Kepala Bakamla RI Jadi Pembicara FGD Komite IV DPD RI


Talaud, - Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H. hadir sebagai pembicara dalam kegiatan Fokus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Komite IV DPD RI di Talaud, Sulawesi Utara, Selasa (17/10/2017).

Forum diskusi bertema "Implementasi Kebijakan Anggaran Untuk Kesejahteraan dan Keamanan Wilayah Perbatasan di Kabupaten Talaud" dipimpin Ir. H. Ayi Hambali, M.M., Wakil Ketua Komite IV DPD RI berasal dari Prov. Jawa Barat. Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 Tentang APBN Tahun Anggaran 2017.

Selaku nara sumber, ada beberapa  hal yang disampaikan Kepala Bakamla RI dalam paparannya, antara lain tujuan Bakamla RI untuk  membangun kepercayaan dunia internasional, bahwa Bakamla RI bertekad untuk bekerja optimal dalam upaya menegakkan keamanan di laut dan keamanan di SLOC (Sea Line Of Communication), sesuai dengan tuntutan kewajiban yang diamanatkan di dalam Hukum Laut Internasional (UNCLOS 1982).

Ditambahkan pula, Bakamla RI memiliki presepsi tentang keamanan dan keselamatan laut, dimana dalam pandangan Bakamla RI, keamanan dan keselamatan laut mengandung pengertian bahwa laut aman dan terkendali serta bebas dari : pertama, Ancaman dan kerawanan akan kekerasan, kedua, Ancaman dan Kerawanan navigasi, ketiga, Ancaman dan kerawanan terhadap sumber daya laut, dan ke-empat, Laut bebas dari ancaman pelanggaran hukum.

Pimpinan tertinggi Bakamla RI tersebut juga menyampaikan, untuk menunjang upaya pemerintah dalam mengelola wilayah perbatasan, peran Bakamla RI dan institusi Keamanan Laut lainnya adalah berupaya semaksimal mungkin melakukan berbagai operasi, antara lain, melakukan Patroli keamanan laut di wilayah perbatasan, mengajak jajaran pemerintah yang wilayah kerjanya berbatasan dengan negara lain untuk melakukan upaya mencegah pulau-pulau terluar tidak hilang secara fisik, mengupayakan agar kapal-kapal baik dari Bakamla RI maupun instansi lain yang sedang berpatroli dapat singgah secara periodik di pulau-pulau terluar, menggelar mobile market, menggelar operasi bhakti, serta membangun infrastruktur yang memadai.

Peserta yang mengikuti kegiatan FGD antara lain Anggota Komite IV DPD RI,  Forkopimda,  Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tokoh masyarakat dan pemuka Agama.