Ny. Siti Kunainah Herawady : Tugas Persit Kodim Surabaya Utara adalah "Mendukung Tugas Suami"


Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0830 Surabaya Utara Ny. Herawady Karnawan melaksanakan tatap muka dengan anggota Persit Cabang Kodim 0830 Surabaya Utara. Selasa (13/12/17)

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar sesama anggota persit dan menjalin kekeluargaan antara unsur pimpinan dengan para anggota di organisasi persit. Selain itu, kegiatan tersebut juga dimanfaatkan oleh Ny. Herawady Karnawan untuk memberikan arahan juga nasehat.

"Dengan rencana adanya pergeseran, akan ada pimpinan yang baru dan secara otomatis dalam sebuah organisasi pasti ada pembaharuan. Saya berpesan kepada ibu-ibu sebagai anggota persit Kartika Chandra Kirana harus tetap menjaga kebersamaan, persatuan dan solid antar teman kemudian juga tetap harus memberikan dukungan kepada atasan kita", katanya. 
Pihaknya mengingatkan akan perkembangan putra-putri di rumah, mengingat jaman sekarang ini sudah sangat maju, mungkin mereka lebih canggih dari ibu-ibu sekalian. Dalam hal apa? dalam hal komunikasi. Jaman sekarang sudah masuk di era digital, ibarat kita baru menguasai 5 poin sedangkan anak kita telah mnguasai 10 poin. Sehingga ibu-ibu harus tetap melekat dalam hal pengawasan dan melekat dalam hal komunikasi. 

Buatlah keluarga yang harmonis karena selalu berkomunikasi antara ibu dengan suami, antara ibu dengan anak dan antara anak yang satu dengan anak yang lain, kemudian keluarnya antara ibu sebagai anggota masyarakat dengan anggota masyarakat yang lain. Mengapa? karena kita adalah anggota persit Kartika Chandra Kirana, dimana persit itu dikenal sebagai organisasi yang solid, organisasi yang mampu berbuat apapun, mampu digerakkan seperti apapun dan tetap tegak itulah persit. 

Pasipers merangkap Pembina Persit Kodim 0830 Surabaya Utara Kapten Inf Sumardjiono juga menyampaikan bahwasanya "Harus bangga menjadi persit. Kebanggaan ini janganlah kebanggaan yang kosong, tetapi kebanggaan yang dibarengi dengan mengikuti atau secara ikhlas menerima kewajiban-kewajibannya sebagai persit dalam mendukung semua tugas suami. Kewajiban kepada suami maupun kewajiban kepada keluarga dan kewajiban kepada organisasi, pungkasnya.

Jangan lupa pendidikan dan kesehatan putra-putri kita. Perhatikan pendidikannya dan kesehatannya. Kesehatan tidak hanya dengan membelikan obat ketika sakit atau membawa ke klinik tetapi yang diharapkan disini yaitu menjaga kesehatan putra-putrinya karena mengobati itu lebih sulit daripada mencegah. Kalau mencegah, itu dari sekarang kita sudah mengajarkan kepada mereka bagaimana cara menjaga kebersihan, imbuh Kapten Inf Sumardjiono dalam sambutannya.