Danramil Bekali Wawasan Kebangsaan Karang Taruna Krembangan Surabaya


Surabaya,- Lembaga Pemerintahan merupakan tempat utama yang memiliki posisi strategis untuk kembali meningkatkan dasar-dasar mental dan perilaku generasi bangsa. Pada saat sekarang ini tentunya sangat penting untuk kembali memupuk jiwa nasionalis, patriptis dengan bekal wawasan kebangsaan yang memadai untuk memberikan pemahaman-pemahaman tentang apa dan bagaimana situasi dan kondisi yang saat ini tengah berkembang dan viral terjadi tehadap Negara dan Bangsa Indonesia tercinta ini, untuk itu Komandan Koramil 0830/01 Krembangan Mayor Czi Muhammad Luthfi memberi bekal wawasan kebangsaan kepada Karang Taruna Kecamatan Krembangan dan beberapa Elemen Masyarakat di Aula Kecamatan Krembangan Jl. Gresik No. 49 Surabaya. Jumat (24/11/2017)

Pemberian wawasan kebangsaan tersebut harus benar-benar disesuaikan dan mudah dicerna sehingga tidak terjadi kesalahan dalam menanggapi materi wasbang, harus bisa dipahami dan dimengerti untuk dilaksanakan dalam kehidupan keseharian.

Saat dikonfirmasi, Mayor Czi Muhammad Luthfi membenarkan adanya pemberian Wasbang tersebut, sebagai program yang telah ditentukan oleh Komando Atas yang merupakan bagian dari penjabaran program Binter, tegasnya.

Dalam pemberian materi tentunya disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada juga dengan pola mengajak kembali untuk mengingat nama-nama para pahlawan nasional serta perjuangannya, menyanyikan lagu-lagu nasional, penanaman nilai-nilai saling menghormati, kesetiakawanan, sopan-santun dan kegiatan kemasyarakatan. Sehingga tumbuh rasa bela negara, rasa cinta tanah air dan berwawasan kebangsaan dan nantinya dapat menjadi generasi yang berkompeten dalam menjaga kedaulatan NKRI.

Hal senada juga disampaikan oleh Komandan Kodim 0830/Surabaya Utara, Letkol Arm Beny Hendra Suwardi,S.Sos beliau membenarkan adanya program pemberian Wasbang tersebut. "Tentunya baik tingkat Danramil maupun Babinsa sudah kami berikan tata cara pemberian Wasbang, baik kepada Komponen Masyarakat, Instansi-Instansi Pemerintahan, Tokoh-Tokoh Masyarakat maupun kepada siswa-siswi mahasiswa dan pelajar sekolah di wilayah". Pungkasnya.