Media Surabaya***. Unjuk rasa warga kembali terjadi di Surabaya, namun kali ini warga Waru Gunung Gg. Rusun RW 02 Rw.03 Kec.Karangpilang. Warga yang berunjuk rasa sekitar 500 orang, terkait dampak anggota Polrestabes Surabaya yang sedang membubarkan paksa aksi mogok kerja dan arogansi anggota Polrestabes mengawal truk Perusahaan PT. Duta Cipta Perkasa dengan kecepatan tinggi. Kejadian pembubaran paksa tersebut berlangsung pada hari Senin 23 Febuari 2015 pukul 15.30 WIB.
Sehingga tindakan aparat berbaju coklat tersebut menjadi pemicu kemarahan warga, khususnya warga Gg. Rusun Waru Gunung spontan tidak terima dengan tindakan oknum Polisi tersebut, dan warga RW.02 dan RW. 03 langsung spontan memblokir jalan dengan menggunakan Kayu dan batu, serta menghadang 4 truk trailer yang keluar dari Perusahaan PT. Duta Cipta Perkasa. Untuk menghindari memanasnya situasi tersebut, maka dilaksanakan pertemuan antara warga dan perwakilan buruh, sebagai Korlap Sdr. Darmawan Bunga, Ketua RW. 02 Bpk. Suwito, RW 02 Bpk. Mas'ud, Pak Lurah Bpk. Gatot, Kapolsek Karangpilang Kompol Andik, dan Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya Ibu Hj. Siti Mariam, mendapatkan hasil yang intinya agar akses jalan menuju Waru Gunung segera dibuka kembali. Selanjutnya sesuai rencana, besok Selasa 24 Februari 2015 akan dilaksanakan pertemuan yang akan difasilitasi oleh Polrestabes Surabaya dan pihak pimpiman Perusahaan PT. Duta Cipta Perkasa harus hadir, karena untuk menyelesaikan persoalan warga dan buruh. Setelah pertemuan selesai, akses Jl. Waru Gunung dibuka kembali yang dapat mengurangi kemacetan lalu lintas. Tepat pukul 20.00 WIB warga membubarkan diri.
***Abs***
Post a Comment