Terjadi aksi unjuk rasa (unras) oleh Buruh Gabungan dari SPSI, KSPI, FSPMI, SPN, SBI Wilayah Jatim, yang mengatasnamakan SAPUJAGAT (Gerakan Buruh Jatim Menggugat) yang diikuti sekitar 700 orang dengan Korlap Sdr. Teguh KSPI Gresik, Sdr. Doni Ariyanto FSPMI Jatim, Sdr. Jazuli FSPMI pasuruan. Aksi unras dilaksanakan di depan Gedung Negara Grahadi Jl. Gubernur Suryo Surabaya, Rabu 30/12/2015 pukul 13.35 WIB.

Aksi massa buruh tiba di depan Gedung Negara Grahadi, selanjutnya melaksanakan orasi serta membawa poster yang bertuliskan, antara lain : Tetapkan UMSK th 201/sesuai rekom Bupati. UMK adalah Hak buruh. Jangan Kamu Khianati Buruh Jatim. 

Aksi unras tersebut juga menyampaikan beberapa tuntutan, yaitu :

1. Tolak penangguhan UMK 2016.
2. Tuntut Gubernur tetapkan UMSK 2016.
3. Tuntut Gubernur sahkan Perda tentang perlindungan Tenaga kerja.
4. Evaluasi dan revisi sistem SOP Disnaker.
5, Tolak PP 78/ 2015 tentang pengupahan.

Melalui 12 orang perwakilan dipimpin Sdr. Jazuli, Doni Aryanto, yang selanjutnya perwakilan diterima di ruang rapat dan di temui oleh Bapak Sukardo (Kadisnakertransduk Jatim) di Ruang Rapat Gedung Negara Grahadi untuk menerima aspirasi massa aksi.

Hasil pertemuan/mediasi disampaikan Kadisnakertransduk Jatim Bapak Sukardo kepada seluruh massa buruh, meliputi :
1. UMSK 2016 Ring 1 dalam proses,  Keputusan Gubernur per 1 Januari akan direalisasikan.
2. Tentang Raperda agendanya sudah masuk ke Gubernur, dan DPRD Jatim Prosesnya sudah masuk Biro Hukum 2016 yang akan dilanjutkan sebagai Referensi Nasional.
3. Dengan Agenda Rapat pada hari ini terkait UMSK besok, diputuskan tanggal 1 Januari 2016 sudah terhitung walaupun hari libur.
4. Nilai presentasi UMSK yang belaku di Ring 1 antara 5 s.d 15 % tertinggi pengajuan UMSKnya adalah Sidoarjo.
5. Terkait pengawasan tenaga kerja, dan SOP, akan dibahas di Dewan Pengupahan.
6. Segala sesuatu yang terkait pengupahan dan tuntutan Buruh yang sekiranya belum terjawab, dan bukan wewenang kita akan disampaikan Ke Gubernur.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para Buruh Gabungan tersebut, selama berlangsung di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya berjalan lancar.

(/San)

MediaSurabaya. Minggu 20/12/2015 pukul 13.00 WIB, di Tambangan sebelah Taman Ronggolawe Sungai Rolak Wonokromo Jl. Joyoboyo - Gunungsari Surabaya, seorang anak remaja tenggelam A.n. Moch. Ramadhany Irgi Laiya (13 thn) Siswa SMP Kelas 1, alamat Pulo Tegalsari, Gang Pasir 1/30 Kec. Wonokromo Surabaya.

Kronologinya sekitar pukul 12.45 WIB, korban bersama temannya 15 orang usia remaja bermain dan berenang di sebelah Tambangan dekat Taman Ronggolawe. Namun sekitar pukul 12.50 WIB tinggal sekitar 14 orang, teman-temannya mengira korban menyelam. Setelah ditunggu beberapa menit, korban tidak kunjung muncul dipermukaan. Pada akhirnya 4 orang teman korban naik dan berteriak minta tolong.

Mobil patroli dari Satpol PP yang kebetulan sedang melewati jalan tersebut mendengar teriakan teman korban, dan langsung melaporkan kejadian itu ke Kasatpol  PP Kota Bapak Ervan. Selanjutnya menghubungi Basarnas untuk dilakukan pencarian korban. Tim yang ikut dalam pencarian, antara lain dari Basarnas Provinsi, Satpol PP, PMK, Satlak PP Linmas, Dishub Kota Surabaya, DKP (Dinas Kebersihan Pertamanan) dan Taifib.

Karena sudah larut malam pencarian dihentikan pada pukul 21.10 WIB, sehingga dilanjutkan keesokan harinya. Pencarian korban tidak sia-sia, Tim Sar Taifib pada pukul 13.00 WIB berhasil menemukan korban pada jarak 200 meter dari tempat tenggelamnya korban. Selanjutnya jenazah korban langsung dievakuasi dengan menggunakan Mobil Ambulance PMI ke RS. Dr. Soetomo untuk dilakukan autopsi.

***D i k i***

Di depan Gedung Grahadi Jl. Gubernur Suryo Surabaya terjadi aksi unjuk rasa (unras) yang mengatasnamakan LSM Gerakan Pemberantasan Kejahatan lingkungan yang beralamatkan Dukuh Krajan Wringinanom RT.01 RW.05 Gresik, Kamis 7/12/2015 Pkl 10.35 WIB.

Aksi unras tersebut mengangkat issue tentang "Jatim Darurat B3" (Bahan Bahaya dan  Beracun ), diikuti sekitar 10 orang dengan Korlap Sdr. Rully Mustika Adya. Aksi massa menggelar poster yang bertuliskan "JATIM DARURAT B3. (Bahan Berbahaya dan Beracun).

Sedangkan tuntutan yang disampaikan para aksi, yaitu :
Mendesak Pemerintah Provinsi Jatim untuk membangun pusat pengolahan limbah B3 (Bahan berbahaya dan Beracun).
Menuntut Pemerintahan Jatim untuk perbaikan tata kelola B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).
Penguatan upaya pengawasan dan pengendalian.
Memberikan efek jera kepada pelaku Piadana pelanggaran B3. Aksi unjuk rasa tersebut selama berlangsung di depan Gedung Grahadi berjalan damai.

(/san)

MEDIA SURABAYA

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg50eTS1AmUdtk9hswT1j4GALeqv0qiq2zoRr0pvxsphOg8h3esdkJidWVoomVK57bn7Og3z95aqoDZKyITZjxHLO9aR6j1dnsCq3A7LTtmC4ErWdjsjdBT7s-LB8q7Eb2G1zz28hbVkTE/s1600/20180107_023259.png} Tahun 2016-2021, Kota Surabaya sebagai Kota sentosa yang berkarakter dan berdaya saing global berbasis ekologi. {facebook#http://facebook.com} {twitter#http://twitter.com} {google#http://google.com} {pinterest#http://pinterest.com} {youtube#http://youtube.com} {instagram#http://instagram.com}
Powered by Blogger.