Bangkalan,- Guna menjaga hubungan harmonis antara Koramil dengan masyarakat di wilayahnya, Babinsa Koramil 0829/13 Arosbaya secara rutin mendatangi dan berkomunikasi dengan tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya.
Seperti yang dilakukan Serma Irfan dan Serka Fadhori bersilaturahmi dengan Manteri Tani Arosbaya, Kamis (30/11/2017).
Menurut Danramil 0829/13 Arosbaya, Kapten Inf M. Heriyanto mengungkapkan, Babinsa adalah ujung tombaka satuan di lapangan. Oleh karena itu kegiatan komsos yang dilaksanakan oleh Babinsa dapat diterima positif oleh masyarakat.
"Pelaksanaan Komunikasi Sosial yang dilaksanakan jajaran Koramil 0829/13 Arosbaya kali ini merupakan dalam rangka tugas rutin untuk mengetahui perkembangan wilayah binaan dari Babinsa tersebut dan akan lebih mempererat hubungan antara TNI dan Masyarakat," tegas Danramil.
Pelaksanaan Komunikasi Sosial ini merupakan tugas rutin yang dilaksanakan Babinsa untuk mengetahui perkembangan wilayah binaannya. Selain itu akan lebih mempererat hubungan antara TNI dan Masyarakat.
Bangkalan,- Keberadaan Tiga Pilar di Kecamatan Socah, yang terdiri unsur Kelurahan, Babinsa dan Babinkamtibmas, sudah semakin dikenal dan diketahui masyarakat. Bahkan sudah bersinergi dalam menjaga kondusifnya lingkungan secara bersama-sama.
Demikian dikatakan Komandan Rayon Militer (Danramil) 0829/02 Socah Kapten Inf M. Sahri yang ditemui kegiatan, "Tiga Pilar di Kecamatan Socah ini sudah berjalan bagus, di mana warga dan jajaran Babinsa dan Babinkamtibmas sudah saling koordinasi dan memberikan informasi. Namun demikian sosialisasinya terus dilakukan melalui berbagai kegiatan di masyarakat," katanya
Seperti diketahui, lanjutnya, dalam pembukaan Musrenbang juga dimanfaatkan untuk sosialisasi keberadaan Tiga Pilar ini. Diharapkan para ketua RW, tokoh masyarakat dan elemen masyarakat lainnya dapat melanjutkan sosialisasinya tentang Tiga Pilar ini kepada warga di lingkungannya. "Musrenbang di Kecamatan Socah ini, diharapkan dapat disebarluaskan ke warga di lingkungannya. Sehingga sinergitas antara Tiga Pilar dan warga terus terbangun," tandasnya.
Bangkalan, Kegiatan pendampingan program Swasembada pangan di wilayah Kabupaten Bangkalan, yang dilaksanakan oleh para Babinsa jajaran Kodim 0829/Bangkalan sudah mulai menampakkan dampaknya di lingkungan para petani.
Hal ini terlihat Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0829/15 Geger Serda Rosihanto melaksanakan pendampingan saat kegiatan penyerahan Alsintan (Alat Mesin Pertanian) Oleh Petugas Dinas Pertanian, perkebunan dan kehutan Kabupaten Bangkalan kepada Kelompok Tani Putri Kuning III, dengan Kelompok Tani Bapak Romli di Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan, Kamis (30/11/2017)
Dalam kata sambutannya Petugas Dinas Pertanian, perkebunan dan kehutanan Kabupaten Bangkalan menyampaiakan yang intinya penyerahan traktor ini agar benar-benar dimaafkan beliau tidak ingin Alsintan ini diam, ini harus dioprasikan sesuai kebutuhan para kelompok tani
Terkait dengan jaringan irigasi dari pusat sangat membantu, apabila ada kerusakan maka dimohon untuk pengajukan proposal, tambahan dari Petugas Dinas Pertanian, perkebunan dan kehutanan Kabupaten Bangkalan mengucapkan trima kasih kepada para Babinsa yang dapat membantu mengawasi dan membimbing para petani dalam kegiatan mencapai swasembada pangan yang diharapkan.
"Babinsa bersama petugas penyuluh lapangan (PPL) mendampingi petani menanam padi karena saat ini memasuki musim hujan bertepatan dengan masa tanam sebagian areal sawah di Bangkalan," kata Komandan Koramil (Danramil) 0829-15/Geger, Kapten Inf Joko Darmawan, di Bangkalan, Kamis
Danramil mengatakan petani perlu mendapat motivasi dengan pendampingan terkait pola tanam yang menggunakan "jajar legowo" dengan harapan tingkat pertumbuhan rumpun padi nantinya akan banyak dan meningkatkan produktivitas panen.
"Pada program ketahanan pangan di Bangkalan, Babinsa melakukan tugas pendampingan kepada petani dan kegiatan membantu petani untuk bersinergi dengan program pemerintah pusat mengenai ketahanan pangan," tuturnya.
Menurutnya, tidak semua petani memahami dan setuju terhadap pola "jajar legowo", tetapi berdasarkan teori ahli, sistem tersebut mampu meningkatkan produktivitas pertanian.
"Anggota Koramil 0829-15/Geger bersama UPT Pertanian dan PPL Kecamatan Geger berupaya mengoptimalkan lahan tersebut guna mewujudkan target ketahanan pangan di Kabupaten Bangkalan," katanya.
Sementara Ropii, salah seorang petani yang lahannya dijadikan lokasi pendampingan menyampaikan terima kasih adanya peran serta anggota Babinsa dalam pendampingan dalam menanam padi.
"Sebelumnya PPL jarang sekali memberikan pendampingan karena jumlah mereka yang terbatas, namun dengan adanya keterlibatan TNI melalui Babinsa tentunya memberikan motivasi tersendiri bagi para petani," tuturnya.
Ia berharap pendampingan Babinsa dilakukan secara kontinyu dan berkesinambungan, sehingga diharapkan TNI selalu dapat membantu petani yang membutuhkan pendampingan.
Bangkalan, - Untuk mempererat tali silaturahmi dan kerjasama yang baik dalam rangka mendukung Tugas Pokok Babinsa serta terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, anggota Koramil 0829/06 Tanah Merah jajaran Kodim 0829/Bangkalan Serma Rifai secara rutin dan berkesinambungan melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga di wilayah tugas.
Demi menjaga hubungan yang harmonis antara Babinsa dengan masyarakat binaannya, Serma Rifai secara rutin mendatangi dan berkomunikasi dengan Tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya. Salah satunya dengan anjangsana ke Pedagang Pupuk di Pasar Tanah merah Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan, Kamis (30/11/2017), pagi
Pelaksanaan Komunikasi Sosial ini merupakan tugas rutin yang dilaksanakan Babinsa untuk mengetahui perkembangan wilayah binaan dari Babinsa tersebut dan akan lebih mempererat hubungan antara TNI dan Masyarakat.
Danramil 0829/06 Tanah Merah Kapten Inf Suharjo mengatakan "Babinsa adalah ujung tombaknya satuan di lapangan, maka kegiatan Komsos yang dilaksanakan oleh Babinsa dapat diterima positif oleh masyarakat. Dengan adanya Babinsa yang berkeliling di Desa binaannya jadi Babinsa tahu permasalahan sehingga kalau ada permasalahan cepat terselesaikan," ujarnya
Babinsa selalu memberikan motivasi, dorongan dan ide-ide yang mungkin bermanfaat guna berkembangnya usaha tersebut. Dengan harapan semakin banyaknya masyarakat kita yang produktif akan tercipta lapangan kerja bagi warga sekitar dan mengurangi jumlah pengangguran
Bangkalan, Kodim 0829/Bangkalan memasang Bannner di depan kantor Makodim 0829/Bangkalan dan Makoramil 01 s.d 18 dalam rangka menginformasikan dan mengingatkan kepada segenap masyarakat tentang Solawat Akbar peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Tahun 2017 dan Hari Ulang Tahun ke-69 Kodam V/Brawijaya tahun 2017. Kamis (30/11/2017)
Pemasangan banner Solawat Akbar peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Tahun 2017 dan Hari Ulang Tahun ke-69 Kodam V/Brawijaya tahun 2017tersebut tidak hanya dilakukan di dekat Makodim saja, melainkan di tiap-tiap Koramil Jajaran Kodim 0829/Bangkalan, banner serupa di seluruh wilayah Kodim 0829/Bangkalan tersebut bertujuan untuk menghimbau kepada masyarakat agar masyarakat manunggal dengan TNI, karena TNI lahir dari Rakyat dan Untuk Rakyat dan Berjuang bersama Rakyat.
Usai upacara Wali Kota dan seluruh Jajaran Pemkot Surabaya tabur bunga di TMP Kusuma Bangsa. Penghormatan sederhana dilakukan sebelum tabur bunga tersebut.
Sumber : Humas Kota Surabaya
Twitter @BanggaSurabaya
https://twitter.com/BanggaSurabaya/status/935705491589570560
https://twitter.com/BanggaSurabaya/status/935706075063468032
Ini ucapan selamat kepada Persebaya atas juara dan masuk ke dalam Liga 1 dari Wali Kota Surabaya.
Sumber : Humas Kota Surabaya
Twitter @BanggaSurabaya
https://twitter.com/BanggaSurabaya/status/935805567838253057?s=17
SURABAYA ,- Pelantikan Ketua dan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Surabaya periode 2017-2022, dilaksanakan di Lantai 2 Gedung Juang 45 Jl. Mayjen Sungkono No. 106 Surabaya, Selasa (28/11/2017) malam.
DR. H. Soekarwo, SH., M.Hum (Ketua DPD Partai Demokrat Jatim) mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua serta Pengurus DPC Partai Demokrat Kota Surabaya periode 2017-2022.
Gubernur Jatim (Jawa Timur) itu menjelaskan, ada 665 Kecamatan di Jawa Timur, bergabung menjadi satu untuk mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat. Partai Demokrat telah memilih Pasangan Khofifah dan Emil Karga sebagai Cagub dan Cawagub Jatim 2018.
Kita berharap agar para kader Partai Demokrat dapat merubah subyektivitas menjadi obyektivitas di lingkungan Partai Demokrat, agar ke depan dapat terpilih dalam Pilpres 2019.
Ideologi partai Demokrat harus dapat mendukung konsep negara Indonesia, agar menjadikan negara kita berkemakmuran sejahtera sesuai nilai-nilai Pancasila yang memperjuangkan nasib bangsa," pungkasnya, yang akrab dipanggil Pakde Karwo, sekaligus menyematkan Pin dan Penyerahan SK DPC Partai Demokrat Kota Surabaya.
Pelantikan tersebut berdasarkan SK Nomor 52/SK/DPD/VI/2017 tanggal 22 Juni 2017 tentang Pengangkatan dan Pengesahan DPC Partai Demokrat Kota Surabaya periode 2017-2022.
Sedikitnya dihadiri oleh 500 Orang pengurus serta simpatisan Partai Demokrat Kota Surabaya, diantaranya Fandi Utomo (Wakil Ketua Komisi II DPR RI), Hartoyo (Anggota DPRD Propinsi Jatim), H. Renville Antonio, SH., MH., MM (Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim), Sudarsono (Perwakilan Partai Golkar Kota Surabaya), Ahmad Suyanto (Ketum DPD PKS Surabaya), DR. Dra. Ratih Retnowati, M.Si (Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya) dan Letkol Inf Ehtijar, S.Sos (Kasipam) mewakili Kasgartap III/Surabaya, serta Perwakilan dari Forkopimda.
[/Dik]
Bangkalan,- Keberadaan Tiga Pilar di Kecamatan Blega, yang terdiri unsur Kelurahan, Babinsa dan Babinkamtibmas, sudah semakin dikenal dan diketahui masyarakat. Bahkan sudah bersinergi dalam menjaga kondusifnya lingkungan secara bersama-sama.
Demikian dikatakan Komandan Rayon Militer (Danramil) Danramil 0829/09 Blega Kapten Inf Slamet Gunarto yang ditemui kegiatan, "Tiga Pilar di Kecamatan Tanah Merah ini sudah berjalan bagus, di mana warga dan jajaran Babinsa dan Babinkamtibmas sudah saling koordinasi dan memberikan informasi. Namun demikian sosialisasinya terus dilakukan melalui berbagai kegiatan di masyarakat," katanya
Seperti diketahui, lanjutnya, dalam pembukaan Musrenbang juga dimanfaatkan untuk sosialisasi keberadaan Tiga Pilar ini. Diharapkan para ketua RW, tokoh masyarakat dan elemen masyarakat lainnya dapat melanjutkan sosialisasinya tentang Tiga Pilar ini kepada warga di lingkungannya.
"Musrenbang di Kecamatan Tanah Merah ini, diharapkan dapat disebarluaskan ke warga di lingkungannya. Sehingga sinergitas antara Tiga Pilar dan warga terus terbangun," tandasnya.
Bangkalan,- Babinsa Koramil 0829/18 Kokop Bangkalan jajaran Kodim 0829/Bangkalan Sertu Joko membantu warga membangun lapak jalan makadam sepanjang 200 meter lebar 3 meter di Desa Batu Koragan, Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan, guna menunjang aktivitas masyarakat agar berjalan lancar. Dengan jalannya yang mulus diharapkan dapat memperlancar mobilitas perekonomian masyarakat desa, pada Rabu (29/11/2017).
Sertu Joko mengatakan pembuatan lapak jalan makadam tersebut untuk guna menunjang aktivitas masyarakat agar berjalan lancar dan diharapkan dapat memperlancar mobilitas perekonomian masyarakat desa tersebut.
Sementara menurut Danramil 0829/18 Kokop Kapten Czi Iriyanto, mengungkapkan jalan desa merupakan akses yang paling penting guna menunjang semua aktivitas warga terutama menunjang kegiatan perekonomian masyarakat.
Dengan diperbaikinya jalan-jalan desa, mobilitas perekonomian masyarakat desa dapat berjalan dengan cepat dan lancar, selain itu dapat mempercepat proses pelayanan pemerintah desa kepada masyarakat.
"Karena jika jalan sudah selesai semua pasti semua peranan jalan ini tidak hanya memperlancar di satu bidang saja, tapi di semua sektor bidang pembangunan desa. Masyarakat juga bisa dengan lancar menuju ke desa," tuturnya.
Sementara itu, Kabu (40) selaku masyarakat Desa Batu Koragan mengatakan selaku masyarakat pihaknya sangat mengapresiasi TNI yang membantu pembangunan desa, terutama jalan-jalan desa yang sudah hacur. Pihaknya berharap tidak hanya perbaikan jalan-jalan desa namun juga di bidang pembangunan desa lainnya.
"Terima Kasih Pak Tentara, dengan di perbaikinya jalan desa kami bisa beraktivitas dengan nyaman dan lancar, jadi semua kegiatan kami bisa berjalan lancar," ujarnya
Bangkalan,- Sebagai bentuk kepedulian dan Kemanunggalan TNI dengan rakyat di aplikasikan langsung dalam bentuk pemberian bantuan jamban bagi warga yang kurang mampu.
Kodim 0829/Bangkalan melalui Koramil Jajarannya, melanjutkan kegiatan program Jambanisasi. Seperti yang dilakukan Babinsa Serma Rachmat dibantu anggota lainnya dari Koramil 0829/12 Modung, kembali membangun jamban untuk warga di wilayah tugas, khususnya di rumah Sobri dan Ibu Subaidah beralamat di Desa Langpanggang Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan, Rabu (29/11)
Babinsa melaksanakan kegiatan membangun jamban di rumah-rumah warga wilayah tugas, yang sebelumnya warga yang belum mamiliki jamban wilayah wilayah tersebut,
Selain pemberian bantuan jamban sehat ini, juga dibantu semua material semen, pasir, batu bata, sumur penampungan dan besi cor.
"Kegiatan seperti ini merupakan kegiatan sosial yang sangat baik sehingga kita bisa saling membantu dan bekerja sama bila melihat warga yang kekurangan", ungkap Danramil 0829/12 Modung Kapten Inf Hariyanto.
Menurutnya, bantuan jamban ini bertujuan untuk menjaga kesehatan lingkungan dimana warga agar tidak buang kotoran di sembarang tempat, karena kalau buang kotoran di sembarang tempat akan mencemari air sungai dan lingkungan setempat sehingga lingkungan kita akan menjadi tidak sehat, dan tidak sepantasnya lagi di zaman seperti ini masih ada orang yang buang kotoran di sembarang tempat.
"Program bantuan jamban keluarga diperuntukkan kepada masyarakat yang kurang mampu yang akan diwujudkan dengan penyerahan bantuan dan pembangunan jamban. Program ini merupakan bukti bahwa TNI AD peduli pada kesehatan masyarakat. "Intinya kita ingin memajukan tingkat kesehatan masyarakat," jelasnya
Ia, mempunyai anggapan bahwa masa depan bangsa dimulai dari kehidupan masyarakat yang sejahtera dan sehat lingkungannya termasuk melalui program jamban ini. "Karena dengan jiwa yang sehat masyarakat akan kuat, sehingga kemajuan negara dan bangsa juga cepat," tandasnya
"Mari kita jaga kesehatan kita dengan menjaga dari hal-hal kecil seperti ini agar kita tetap sehat," pungkas Kapten Inf Hariyanto.
Authentikasi
Kapenrem 084/BJ Agung Prasetyo Budi, S
Bangkalan,- Guna menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, Danramil 0829/09 Blega Kodim 0829/Bangkalan Kapten Inf Slamet Gunarto bersama anggota Kodim 0829/Bangkalan dan masyarakat melaksanakan pembersihan di lingkungan tempat tinggal warga di sekitar kantor dan lingkungan Kodim 0829/Bangkalan Rabu (29/11/2017).
"Mengingat di bulan ini curah hujan sangat tinggi, menyebabkan rerumputan liar yang ada disekitaran rumah warga dan perkantoran tumbuh dengan cepat, sehingga menimbulkan kesan yang kotor dan kumuh," kata Danramil 0829/09 Blega Kapten Inf Slamet Gunarto.
Selain itu, dengan tingginya curah hujan dapat pula menyebabkan genangan air dari kaleng-kaleng bekas maupun dari kolam-kolam yang berada disekitaran rumah para warga, sehingga nantinya dapat memunculkan berbagai macam kerawanan penyakit, diantaranya ialah demam berdarah dan diare.
Lebih lanjut Kapten Inf Slamet Gunarto mengatakan melalui kegiatan pembersihan yang dilaksanakan selain untuk memberikan kenyamanan bagi perkantoran Kodim dan warga itu sendiri, pembersihan ini juga dapat mendorong warga untuk menciptakan hidup yang bersih dan sehat sehingga dapat meminimalisir timbulnya penyakit.
Disamping itu, kegiatan yang dilaksanakan bersama-sama dengan anggota dan masyarakat ini merupakan suatu wujud kepedulian Kodim 0829/Bangkalan kepada setiap warga yang ada di daerah binaan, sehingga kemanunggalan TNI dan rakyat, dapat terus terjalin dengan harmonis, harapnya.
Bangkalan, - Kunjungan kerja yang dilakukan rombongan Kepala Staf Garnisun Tetap (Kasgartap) III/Surabaya Brigjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto ke Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Al - Muhajirin Dusun Paserean Bawah, Desa Buduran, Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan, Selasa (28/11/2017).
Kunjungan kerja Kasgartap III/Surabaya dalam rangka Komunikasi Sosial (Komsos) di Ponpes Hidayatullah Al - Muhajirin yang dihadiri sekitar 1.500 orang terdiri dari Santri, Banser dan Masyarakat. Dengan mengangkat tema "Melalui Komsos TNI kita menjalin silahturahmi antara TNI dgn Komponen Masyarakat dan keluarga besar TNI (KBT) dalam rangka mewaspadai Proxi War di Wilayah NKRI".
Kasgartap) III/Surabaya Brigjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto dan romobongan disambut hangat oleh Komandan Subgar 0829/Bangkalan Letkol Armed Dodot Sugeng Hariadi yang diwakili Kasdim 0829/Bangkalan Mayor Inf Mahmudi bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Bangkalan.
Kunjungan Kasgartap III/Surabaya tersebut bertujuan untuk mempererat komunikasi antar instansi pemerintahan, sekaligus memantapkan kedisiplinan prajurit TNI di Kabupaten Bangkalan.
Dalam kunjungan kerja tersebut Kasgartap III/Surabaya menyampaikan selamat datang dan Terimakasih atas Tim Komsos TNI dan para Santriwan, santriwati serta anggota Banser mendapatkan gambaran dan tahan dari Tim Komsos TNI Tentang bahaya dan dampak dari Proxy War di Wilayah NKRI
Lebih lanjut Kasgartap III Surabaya menjelaskan bahwa "Munculnya Proxy War bukan hanya terjadi di Indonesia tetapi di Dunia, Proxy War merupakan perang yg melibatkan pihak ketiga atau aktor Non Negara, seperti LSM, Organisasi Massa, Kelompok bahkan perorangan, dalam konteks Indonesia tentu perang ini utk melemahkan Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial budaya, pertahanan keamanan bangsa di seluruh wilayah Indonesia. Masukkan permen Narkoba dari negara Asing dan dijual dalam bentuk permen adalah bukti untuk penghancuran generasi muda telah dilakukan oleh pihak Asing karena mempunyai kepentingan utk menguasai potensi negara kita dan salah satu sasaran pelemahan di sektor Pemuda," jelasnya
"Indikasi Proxy War sudah terlihat melalui adanya gerakan separatis demonstrasi massa dan bentrok antar kelompok, pameran Proxy War menjelma menjadi siapa saja dan lembaga apasaja misalnya melalui LSM, Media Sosial, jaringan narkoba, Ormas dan organisasi kemasyarakatan dan pemuda sehingga harus dicermati," ucapnya
Kegiatan ini selain dihadiri Kasgartap III Surabaya juga dihadiri BNNP Jatim, Asops Kasgartap III/Surabaya, Pabandya Wanwil Sterdam V/Brawijaya, Pimpinan Ponpes Hidayatullah Al Muhajirin, Kapolres Bangkalan, Kasdim 0829/Bangkalan, Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Kab. Bangkalan, Para Kasatker dan Kasubgar Gartap III/Surabaya, Kapolsek Arosbaya, Camat Arosbaya dan Kades Buduran Arosbaya
Surabaya-Bertempat di Aula Makodim 0830/SU telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi antisipasi bangkitnya kembali Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan paham radikal dengan Narasumber Pasi Intel Kodim 0830/SU Kapten Cpl Slamet Hardjono dan Pasi Ter Kodim 0830/SU Kapten Inf Bachtiar Effendi yang diikuti oleh anggota KBT, anggota Minvetcad Surabaya, Subgartab Surabaya Utara para Danramil, Wadanramil, Para Pasi Kodim 0830/SU dan Babinsa serta seluruh anggota Makodim Militer dan PNS. Rabu (29/11/2017).
Acara Sosialisasi ini dibuka oleh Kasdim 0830/SU Mayor Inf Herawady Karnawan, dalam sambutanya Mayor Inf Herawady menyampaikan bahwa Sebagaimana diketahui bersama bahwa gerakan komunis cara pandangnya yang cenderung anti agama dan menolak sistem kekeluargaan yang secara jelas sangat bertentangan dengan Ideologi Pancasila. Komunis itu dapat muncul kepermukaan secara tiba-tiba, jika kondisinya memungkinkan. Sifatnya bahaya laten mengendap menunggu momen yang tepat, selanjutnya mengambil kesempatan untuk melaksanakan aksinya.
Oleh karenanya dalam menghadapi berbagai kemungkinan tersebut, maka perlu diberikan penjelasan dan pemahaman kepada semua prajurit tentang berbagai hal yang terkait dengan bangkitnya kembali komunisme yang dapat dijadikan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas binter dilapangan guna terwujudnya tingkat kewaspadaan yang tinggi dikalangan prajurit, sehingga tidak mudah terhasut dan terpancing oleh tipu daya serta propaganda yang dilakukan oleh komunisme.
Dalam rangka mencermati berkembangnya bahaya latent komunis yang selalu berusaha merusak ketatanegaraan di Indonesia dan paham radikal yang berusaha memaksakan penggunaan kaidah dan nilai-nilai agama tertentu yang mengganggu solidaritas kerukunan antar umat beragama, persatuan dan kesatuan bangsa maka seluruh komponen bangsa perlu senantiasa waspada guna menangkal berbagai upaya bangkitnya kembali ajaran komunis maupun berkembangnya paham radikal.
Kegiatan sosialisasi Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal bagi prajurit Kodim 0830/SU ini bertujuan untuk menangkal timbulnya kembali gerakan-gerakan komunis gaya baru dengan cara meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan pemahaman kembali terhadap nilai-nilai Pancasila, meningkatkan wawasan kebangsaan, meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat, mewaspadai terhadap upaya penyusupan, karena perlu diingat bahwa komunis di Indonesia merupakan bahaya laten yang tidak pernah mati, akan tetapi hanya berubah bentuk serta akan terus berkembang dengan gaya baru.
Kegiatan sosialisasi dengan tema "Melalui Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Faham Radikal, Prajurit TNI AD Senantiasa Waspada dan Mampu Mengambil Langkah Yang Tepat dalam Mengamankan dan Menjaga Keselamatan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari Segala Bentuk Ancaman Bangkitnya Kembali Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal", bertujuan untuk menjamin terlaksananya antisipasi bahaya latent komunis dan paham radikal, sehingga terwujud kesamaan langkah dan tindakan serta kewaspadaa bagi seluruh prajurit Kodim 0830/SU dan serta jajaran Keluarga Besar TNI (KBT) yang ada di wilayah Surabaya khususnya Surabaya Utara, tegas Mayor Inf Herawady Karnawan.
Beberapa materi yang harus dilaksanakan dalam kegiatan garjas tersebut antara lain melaksanakan Tes kesegaran A lari jarak 3.200 meter dan Tes kesegaran B meliputi Pull Up, Sit Up, Push Up dan Shutle Run, serta tes kesegaran C kemampuan renang militer dengan jarak 50 meter, sebelum pelaksanaan rangkaian kesegaran jasmani dimaksud, masing-masing personil wajib untuk melaksanakan tes pemeriksaan tensi dan denyut nadi. Rabu (29/11/2017)
Tes Garjas mempunyai konsekwensi tinggi terhadap upaya prajurit untuk meraih suatu keinginan, dengan pengertian jika menginginkan suatu target nilai yang bagus maka personel tersebut harus rajin berlatih dan jangan mengandalkan seseorang untuk menolongnya tetapi kemampuan diri yang terukur, sehingga apabila mencapai target nilai kelulusan akan merasa bangga dengan hasil usaha sendiri, lanjut Kapten Inf Sumardjiono.
Tes Kesegaran Jasmani ini diharapkan setiap prajurit agar memanfaatkan dan melaksanakan kesegaran jasmani dengan sungguh-sungguh, karena merupakan salah satu syarat bagi setiap prajurit yang akan diusulkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, sehingga setiap prajurit harus secara maksimal mengeluarkan tenaga dan kemampuan untuk mencapai nilai yang memenuhi kriteria menurut kategori umur prajurit, hasil tes kesegaran jasmani ini akan dibawa ke dalam sidang Pankar tingkat Korem 084/Bhaskara Jaya untuk bisa diusulkan Kenaikan Pangkat Periode 1 April 2018. Apabila tidak memenuhi kreteria kelulusan maka otomatis personel tersebut tidak bisa di usulkan kenaikan pangkatnya, tegas Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Arm Beny Hendra Suwardi,S.Sos.
Surabaya,- Komunikasi sosial yang telah dilakukan oleh Babinsa Koramil 0830/03 Pabean Cantikan Surabaya jajaran Kodim 0830 Surabaya Utara Wilayah Kelurahan Bongkaran Sertu Choirul Effendi merupakan metode suatu cara yang diselenggarakan oleh satuan jajaran TNI AD yang berhubungan dengan perencanaan dan kegiatan untuk memelihara serta meningkatkan keeratan hubungan dengan segenap komponen bangsa guna terwujudnya saling pengertian dan kebersamaan yang memungkinkan timbulnya keinginan masyarakat untuk berpartisipasi dalam memupuk kemanunggalan TNI Rakyat guna kepentingan bidang pertahanan negara. Rabu (29/11/2017)
Menurut Mayor Inf Suwadi selaku Komandan Koramil 0830/03 Pabean Cantikan mengatakan bahwa prajurit Babinsa nya harus mampu berpenampilan luwes, murah senyum, terhormat, saling membantu, dan penuh dengan dedikasi untuk mewujudkan kemanunggalan TNI bersama Rakyat.
"Babinsa kita harus memahami segala bidang, harus luwes, utamakan kebersamaan dan juga perlu penampilan sederhana karena sebenarnya ketika kemampuan finansial seseorang mendukung untuk bisa tampil mewah tentu hal ini tidak akan menjadi masalah. Masalah kemudian muncul ketika ternyata tidak punya kemampuan secara financial tetapi tetap memaksakan untuk bisa tampil mewah, tentu akan merugikan kehidupannya sendiri tentunya" ungkap Letkol Arm Beny Hendra Suwardi,S.Sos,
Lebih lanjut Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Arm Beny Hendra Suwardi,S.Sos menegaskan bahwa "Manusia secara naluriah selalu punya hasrat atau keinginan yang selalu muncul dalam hidupnya. Ketika keinginan itu mengarah ke tujuan yang baik tentu bagus. Namun, saat keinginan itu sudah mengarah untuk mendapatkan kehidupan mewah tanpa didukung dengan kemampuan finansial yang baik, tentu hal ini menjadi tidak bijak. Akan ada banyak hal yang akan dikorbankan untuk memenuhi keinginan ini. untuk menghindari hal ini, kesederhanaan menjadi pegangan dalam hidup prajurit", tegasnya.
SURABAYA ,- Serma Daud Waluyo, melaksanakan pendampingan petani dalam rangka Masa Tanam (MT) III di wilayah RT.01 RW.01. Kelurahan Lakar Santri, Kecamatan Lakar Santri, Kota Surabaya, Selasa (28/11/2017) pagi.
Babinsa Kelurahan Lakar Santri itu mengatakan, pendampingan swasembada pangan ini untuk menyiapkan lahan seluas 0,8 hektar milik warga binaannya, yaitu Ibu Salma.
Pendampingan terhadap petani yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 0832/08 Lakarsantri tersebut, untuk membantu DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian) Kota Surabaya.
Diharapkan dapat mensukseskan Program Pemerintah dalam mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional yang menyejahterakan kehidupan rakyat.
Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional Siap Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian, "NKRI Harga Mati".
(MCDim0832_Srt Ags)
[/Ang]