Babinsa Koramil Geger Bangkalan, Intensif Pendampingan Petani Tanam Padi


Bangkalan, Dukungan pendampingan ke para petani untuk mengawal swasembada pangan, terus dilakukan serius aparat TNI hingga ke tingkat Kodim, Koramil hingga Babinsa di Bangkalan.

Seperti yang dilakukan, Babinsa Koramil 0829/15 Geger Sertu Syaifudin, Serda Pujiono dan Koptu Munir melaksanakan pendampingan kelompok Petani di Desa Katol Barat Kecamatan Geger, Kecamatan Geger Bangkalan, mereka bersama petani sedang menanam padi, mengecek dan mengontrol perkembangan tanaman kelompok tani di wilayah tersebut. Senin (27/11/2017), pagi.

Menurut Kapten Inf H Slamin Joko Darmawan menyampaikan, tanggungjawab mengawal petanian di wilayah binaan merupakan perintah yang harus dijalankan dari Dandim. Bahkan dalam hal pertanian, anggota Koramil tidak ingin bermain-main untuk melaksanakan tugas ini semaksimal mungkin.

Dikatakan Kapten Inf H Slamin Joko Darmawan, untuk mencapai hasil yang maksimal, Babinsa diperintahkan ikut menemani petani menanam padi di sawah agar mengetahui keluh kesah petani dan pola tanam sesuai dengan prosedur yang telah diajarkan demi hasil yang maksimal.

Sementara menurut Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan Letkol Arm Dodot Sugeng Hariadi, S.E., menegaskan, pihaknya akan memastikan jajaran Kodim Bangkalan, dari Koramil hingga Babinsa intensifkan pendampingan petani melaksanakann pengecekan dan monitoring tanaman padi, jagung dan kedelai,

"Itu dilakukan untuk menyukseskan tujuan pokok program swasembada pangan di wilayah Bangkalan," tuturnya, saat ditemui media ini di Makodim Bangkalan.

Ia menginstruksikan kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk melaksanakan pengecekan sawah-sawah yang mulai mengering di musim kemarau ini. Di samping itu para Babinsa diminta mewaspadai terhadap penyebaran hama pada tanaman padi, jagung maupun kedelai di wilayah kabupaten Bangkalan ini.

"Koramil sampai Babinsa langsung saya perintahkan untuk turun ke sawah membantu petani, mengecek keadaan tanaman. Jangan lupa didata dan segera laporkan agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat," katanya, tadi pagi.

Menurutnya, upaya tersebut untuk menargetkan keberhasilan program swasembada pangan pada tahun 2017, termasuk swasembada jagung.

Menurut Letkol Arm Dodot Sugeng Hariadi, S.E., sebelumnya Kodim telah melakukan kerjasama dengan Pemkab Bangkalan untuk mensukseskan program swasembada pangan, tidak hanya padi dan kedelai saja namun jagung juga sangat berpotensi meningkat di Kabupaten Bangkalan.

Dikatakan Dandim, tujuan program tersebut untuk membentuk pola tanam secara kawasan sehingga ada penguatan kelembagaan. Baik dalam manajemen maupun kualitasnya, sehingga memiliki nilai tawar tinggi.