3.000 Senpi Polisi yang Amankan UN Habitat Diperiksa



SURABAYA ,- Agar situasi pelaksanaan United Nations Centre for Human Settelements (UNCHS/UN Habitat) aman dan kondusif, Polrestabes Surabaya mengerahkan 3.000 personel.

Pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup, untuk Satreskrim dan Satintelkam terlibat dalam pengamanan tertutup. Sedangkan satuan lain, seperti Satsabhara, Satbinmas, dan Satlantas terlibat dalam pengamanan terbuka.

Untuk kesiapan pengamanan event Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) ini, pada Sabtu (23/7/2016) sore anggota Satreskrim Polrestabes dikumpulkan. Di sana anggota wajib mengumpulkan senjata api (senpi) di atas meja. Selanjutnya senpi diperiksa perwira Satreskrim. 

"Pemeriksaan ini meliputi kebersihan dan kelayakan senpi untuk kondisi siap pakai," kata Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar.

Sedangkan pengamanan tidak hanya dilakukan di Grand City, sebagai pusat UN Habibat. Melainkan obyek di beberapa tempat yang akan disinggahi peserta UN Habitat juga dijaga ketat.

Sehingga keamanan untuk peserta UN Habibat selama di Surabaya akan terjamin. Namun, sebelum even dimulai pihaknya telah melakukan penyisiran lokasi untuk memastikan keamanannya.

"Jadi nanti tiap anggota akan bersiaga di berbagai lokasi," paparnya. [air/gil]

Reporter : Ragil Priyonggo