Pasiintel Kodim 0829 Beri Wasbang dan Sosialisasi Cegah Radikalisme di SMP, SMK dan SMA Ponpes Al Hikam Bangkalan


Bangkalan,- Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan diwakili Pasi Intel Kodim Kapten Chb Muhammad Tohari memberikan sosialisasi tentang bahaya radikalisme kepada 600 orang siswa-siswi SMP, SMK dan SMA Yayasan Ponpes Al Hikam. Bangkalan,  Kamis (18/7/2019)

Pentingnya Sekolah Untuk Mencegah Radikalisme

Salah satu langkah yang bisa dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah merebaknya terorisme di Indonesia adalah menggunakan lembaga pendidikan untuk menyemai tumbuh kembangnya sikap toleransi sehingga dapat menghentikan masuknya pemikiran-pemikiran radikal.
Bahaya paham radikalisme dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan sangat berbahaya berkembang di negara Indonesia karena cara mereka mengutamakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah dan bertentangan dengan nilai-nilai dasar Negara Pancasila dan UUD 1945. " Sebagai anggota TNI tentunya saya berkewajiban mensosialisasikan tentang bahaya radikalisme khususnya bagi kalian para pelajar agar nantinya tidak terperangkap faham radikalisme, " 
Generasi muda merupakan aset bangsa yang nantinya akan menjaga negara ini, sehingga generasi muda harus dijaga agar tidak menjadi sasaran disusupi paham radikalisme. Dirinya mengatakan sangat penting diberikan pemahaman bagi mereka agar memahami bahaya paham radikalisme demi menjaga pertahanan dan keamanan serta keutuhan negara. 
" Selain sisialisasi ini tentunya pembekalan agama harus ditanamkan sejak dini agar dapat mengantisipasi masuknya aliran-aliran radikal yang dapat mempengaruhi mereka terjerumus dalam aksi-aksi radikal ataupun terorisme,

Memberikan penekanan terhadap para para siswa-siswi Yayasan Alhikam tentang bahaya radikalisme dan terorisme yang dapat mengancam keutuhan NKRI khususnya wilayah yang berbatasan dengan negara lain baik dari aspek darat, laut dan udara.

"sosialisasi ini sangat penting, ini salah satu upaya kita menjaga keutuhan NKRI," kata  

juga menyampaikan, sebagaimana kita pahami, bahwa  bangsa Indonesia khususnya senantiasa dihantui oleh faham-faham radikal dan aksi-aksi terorisme yang mengancam stabilitas negara. 

"siswa siswi harus paham, bangsa kita senantiasa dihantui oleh paham-paham radikalisme,"  

Seiring dengan kemajuan zaman, radikalisme dan terorisme juga mengikuti pesatnya perkembangan teknologi, pengaruh dan jangkauannya mampu menembus batas-batas teritorial. 

"Bahayanya sikap ekstrim ini biasanya di implementasikan melalui tindakan-tindakan teror, Ancaman dan anarkisme terhadap negara dan aparatnya, walaupun sudah banyak pelaku teror yang berhasil ditangkap dan menjalani proses hukum, serta sel-sel dan jaringan teroris yang dihancurkan, potensi radikalisme dan munculnya aksi-aksi terorisme dikhawatirkan akan terus ada.

Berharap, dengan dilaksanakannya sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya radikalisme ini dapat memberi pemahaman akan bahaya radikalisme dan teroris serta dapat memberikan pemahaman tentang tata cara mengantisipasi dan mencegah sejak dini masuknya aliran-aliran radikal maupun aliran terorisme.