Warga Sawo Menggelar Okol Di Acara Sedekah Bumi Sambikerep




mediasurabaya.com , SURABAYA - Masyarakat Dk. Sawo, Kelurahan Bringin, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya, sampai saat ini masih memegang teguh budaya para leluhur yaitu sedekah bumi.

Dalam memperingati tradisi yang digelar setiap tahun ini, warga menyemarakkannya dengan berbagai kegiatan, salah satu diantaranya biasa disebut okol atau gulat.

Tradisi ini merupakan wujud syukur para petani, atas hasil panen yang diperolehnya.

"Petani usai panen, selanjutnya menggelar sedekah bumi dengan menyuguhkan lomba okol atau gulat", kata Babinsa Bringin Sertu Ponirin dari Koramil 0832/08 Lakar Santri, saat itu monitoring acara, Minggu (09/09/2018) siang.

Menurut pengamatan Babinsa, gulat tradisional yang tidak mengenal usia ini menjadi agenda rutin setiap tahun, karena memang telah menjadi bagian dari wisata budaya.

Para peserta dewasa dan anak-anak, baik itu pria dan wanita bertanding di atas panggung beralaskan jerami ditutupi dengan terpal.

"Kalaupun terjatuh akibat dibanting tidak terlalu sakit", jelas Ponirin.

Dalam pertandingan, wajib memakai udeng atau ikat kepala, serta memakai tali selendang diikatkan melingkar ke bagian perut peserta gulat.

"Tradisi ini rutin diadakan setiap tahun, wujud rasa syukur warga di sini, yang utama atas kemerdekaan yang telah dicapai bangsa Indonesia", terang Suwarno, Ketua RW.02 Dk. Sawo.

"Sampai saat ini Dk. Sawo masih dalam keadaan tenteram, karena terjalinnya silaturahmi. Kekompakan terlihat, baik itu Tokoh Agama, Masyarakat, Adat, Pemuda dan bahkan aparat terkait, seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa, Staf Kecamatan, Kelurahan juga hadir di sini", pungkasnya. [/Dik]