Keerom. Dua puluh tahun hidup dalam kegelapan. Tak disangka-sangka akhir Tahun 2017 menjadi tahun bersejarah. Diakhir Tahun 2017 ini masyarakat Kampung Umuaf Distrik Web Kabupaten Keerom yang terletak di Perbatasan RI-PNG akhirnya dapat menikmati listrik.
47 kepala keluarga Kampung Umuaf, tak henti mengucapkan terimakasih kepada prajurit TNI, Satgas Yonif Mekanis 512/QY yang telah berusaha menghadirkan listrik ke kampungnya.
"Ini seperti mimpi bagi warga Kampung Umuaf, berkat batuan dari prajurit TNI, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY kami bisa menikmati listrik," ujar salah satu warga
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY Letnan Kolonel Inf Budi Handoko mengatakan ini adalah hadiah Natal bagi warga Kampung Umuaf. " Saya yakin seluruh masyarakat mendambakan adanya listrik di kampung ini, kami hanya bekerja tetapi semua adalah anugrah dari Tuhan" kata Dansatgas.
Lebih lanjut, disampaikan juga oleh Dansatgas listrik yang dinikmati oleh seluruh warga adalah hasil karya dari prajurit. Dengan membuat Pembangkit Listrik Tenaga Air ( PLTA) yaitu merakit rangkaian dinamo dan kincir air, sehingga dapat menghasilkan daya sebesar 15.000 WATT.
Sementara itu, Kristian Prey, Kepala kampung Umuaf menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada Satgas Yonif Mekanis 512/QY, karena selama 20 tahun adanya Kampung Umuaf, tidak pernah merasakan terangnya malam di kampung sendiri. " Beli genset kami tidak punya uang, belum beli minyak (BBM) kami juga berat. Dengan adanya listrik dari Satgas ini kami sangat senang, anak-anak kami dapat belajar pada malam hari. Sekali lagi terimakasih kepada Satgas Yonif Mekanis 512/QY " ucapnya penuh dengan kegembiraan.
Post a Comment