Surabaya,- Berbagai cara yang dilakukan Kodim 0830/Surabaya Utara dan jajarannya untuk membantu kesejahteraan masyarakat, di antaranya dilakukan dengan menurunkan Babinsa ke pasar tradisional atau toko sembako untuk mengetahui mutu daya beli masyarakat terhadap kebutuhan sembako di pasaran.
Seperti yang dilakukan Bintara Pembina Desa (Babinsa) jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara Melaksanakan kegiatan monitoring perkembangan harga sembako di Pasaran wilayah Surabaya Utara Kota Surabaya. Senin (16/10/2017),
Upaya itu merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh para personel jajaran Kodim 0830/SU untuk mengantisipasi terjadinya pelonjakan harga yang dilakukan oleh para penyedia sembako tersebut. Selain itu bertujuan untuk pengumpulan data teritorial (Puldatater) diantaranya melalui kegiatan monitoring harga sembako khususnya beras, bertempat di Pasar tradisional.
Hal itu dilakukan guna mencegah maupun mengantisipasi adanya oknum-oknum yang sengaja menaikkan harga penjualan sembako di pasaran.
"Semua toko maupun pasar tradisional kita data. Hal itu kita lakukan guna mencegah tejadinya pelonjakan harga yang dilakukan oknum-oknum pedagang nakal," Pungkas Dandim 0830/SU Letkol Arm Beny Hendra Suwardi,S.Sos
Beliau menambahkan, Pemantauan terhadap daya beli masyarakat tersebut, nantinya akan dilaporkan ke pimpinannya sebagai hasil pendataan harga maupun daya beli masyarakat di pasaran. "nantinya, hasil pemantauan ini kita laporkan ke atasan untuk di data lebih lanjut," tegas Letkol Arm Beny Hendra Suwardi,S.Sos.
Seperti yang dilakukan Bintara Pembina Desa (Babinsa) jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara Melaksanakan kegiatan monitoring perkembangan harga sembako di Pasaran wilayah Surabaya Utara Kota Surabaya. Senin (16/10/2017),
Upaya itu merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh para personel jajaran Kodim 0830/SU untuk mengantisipasi terjadinya pelonjakan harga yang dilakukan oleh para penyedia sembako tersebut. Selain itu bertujuan untuk pengumpulan data teritorial (Puldatater) diantaranya melalui kegiatan monitoring harga sembako khususnya beras, bertempat di Pasar tradisional.
Hal itu dilakukan guna mencegah maupun mengantisipasi adanya oknum-oknum yang sengaja menaikkan harga penjualan sembako di pasaran.
"Semua toko maupun pasar tradisional kita data. Hal itu kita lakukan guna mencegah tejadinya pelonjakan harga yang dilakukan oknum-oknum pedagang nakal," Pungkas Dandim 0830/SU Letkol Arm Beny Hendra Suwardi,S.Sos
Beliau menambahkan, Pemantauan terhadap daya beli masyarakat tersebut, nantinya akan dilaporkan ke pimpinannya sebagai hasil pendataan harga maupun daya beli masyarakat di pasaran. "nantinya, hasil pemantauan ini kita laporkan ke atasan untuk di data lebih lanjut," tegas Letkol Arm Beny Hendra Suwardi,S.Sos.
Post a Comment