Bangkalan, - Pemandangan berbeda nampak pada upacara bendera yang dilakukan di SMP dan SMAN Islam Blega Bangkalan, Senin (27/01/2020). Upacara yang pada umumnya dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah masing-masing, tampak berbeda dengan kehadiran Komandan Rayon Militer (Danramil) 0829/09 Blega Kapten Inf Muhadi sebagai Inspektur Upacara (Irup).
Kehadiran Kapten Inf Muhadi sebagai Irup upacara bendera di SMP dan SMAN Islam Blega ini, tiada lain untuk memberikan wawasan kebangsaan pada siswa siswi sekolah tersebut. Sebab, jiwa nasionalisme dan patriotisme harus ditanamkan sejak dini. Terutama pada generasi muda saat ini, wawasan kebangsaan diperlukan untuk memfilter dari segala jenis kebudayaan yang masuk di Indonesia.
Menurut Kapten Inf Muhadi, wawasan kebangsaan wajib dan harus ditanamkan sejak dini, terutama pada generasi muda kini. Untuk itu, pihaknya menanamkan jiwa nasionalis di dalam diri para siswa-siswi di SMP dan SMAN Islam Blega. Dan juga untuk mengedepankan semangat kedisiplinan dan tetap mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Dalam upacara yang saya pimpin di SMP dan SMAN Islam Blega, ini merupakan wujud penanaman wawasan kebangsaan berupa jiwa nasionalis dan patriot pada diri siswa-siswi sekolah ini," ungkapnya usai menjadi Irup di SMP dan SMAN Islam Blega, Senin (27/01).
Selain menanamkan jiwa nasionalis, kedatangannya ini merupakan bentuk dari kepedulian akan jiwa cinta NKRI yang harus ditanamkan pada siswa-siswi SMP dan SMAN Islam Blega. Sebab, perkembangan zaman membawa budaya-budaya lain masuk di Indonesia. Kapten Inf Muhadi mengaku, hal ini harus disiasati dengan memberikan benteng dan filter terhadap budaya asing yang masuk ke Indonesia.
"Maraknya budaya asing yang masuk ke Indonesia harus difilter dengan menanamkan jiwa nasionalis pada generasi muda kini. Oleh karenanya, saya memberikan wawasan kebangsaan pada generasi muda, yakni siswa-siswi SMP dan SMAN Islam Blega," imbuh Kapten Inf Muhadi.
Ia menambahkan, sehubungan dengan adanya perintah dari Dandim 0829/Bangkalan Letkol Kav Ari Setyawan Widodo .S.Sos. dalam mengahadapi ancaman proxy war. Dirinya bersama personelnya akan berupaya ekstra dalam memberikan wawasan kebangsaan cinta tanah air kepada para generasi penerus.
Post a Comment