi. {facebook#http://facebook.com} {twitter#http://twitter.com} {google#http://google.com} {pinterest#http://pinterest.com} {youtube#http://youtube.com} {instagram#http://instagram.com}
Powered by Blogger.