Ketika ditanya apakah dirinya menyempatkan diri untuk menemani para siswa, mengantarkan surat untuk Presiden di Jakarta, dia mengiyakan.
"Mereka yang ngomong sendiri kok. Anak-anak itu (perwakilan siswa,red) pintar-pintar," ujarnya kepada wartawan usai menghadiri seminar Guru Antikorupsi Penggerak Perubahan, Selasa (29/3/2016).
Risma mengaku menyempatkan diri menemani ketiga siswa itu. Meski tidak bisa bertemu secara langsung dengan Jokowi Presiden, para siswa akhirnya ditemui oleh Pramono Anung Menteri Sekretaris Kabinet (Mensekab).
Risma pun kembali menegaskan, dirinya tidak mengarahkan siswa Surabaya untuk mengumpulkan puluhan ribu surat permohonan kepada Presiden agar SMA/SMK di Surabaya tetap dikelola Pemkot Surabaya.
"Kemarin temen temen tahu sendiri kan. Pas datang (di Balai Kota untuk menemui Siswa, pekan lalu,red) possiku keringetan. Jadi enggak ada yang mengarahkan. Kalau anak-anak pintar, masak kita larang-larang," ujarnya. [suarasurabaya.net]
(den/ipg)
Editor: Iping Supingah
Post a Comment