(Puspen TNI). Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) bertekad mewujudkan Postur Pertahanan Negara yang handal untuk menghadapi berbagai ancaman dan tantangan masa depan dalam rangka mewujudkan Indonesia maju.
"TNI bertekad mendukung Kementerian Pertahanan RI dalam mewujudkan postur pertahanan negara yang handal," kata Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto S.I.P saat memaparkan program pembangunan kemampuan TNI sesuai Renstra Mininum Essential Force (MEF) tahap dua dihadapan Menhan RI Bapak Prabowo Subianto di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (30/10/2019).
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa TNI telah menerima Alusista hasil pembangunan kekuatan MEF Rencana Strategis (Renstra) ke II yang diadakan Kementerian Pertahanan RI, dan mewujudkannya dalam kemampuan operasi militer yang mencakup network centric warefare, fire power, introprabilitas, kemampuan intelijen, dan kemampuan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI juga menyampaikan bahwa TNI telah mengakselerasi 11 program prioritas TNI antara lain revitalisasi program MEF guna mendukung kebijakan poros maritim dunia yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait seperti, Bakamla, KKP, Bea Cukai dan sebagainya.
"Program tersebut diwujudkan dalam pembanguan sistem integrative vision center yang diperlukan agar periarian Indonesia bebas dari gangguan sesuai visi pemerintah," ujarnya.
Kedatangan Menteri Pertahanan RI Bapak Prabowo Subianto beserta rombongan disambut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dengan penuh keakraban dan kekeluargaan.
mediasurabaya.com , SURABAYA - Serda Bejo Utomo merupakan Bintara Pembinan Desa (Babinsa) Kelurahan Bendul Merisi Koramil 0832/07 Wonocolo, dalam keseharian ia selalu bersama dengan warga, bhabinkamtibmas juga pemangku wilayah di Kelurahan Bendul Merisi.
Siang hari pada (28/10/2019) terlihat Serda Bejo Utomo bersama Kasatgas Linmas sedang berpatroli dan berhenti di lahan kosong yang tidak berpenghuni di Wilayah Kelurahan Bendul Merisi.
Dalam Konfirmasinya, Bejo Sapaan akrabnya menuturkan. "kami sengaja menyempatkan diri untuk berhenti di lahan kosong ini, karena sekarang musim kemarau banyak sekali terjadi kebakaran di lahan-lahan kosong seperti ini," Tuturnya
"Meskipun lahan tidak terlalu luas, namun dampaknya sangat berbahaya karena di kanan kiri lahan kosong terdapat pemukiman warga,"
Lebih lanjut Bejo menambahkan, "kami juga menghimbau kepada warga binaan supaya tidak membakar sampah atau membuang puntung rokok sembarangan, karena itu merupakan kebanyakan penyebab terjadinya kebakaran di lahan kosong." Tutupnya. [/Gun]
Puluhan perahu nelayan di daerah Tengket Arosbaya, Bangkalan terlihat beriringan ikut memeriahkan acara Rokat Tasek yang digelar. Perahu-perahu milik nelayan setempat tersebut beriringan menuju tengah laut sisi barat pulau Madura. Selain memuat para warga sekitar, perahu-perahu tersebut juga membawa hasil bumi dan kepala sapi.
Tak hanya itu sejumlah perahu juga terlihat memuat sekelompok orang yang memainkan musik khas Madura. Terlihat keceriaan dari para penumpang perahu.
"Kegiatan yang dilakukan Babinsa, memantau kegiatan pasar ini adalah untuk menjamin kelancaran kegiatan perekonomian di pasar Sepulu,"ungkap Kapten Inf M Hayat Komandan Koramil (Danramil) 0829/04 Burneh.
Lanjut Danramil, pihaknya juga telah memerintahkan beberapa personel Babinsa untuk segera melakukan pemantauan di sekitar lokasi pasar sapi itu.
"Sudah ada beberapa Babinsa yang kita terjunkan untuk membantu petugas pasar dan bersama instansi terkait dan Polri untuk melakukan patroli rutin di lokasi itu,"tutur Danramil.
Sebelumnya. Komandan Kodim (Dandim) Bangkalan, Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo menegaskan kepada seluruh personel di jajarannya untuk membantu Kepolisian setempat dalam upayanya menjaga ketertiban dan demi kelancaran perekonomian masyarakat Bangkalan khususnya di kecamatan Burneh.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di depan Pendopo 1 Bangkalan Jl. Letnan Abdullah Bangkalan pada Sabtu tanggal 26 Oktober 2019 pukul 07.00 WIB s.d 10.50 WIB
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain :
1. Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron.
2. Dandim 0829 Bangkalan di wakili Kasdim 0829/Bangkalan Mayor Inf Mahfud Rofii, Spd.
3. Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra, SIK.,M.Si.,M.H.
4. Habib Abdullah bin Umar Al Haddar (Bangil)
5. KH. Najib Zamzani (Kediri)
6. Habib Umar Bin Abdullah (Pasuruan)
7. KH. Zubair Muntasor (Bangkalan)
8. KH. Muhammad Faisol Anwar (Bangkalan)
9. KH. Abd Adhim Kholili (Jombang)
10. KH. Ahmad Faruq Muntarom (Bangkalan)
11. KH. Makki Nasir ketua PCNU Bangkalan
12. KH.Kholil Dahlan (PP.Darul Ulum Jombang)
13. KH. Mabruk Mawardi MA ( Bangkalan )
14. KH.Safik Rofii ( Bangkalan)
15. Pejabat dilingkungan Pemkab Bangkalan.
16. Jamaah Al Khidmah, Santri dari Ponpes di wilayah Jatim dan wilayah pulau madura.
Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra mengatakan lomba dayung ini digelar dalam rangka memperingati hari jadi Bangkalan yang ke 488. "Kita bekerja sama dengan karang taruna dan pemkab Bangkalan dalam menyelenggarakan even lomba dayung ini. Ya tujuannya untuk menyemarakkan HUT Bangkalan, karena lomba ini akan menyedot banyak masyarakat,". kata Rama panggilan akrabnya Kapolres Bangkalan ini
"Jumlah peserta lomba dayung ini berjumlah 85 peserta yang terdiri dari berbagai warga dari penjuru desa yang ada di kabupaten bangkalan dan kebanyakan peserta dayung ini adalah para nelayan," terangnya
Kapolres Bangkalan mengharapkan adanya lomba dayung ini bisa membawa dampak bagi masyarakat sekitar. "Mudah-mudahan saja di Kelurahan Pangeranan ini sesuai dengan apa yang diharapkan warga yaitu bisa menjadi tempat wisata yang mana kedepannya kami terus intens dan memberikan bimbingan penyuluhan kepada masyarakat untuk bersama-sama serta senantiasa menjaga kebersihan sekitar lokasi, sekitar aliran sungai ini sehingga harapan untuk menjadi tempat wisata ini lebih mudah untuk diwujudkan," pungkasnya.
Bangkalan, Danramil 0829/08 Tragah Kapen Inf Slamet Gunator dan Pasiter Kodim 0829/Bangkalan Kapten Inf Badrud Tamam menghadiri Seminar Nasional dan Pelatihan Hidroponik,dgn tema Hidroponik Solusi Strategi Lahan Sempit di Era Revolusi Industri 4.0, kegiatan diikuti sebantak 500 orang Mahasiswa Pertanian UTM.
Adapun kegiatan berlangsung di Gedung pertemuan UTM Desa Telang Kec.Kamal Kamal Kabupaten Bangkalan.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Dekan Fakultas Pertanian UTM DR. Slamet Subari,M.si, dan Para Dosen Fakultas Pertanian UTM serta para peserta seminar.
Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0829/04 Burneh Serka Supeno melaksanakan Komsos dengan Keluarga Bapak Durraham Warga Desa Tonjung Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan Madura, Jatim, Senin (28/10/2019).
Kegiatan Komsos ini merupakan Program Kodim 0829/Bangkalan melalui Koramil 0829/04 Burneh, yang bertemakan melalui kegiatan penyelenggaraan Komunikasi Sosial dengan komponen masyarakat kita tingkatkan wawasan kebangsaan guna mewujudkan persatuan dan kesatuan masyarakat dari berbagai desa se-Kecamatan Burneh.
Danramil 0829/04 Burneh Kapten Inf M Hayat menegaskan bahwa tujuan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) ini salah satunya sebagai upaya meningkatkan kerja sama antar instansi dan komponen masyarakat lainnya untuk bersama-sama mewujudkan Kecamatan Burneh yang sejahtera.
"Selain itu diharapkan dengan kegiatan Komsos ini dapat menumbuhkan wawasan kebangsaan sebagai mujudkan rasa persatuan dan kesatuan serta cinta terhadap NKRI," katanya.
Kapten Inf M Hayat melanjutkan, dengan Komunikasi Sosial ini komponen masyarakat yang hadir benar benar mengerti dan memahami dari bahaya laten dan bahaya Narkoba.
"Melalui acara ini kami harap supaya Masyarakat paham dan memberikan pengertian kepada anak anak dan generasi muda supaya mereka tidak terjebak. Dengan adanya materi yang kami sampaikan ini di harapkan ada pemikiran bagi komponen untuk bisa mengantisipasi dan mewaspadai hal-hal yang tidak diinginkan," pungkas Danramil.
Acara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Bangkalan/Drs.H Muhni, Tim Naskah Pidato Menteri Agama/Dr M. Adib Abdussomad M, Ed, Muspika Kec Modung, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Wali Wisudawan
Adapun personel yang terlibat pemberi materi diantaranya Serma Faruq, Sertu Mahfud, Serda Suherman, Staf Pers dan Bintara Fourir Kodim 0829/Bangkalan.
Sedangkan materi yang diberikan pada mahasiswa yaitu Pengenalan Senjata, Tata Upacara, Wawasan kebangsaan dan Pengenalan Alarm Stelling.
Dalam pemaparannya kepada anggota Mahasiswa UTM, Perwira Seksi Operasi (Pasi Ops) Kodim 0829/Bangkalan Kapten Inf Sutejo mengangkat isu ancaman proxy war sebagai bagian dari pembekalan wawasan kebangsaan.
Menurutnya, ancaman proxy war sangat berpengaruh bagi bangsa Indonesia. Khususnya kepada keamanan negara karena sifatnya yang sangat merusak.
Karena itu, dia berharap mahasiswa sebagai bagian dari generasi muda intelektual mampu menjadi pelopor dalam menjaga dan mengemplementasikan Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk menangkal ancaman proxy war.
Menurut Dandim 0829/Bangkalan Letnan Kolonel Kav Ari Setyawan Wibowo secara terpisah mengatakan bahwa pihaknya punya kewajiban untuk membina generasi muda bangsa Indonesia agar menjadi generasi yang diandalkan bangsa dan negara.
"Semua yang ada di dunia ini pasti memerlukan regenerasi karena semua pasti ada masanya. Demikian halnya bangsa Indonesia yang sangat memerlukan generasinya dalam menjaga kelangsungan hidup bangsa," ujarnya berkomentar soal kegiatan pembinaan kepada Mahasiswa UTM tersebut.
Danramil 0829/15 Geger Kapten Czi Iriyanto mengatakan kegiatan bakti sosial ini diselenggarakan bekerjasama dengan beberapa tim medis dan Forum Komunikasi Mahasiswa Geger ( FKMG) termasuk dari Puskesmas melakukan pemeriksaan mata, pengobatan gratis dan khitan masal kepada masyarakat secara gratis.
Kapten Czi Iriyanto mengatakan kegiatan bakti sosial ini sebagai wujud kepedulian sosial Koramil 0829/15 Geger terhadap para warga sekitar.
"Selain itu, kegiatan bhakti sosial yang dilaksanakan ini juga untuk meningkatkan silaturahmi serta membantu para warga yang kurang mampu guna meringankan beban hidup," jelasnya.
Sementara itu, salah satu warga Jariyah (60) mengaku sangat berterimakasih kepada TNI khususnya Koramil 0829/15 Geger. Kegiatan yang dilakukan sangat mengana dan bermanfaat bagi masyarakat.
Materi yang diberikan oleh Serma Abdul Kadir Jailani dan anggota lainnya yakni melaksanakan senam perenggangan dan dilanjutkan dengan senam pagi yang dilakukan secara berurutan, dalam pelaksanaan senam tersebut seluruh peserta pendidikan mengikuti dan melaksanakan dengan penuh semangat.
"Kegiatan ini bertujuan untuk membina dan menjaga fisik para peserta Pendidikan Kader Penggerak NU agar selalu sehat dan semangat, sehingga dapat mengikuti kegiatan pendidikan ini dengan baik," ujar Serma Abdul Kadir Jailani.
Di tempat terpisah, Komandan Koramil 0829/11 Konang Kapten Inf Edi. KH saat dihubungi mengatakan dengan diadakannya kegiatan senam bersama selain untuk membuat tubuh tambah sehat, juga menambah kekeluargaan dan keakraban antara TNI dengan calon pendidik NU.
"Selain dengan berolahraga biar sehat, pola makan juga menjadi hal paling penting, agar kita menjadi sehat dan terhindar dari berbagai penyakit sehingga dapat melaksanakan tugas sehari-hari menjadi semangat," singkatnya.
Di kesempatan lain Danramil 0829/12 Modung, Kapten Inf Harianto menyampaikan bahwa Komsos sekaligus patroli gabungan yang dilaksanakan untuk mencegah Karhutla dan pemantauan daerah arawan kebakaran di kecamatan tersebut.
"Dalam kegiatan kali ini Babinsa melakukan kegiatan Komsos untuk menghinbau warga jangan bakar sampah di siang hari maupun jaga kebersihan lingkungan," tutur Kapten Inf Harianto.
Dalam kegiatan Komsos pihaknya juga melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya Karhutla dan mengimbau kepada para petani agar tidak membakar lahan dalam pembersihan kebun.
"Sosialisasi ini juga perlu dilaksanakan, karena untuk mewanti-wanti masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan," ungkapnya.
Ia juga mengatakan selama kegiatan berjalan aman dan lancar serta sampai saat ini di wilayah rawan kebakaran.
"Saya mengimbau kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kecamatan Modung agar tidak melakukan pembakaran lahan," pesannya.
Hal ini diungkapkan oleh Babinsa Kelurahan Morkepek Koramil 0829/07 Labang Serda Slamet dalam kegiatan Sosialisasi KB-KES di Puskesmas Labang, Sabtu (26/10/2019).
Menurut Danramil 0829/07 Labang Kapten Inf Nurhamzah, program KB sudah berjalan sejak 43 tahun silam. Jajaran TNI terlibat langsung dalam mendukung program tersebut. Untuk itu, Babinsa selalu kepanjangan dari TNI yang terjun langsung ke masyarakat harus lebih aktif dalam mencari aseptor.
"Sampaikan pada masyarakat bahwa program KB sangat baik untuk mengatur dan menata keluarga. Program ini harus sukses, sebab KB merupakan satu upaya pemerintah untuk merencanakan sebuah keluarga sejahtera," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Pengendalian Penduduk Kabupaten Bangkalan Baapak Lanang Bara mengatakan, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, program KB harus dilakukan sesuai standar. Bersama pemerintah dan jajaran TNI, pihaknya menggelar pelayanan KB yang akan dilakukan di setiap Puskesmas dan rumah sakit yang ada di Bangkalan ini.
"Semua akan melayani KB, bersama TNI melalui Babinsa, sosialisasi program KB ini akan sampai pada masyarakat lapisan terbawah. Sehingga program ini akan berjalan dengan baik. Banyak pelayanan KB saat kegiatan ini, mulai dari suntik, implan, hingga pelayanan operasi wanita maupun pria," ujarnya.
Kegiatan tersebut disambut positif oleh warga kelompok tani Bapak Dullah Warga di Dusun Dajangan desa Jambu Kecamatan Burneh Bangkalan
dan warga lainnya.
Menurut Komandan Rayon Militer (Danramil) 0829/04 Burneh Kapten Inf M Hayat mengatakan "kami perintahkan semua Babinsa Koramil Burneh, agar mengintensifkan kegiatan Komsos di wilayah binaanya," katanya
Diharapkan Babinsa juga dapat bersinergi dengan aparat pemerintah serta elemen masyarakat untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dengan Rakyat danmenjalin rasa persatuan dan kesatuan guna menjaga kondusifitas wilayah demi tetap tegaknya NKRI.
"Babinsa bisa saling memberikan informasi terkait situasi Kamtibmas yang terjadi di wilayah dan sebagai aparat pemerintah agar pelayanan yang baik kepada masyarakat," tegas Kapten Inf M Hayat
Sementara Bapak Dullah, berharap pro aktif Babinsa dapat memperkokoh kemanunggalan TNI dengan Rakyat