Penyuluhan Kesehatan Triwulan III TA.2016 Kodim 0832 Tentang Bahaya Merokok


SURABAYA ,- Anggota Militer dan PNS Kodim 0832/Surabaya Selatan beserta Koramil 0832/01 s.d. 0832/08, mengikuti kegiatan Penyuluhan Kesehatan Triwulan III TA.2016 dengan tema "Bahaya Merokok" yang disampaikan oleh dr. Elina Damayanti Denkesyah Surabaya. Dihadiri oleh Kasdim Mayor Arh Sumarjo, S.Sos., Danramil beserta Wadanramil dan Perwira Staf, Rabu 24/08/2016.

Sebelum penyuluhan dimulai, Kasdim Mayor Arh Sumarjo, S.Sos, menyampaikan permintaan maaf Dandim 0832/Surabaya Selatan Letkol Inf Bangkit Rahmat Tri Widodo, M.Si. (Han), MA. tidak bisa hadir, karena sedang memberikan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada Karyawan Citraland di Lakarsantri.

Penyuluhan yang dilaksanakan pagi hari ini, dr. Elina Damayanti menyampaikan bahwa rokok telah membunuh 1 dari 2 pengguna jangka panjang. Secara global, pada tahun 2009 rokok telah membunuh 6 juta orang. Sedangkan di Indonesia, pada tahun 2001 rokok sudah membunuh 427.928 orang. Saat ini jumlah perokok di dunia sekitar 1.3 milyar orang. Indonesia adalah konsumsi terbesar ke 3 setelah Cina dan India. Dan 46% perokok di ASEAN berada di Indonesia.

Lebih lanjut dr. Elina Damayanti menjelaskan, sejarah rokok sudah dikenal oleh Suku Indian sejak 2000 tahun yang lalu. Awalnya sebagai sarana peribadatan (ritual). Rokok ditemukan oleh Christopher Colombus dan dibawa pulang ke Eropa. Setelah itu menyebar ke seluruh dunia, dan selanjutnya dibawa ke Indonesia oleh para penjajah Belanda sekitar abad ke 18.

Masyarakat tentu sudah tahu, bahwa rokok adalah hasil olahan tembakau yang dibungkus, termasuk cerutu atau bentuk lain seperti cangklong, shisha, maupun susur. Namun yang perlu diketahui, bahwa sebanyak 400 jenis diantaranya adalah termasuk zat berbahaya dan 43 jenis yang tergolong karsinogenik (zat penyebab kanker).

Mengapa sulit berhenti merokok ? Hal ini disebabkan nikotin bekerja di otak yang akan merangsang pelepasan zat Dopamine yang memberikan rasa nyaman yang menyebabkan rasa ketergantungan. Ketika seseorang tidak merokok, maka terjadi gejala putus nikotin seperti rasa tidak nyaman, sulit konsentrasi, mudah marah. Sehingga untuk mempertahankan rasa nyamannya, timbul dorongan untuk merokok kembali, inilah yang disebut dengan kecanduan.

Prosesnya, yaitu nikotin masuk ke paru-paru dan diserap oleh darah. Dan dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh termasuk ke otak. Selanjutnya nikotin masuk mengikuti aliran darah ke otak. Aktifitas merokok berbahaya bagi perokoknya, namun lebih berbahaya bagi orang-orang yang berada di sekitarnya karena akan menjadi perokok pasif. Perokok akan memberikan asap sampingan dan asap yang dihembuskan dikeluarkan lagi oleh perokok, sehingga dihirup oleh perokok pasif," jelas dr. Elina Damayanti.

Mengapa remaja menjadi target industri rokok ? Karena remaja diharapkan menjadi pengganti para perokok yang nantinya akan meninggal (regenerasi). Karena industri rokok mengharapkan rentang waktu merokok remaja lebih panjang, sehingga mereka mendapatkan keuntungan yang lebih besar (durasi). Industri rokok berlomba-lomba memperkenalkan merknya kepada remaja. Karena mereka sangat memahami, bahwa remaja akan setia (loyal) pada merk rokok pertama yang mereka hisap.

Bahaya merokok bagi kesehatan, seperti penyempitan pembuluh darah yang mengakibatkan penyakit jantung (serangan jantung), hipertensi yang mengakibatkan stroke, kanker paru-paru, larynk, kerongkongan, prematur, abortus, ketagihan fisik, psikis, ganggren (jari-jari membusuk), pintu masuk narkoba, impoten.

Merokok dekat dengan anak, sangat berbahaya bagi mereka. Dan bagaimana caranya menghindari ajakan merokok ? Hindari berkumpul dengan teman-teman yang merokok. Jangan takut mengungkapkan, bahwa kamu tidak suka merokok dan katakan dengan sopan, agar kamu tidak dijauhi oleh teman yang perokok.

Perbanyak mencari informasi, tentang bahaya merokok dari berbagai sumber. Yakinkan dirimu, bahwa rokok bukan sarana pergaulan. Hindari barang-barang atau kegiatan yang mengandung unsur sponsor atau promosi rokok," himbau dr. Elina Damayanti.

Ia menambahkan, keuntungan tidak merokok meliputi meningkatkan konsentrasi belajar, prestasi olah raga (fisik), menjaga penampilan (terhindar dari bau mulut, bibir kusam, bau badan, gigi kuning, keriput wajah) dan menghindari pemborosan. Bantulah teman, saudara dan orang disekitarmu untuk berhenti merokok. Karena rokok dapat merupakan gerbang bagi seseorang untuk kecanduan narkoba !!!," pungkasnya.

Kasdim Mayor Arh Sumarjo, S.Sos. menambahkan, bahwa penyuluhan bahaya merokok sangat berguna bagi kita semua. Berharap, Anggota Militer dan PNS semakin paham dan mengetahui bahaya merokok bagi perokok. Terutama bagi perokok pasif dan dampak psikologisnya," ujarnya.

[ MCDim0832 ] 



http://mediasurabaya.com