Babinsa Koramil Tandes Giatkan Upaya Khusus Pendampingan Pertanian


Surabaya,- Koramil 0830/05 Tandes Kodim 0830 Surabaya Utara terus mengerahkan segenap babinsa dalam pencapaian Upaya Khusus (Upsus) peningkatan swasembada pangan serta memaksimalkan serapan gabah (Sergap) petani di wilayahnya.

Seperti halnya yang dilakukan anggota Babinsa Koramil Tandes Serma Yoko Hadi bersama petani melaksanakan pendampingan pertanian kepada salah satu kelompok tani di Wilayah Kecamatan Tandes melaksanakan pemantauan lahan pertanian dan pendampingan pertanian.  (20/12/2017)

Seperti diketahui bahwa  Babinsa selalu pro aktif melaksanakan pendampingan kepada petani. Mulai dari pengolahan lahan, masa tanam, perawatan, pemupukan, pengairan sampai dengan panen tiba. Karena terbatasnya paralatan pertanian, maka para petani harap memaklumi dan kini pemerintah terus berupaya untuk memberikan berbagai bantuan peralatan pertanian untuk peningkatan hasil panen petani.

Kepada para petani, Danramil Tandes Mayor Inf Eko Resmojo juga menghimbau agar hasil panennya untuk dijual ke Bulog untuk mencapai target serapan gabah petani di Wilayah Surabaya khususnya wilayah Surabaya Utara sehingga program swasembada pangan dapat tercapai sesuai harapan pemerintah," tandasnya.

Lebih lanjut Dandim 0830 Surabaya Utara Letkol Arm Beny Hendra Suwardi,S.Sos menegaskan bahwa Pengerahan para Babinsa di jajaran Kodim 0830 Surabaya Utara dalam pendampingan pertanian tidak lain adalah untuk memacu para petani giat dalam menggolah sawah dalam mendukung swasembada pangan terwujud di Wilayah Surabaya Utara Khususnya, Oleh karenanya peran aktif Babinsa dalam memberikan motivasi dan dorongan kepada petani harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat," tegasnya.

Masyarakat Tandes berharap kedepan lebih banyak bantuan mesin pertanian untuk wilayah di desanya. Dan untuk tanam kali ini masalah yang dihadapi adalah keterkaitan penyediaan pupuk juga terkait hama wereng dan tanaman gulma yang dapat merusak kualitas padi, sehingga dikawatirkan akan mengurangi hasil panen, ungkap salah seorang petani.