Jombang. Masyarakat Jombang lintas agama nyatakan keprihatinan atas aksi teror bom yang terjadi beberapa hari di wilayah sekitar Jawa Timur. Dengan menyalakan ribuan lilin, ribuan warga Jombang bersama Kapolres, Dandim 0814, Muspida, dan Tokoh Agama nyatakan solidaritas Lawan Teror, Selasa (15/5/2018) malam hari.
Kali ini aksi seribu lilin digelar di bundaran Ringin Contong, Jombang Kota. Tak hanya menyalakan lilin, dalam kesempatan itu dibacakan juga sikap massa aksi dan orasi dari berbagai perwakilan secara silih berganti.
Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto dalam orasinya menyampaikan tindakan pengeboman dibeberapa tempat yang menyasar tempat ibadah, perumahan dan tempat umum merupakan tindakan teror yang mengatasnamakan keyakinan agama. Dan itu merupakan tindakan penjahat berkedok agama.
"Teroris bukan islam, tapi pembunuh umat manusia yang bersembunyi dibalik agama, Teroris Penjahat Kemanusiaan, " urai Kapolres saat menyampaikan orasi dihadapan ribuan peserta.
Untuk memastikan wilayah Kabupaten Jombang aman, Kapolres telah menginstruksikan jajaran untuk aktif terlibat dalam kegiatan pos kamling bersama tiga pilar.
"Jajaran polisi akan bekerjasama dengan masyarakat untuk menghidupkan aktivitas pos kamling. Dimana setiap desa bisa melakukan pantauan dan deteksi dini jika ada pengunjung mencurigakan," lanjut Kapolres.
Sementara itu Ketua GP Ansor Jombang Zulfikar Daman Ikhwanto dalam pesan singkat yang diterima mengatakan aksi solidaritas menunjukkan keseriusan warga Jombang untuk terus melawan segala bentuk teror dan tidak takut akan segala ancaman teror.
Post a Comment