Babinsa Kenalkan, Si Mokos Di Tengah-Tengah Masyarakat Bangkalan


Bangkalan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0829/01 Kota jajaran Kodim 0829/Bangkalan mengenalkan kendaraan literasi untuk warga yang dikenal dengan Si Mokos.

Kendaraan Sarana Interaksi Motor Komunikasi Sosial (Si Mokos) itulah nama yang tersemat dari mobil yang kontras warna hijau ini. Si Mokos bakal menjelajahi seantero Kota dan Kabupaten Bangkalan, baik sekolah-sekolah, kantor desa atau kelurahan, areal persawahan, pemukiman penduduk hingga menyusuri jalanan, Kamis (2/11/2017)

Menurut Dandim 0829/Bangkalan Letkol Armed Dodot Sugeng Hariadi, Kodam V/Brawijaya berinovasi dalam rangka pemberdayaan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Inovasi itu berupa di launchingnya Si Mokos. Kendaraan ini juga dilengkapi sarana dan prasarana yang sangat berguna saat berinteraksi dengan masyarakat, khususnya di Bangkalan.

"Ini merupakan inovasi Kodam V/Brawijaya dalam pemberdayaan kemanunggalan TNI dengan rakyat dan Si Mokos dinilai memiliki peran penting dalam memberdayakan masyarakat di wilayah tugas Kodam V/Brawijaya, termasuk di Kediri ini. Sesuai namanya, Si Mokos ini sebagai sarana bantu aparat teritorial, khususnya Babinsa dan Danramil dalam berinteraksi dengan masyarakat di wilayah tugasnya," jelas Dandim

Lanjutnya ,"Si Mokos ini juga dilengkapi layar monitor TV dan berbagai buku yang dinilai memiliki manfaat positif bagi masyarakat di desa-desa atau kelurahan-kelurahan. Di dalam buku itu, berisi tentang Wawasan Kebangsaan, masyarakat boleh meminjamnya."

Sementara itu, menurut Danramil 0829/01 Kota Kapten Inf Muhadi, yakin bahwa Si Mokos memiliki nilai lebih, khususnya dalam berinteraksi sosial dengan masyarakat, baik yang ada di perkotaan maupun di pedesaan. Disamping itu, interaksi sosial tersebut juga tidak mengenal batas, siapa saja yang dijumpai, entah itu pelajar, petani, karyawan hingga perangkat desa atau kelurahan.

"Si Mokos bisa mampir kapan saja dan dimana saja, karena fungsinya yang tanpa mengenal batas. Si Mokos bakal mampir di sekolah-sekolah, kantor-kantor desa atau kelompok tani di pedesaan. Kita apresiasi Si Mokos ini untuk manfaat yang positif dan tentunya Si Mokos ini ada untuk masyarakat," ungkap Kapten Inf Muhadi.