Tingkatan Kemampuan Prajurit, Kodim 0829 Bangkalan Gelar Latihan Menembak


 

Bangkalan, Untuk memelihara, sekaligus meningkatkan kemampuan personel, Kodim 0829/Bangkalan kembali menggelar latihan menembak senjata ringan. Kegiatan yang merupakan agenda rutin untuk triwulan III tahun 2019 itu dilaksanakan di lapangan tembak Skeep Jln. Pertahanan Kelurahan Bancaran Kec/Kab Bangkalan, Jum'at (27/9/2019).

 

Adapun senjata yang dilatihkan, antara lain menembak senjata laras panjang SS1V3 kaliber 5,56 mm dan Pistol FN 46 kaliber 9 mm,dan dilaksanakan selama 4 hari. Untuk perwira wajib menembak SS1V3 dan pistol, sedangkan bagi Bintara dan Tamtama menembak senjata laras panjang saja, kecuali yang memegang jabatan tertentu.

 

Dandim 0829/Bangkalan Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo,S.Sos. mengatakan, latihan menembak itu sangat penting bagi personel TNI. Meskipun anggota TNI sudah masuk kesatuan teritorial, kemampuan dan keahlian menembak itu tetap diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas sebagai prajurit.

 

"Latihan ini merupakan salah satu upaya merawat, sekaligus meningkatkan kemampuan menembak anggota. Tujuannya agar para anggota TNI di lingkungan Kodim tetap memiliki kemampuan menembak yang benar-benar bisa diandalkan," katanya. Dandim menjelaskan, para prajurit TNI Kodim Bangkalan juga perlu memahami karakter dan jenis senjata.

 

Selain itu, mereka juga diharuskan memahami tata cara mengoperasionalkannya. "Tuntutan agar setiap prajurit mahir dalam menembak minimal kualifikasi tingkat pratama wajib bagi setiap prajurit, baik yang ada di satuan tempur dinas jawatan maupun satuan teritorial, termasuk Kodim Bangkalan," katanya.

 

Sementara itu, koordinator lapangan dalam kegiatan itu, Kapten Inf Slamin Joko Darmawan jabatan sehariannya sebagai Danramil 0829/03 Kamal, menekankan bahwa "Dalam pelaksanaan latihan menembak para peserta latbak harus betul betul mem perhatikan instruksi perintah koordinator latihan dan ikuti prosedur yang sudah ada, " ketanya .

 

Ia juga menekankan "Dalam setiap latihan bentuknya prosedur tetap (Protap) yang berlaku harus diperhatikan khususnya faktor keamanan sehingga dalam latihan menembak , dengan hasil yang memuaskan dan baik dalam menembak di harapkan kepada seluruh pelaku wajib mengikuti instruksi dari kordinator latihan," pungkasnya

 

Untuk kegiatan menembak di mulai di bagi menjadi delapan saf, banjar kebelakang 4 orang dengan mengunakan senjata laras panjang FNC dengan kaliber peluru 5,56 * 45 BALL MM , satu orang personel mengunakan 4 magasen ,satu magasen berisi peluru sebanyak 3 butir tembakan koreksi dan tiga magasen masing masing magasen berisi peluru 10 butir munisi untuk menembak penilaian , mengunakan satu sikap tiarap dengan jarak menembak 100 M .