Bangkalan, Upaya menciptakan lingkungan sehat, terus dilakukan Kodim 0829/Bangkalan melalui Koramil jajaran. Kali ini Koramil 0829/05 Kwanyar melaksanakan pembuatan jamban sehat bagi masyarakat kurang mampu di wilayah binaan, yakni untuk 4 warga Desa Paoran, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
"Program tersebut merupakan program sanitasi total berbasis masyarakat, yang pelaksanaannya dilakukan melalui Program Bakti TNI "Gema Sang Juara" yang dimulai sejak akhir Maret lalu, dan dalam bulan April tuntas," terang Danramil Danramil 0829/05 Kwanyar Kapten Inf Syaifuddin saat meninjau lokasi, Selasa (1/5/2018).
Danramil mengatakan, program ini merupakan program penyediaan sarana sanitasi jamban sehat (hygiene sanitation) berbasis masyarakat, guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk stop buang air besar sembarangan (BABS).
"Program Stop BABS dilakukan melalui kegiatan penyuluhan yang bersifat edutainment (edukasi dan entertainment), yakni dengan memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan dan pembuatan jamban," papar Danramil.
Babinsa Koramil Danramil 0829/05 Kwanyar Kapten Inf Syaifuddin bersama warga masyarakat, bahu membahu melaksanaan pembuatan jamban di rumah warga setempat, yang diawali dengan penggalian lubang septic tank.
Program sejuta jamban yang dicanangkan pemerintah ini pun mendapatkan respon yang positif dari warga. Mereka mengaku terbantu dengan adanya program ini. Warga pun menyatakan siap untuk membantu realisasi program tersebut.
Menurut warga, sebelumnya sebagian warga masih terbiasa BAB di sembarang tempat, sehingga lingkungan menjadi kurang sehat. Dengan adanya jamban keluarga ini, diharapkan akan mengikis kebiasaan BAB di sembarang tempat sehingga akan tercipta lingkungan sehat.
"Saya sangat senang dan berterimakasih mendapat bantuan pembuatan jamban, sehingga kami tidak perlu lagi buang air di sungai," kata warga setempat dengan mata berbinar.
Sementara itu, Kades Desa Paoran mengatakan, kebutuhan jamban sesuai data masyarakat yang belum memiliki jamban untuk Desa Poran tinggal beberapa unit.
"Saya berharap semoga tahun depan ada lagi program serupa ini di desanya," pungkasnya.
Post a Comment