TNI, dan Warga Gotong Royong Benahi Jembatan PutusDi Kokop Bangkalan


Bangkalan, Warga bersama anggota Koramil 0829/18 Kokop jajaran Kodim 0829/Bangkalan gotong royong memperbaiki jembatan yang menghubungkan dua Dusun Gresik - Dusun Tlokoh Onjur Desa Tlokoh Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan yang terputus akibat diterjang banjir bandang.

 

Jembatan penghubung lalu-lintas antardusun/desa yang 80 persen berbahan kayu, termasuk dekplang dan tiang penyangganya, dibenahi bersama dengan cara diangkat (diluruskan) pada bagian yang melengkung oleh sekitar 75 orang.

 

Tebing yang dadal tergerus banjir bandang tiga hari lalu, ditutup dengan tumpukan tanah campur pasir dalam karung-karung plastik, dibuat pagar penahan dari bambu, dan kayu yang ditanam dalam tanah.

 

"Kondisinya sudah mengkhawatirkan, maka kami perbaiki bersama-sama anggotra Koramil, dan warga setempat," jelas Daramil 0829/18 Kokop Kapten Inf Kusnomo.

Menurutnya, meski jembatan sepanjang 12 meter itu terbuat dari kayu, fungsinya sangat vital yang setiap hari dimanfaatkan ratusan warga masyarakat antadesa/dusun untuk berbagai aktivitas.

 

Fungsi penting lainnya jembatan itu, mampu menolong pelajar, dan keperluan masyarakat lainya. Sebab, jika tidak dibenahi, warga Setren dan dusun sekitarnya yang hendak ke Kota Kecamatan Jati harus memutar sejauh 4,1 kilometer.

 

Kini, jembatan yang sempat putus, dan bagian ujung utara terlepas dan melengkung, berhasil dibenahi secara gotong royong selama sekitar 3,5 jam dan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua. "Kami pesan pada perangkat desa setempat, agar warga yang lewat jembatan tetap berhati-hati," katanya.