Ditemui usai acara, Indra panggilan karib I Gusti Ngurah Setiabudi Ranuh menyampaikan, Peringatan Hardiknas merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap pendidikan utamanya di Kabupaten Bangkalan.
Indra menjelaskan, persoalan pendidikan yang perlu dibehahi di Kabupaten paling ujung barat Madura ini adalah tenaga pendidik berstatus ASN. Dikatakan, ketersediaan Guru ASN masih kurang sekitar 7 ribu. "Sebelumnya kita pernah mengajukan 5 ribu guru ASN tapi masih kurang 7 ribu. Semoga pemerintah pusat segera merespon kekurangan itu," harapnya.
Kekurang guru ASN ini, Sambung Indra, bukan menjadi alasan utama bagi peningkatan kualitas pendidikan. Terbukti, selama beberapa tahun terakhir banyak siswa asal Bangkalan mampu meraih prestasi di beberapa kompetisi baik tingkat Kabupaten maupun Provinsi. "Kita sering juara kalau ada perlombaan di Provinsi. Sebenarnya ini sudah prestasi luar biasa," ujarnya.
Oleh sebab itu, di momen Hardiknas ini Pemerintah Kabupaten Bangkalan berharap mutu dan kualitas pendidikan tambah meningkat. Capaian itu tidak lepas dari kerjasama antara pendidik dan orang tua. Hal ini juga berkaitan dengan program 9 tahun wajib belajar. "Sehingga nanti anak didik kita mampu meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi. Tentunya dengan prestasi yang dimiliki," pungkasnya.
Post a Comment