Kodim 0829 Bangkalan Menggelar Upacara Kesaktian Pancasila


Bangkalan, Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober merupakan peringatan Penumpasan Pemberontakan PKI pada tanggal 30 September 1965 yang lebih dikenal dengan Gerakan 30 September (G30SPKI).

 

Untuk memeperingati Peristiwa Penumpasan Gerakan 30 S PKI, Personel Jajaran Kodim 0829/Bangkalan melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila (1 Oktober 2019) yang digelar di Lapangan Upacara Makodim 0829/Bangkalan Jln. Letnan Abdullah No. 4 Bangkalan.  Selasa (1/101/2019)

 

Bertindak Selaku Inspektur Upacara Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0829/Bangkalan Mayor Inf Mahfud Rofii, SE. Adapun bertindak sebagai Komandan Upacara Danramil 0828/15 Kokop Kapten Czi Iriyanto, sedangkan yang bertindak sebagai Perwira Upacara adalah Perwira Staf Kodim 0829/Bangkalan, Pembaca Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 oleh Danramil 0829/10 Galis Kapten Kav Iman Gozali dan Pembaca Naskah Ikrar Danramil 0829/08 Tragah oleh Kapten Inf Slamet Gunarto.

 

Kasdim 0829/Bangkalan Mayor Inf Mahfud Rofii, SE. dalam sambutannya menyampaikan bahwa upacara memperingati hari Kesaktian Pancasila dilaksanakan untuk mengenang kembali sebuah peristiwa besar yang pernah terjadi di Negeri kita Indonesia, pada Tahun 1965 telah terjadi penculikan dan pembantaian sadis terhadap tujuh Jendral yang kemudian dibenamkan kedalam sumur yang kita kenal dengan Lubang Buaya.

 

"Peristiwa tersebut tidak bisa kita lupakan begitu saja, sebab ini adalah sebuah upaya makar dan penghianatan yang dilakukan oleh PKI, dengan membantai ke-7 Jendral yang mereka ini adalah Putra terbaik Bangsa, dan sampai hari ini kita mengenang mereka dengan gelar Pahlawan Revolusi," pungkas Kasdim Bangkalan.

 

Selanjutnya dilaksanakan pembacakan Ikrar Pembaca Naskah Ikrar Danramil 0829/08 Tragah oleh Kapten Inf Slamet Gunarto, Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan Upacara ini menyadari sepenuhnya Bahwa sejak Diproklamirkan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, pada Tanggal 17 Agustus 1945, pada kenyataannya telah banyak terjadi Rongrongan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

Bahwa Rongrongan tersebut dimungkinkan, oleh karena kelengahan, kekurang waspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Idiologi Negara.

 

Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh Nilai-nilai luhur Idiologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Repoblik Indonesia.

 

Maka dihadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekat untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan Nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.