Anggota Koramil 0829/05 Kwanyar dan Poktan Suka Akor Basmi Hama Hama Tikus


Bangkalan, Anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa)  Koramil 0829/05 Kwanyar Serka Moh. Mawi bersama anggota lainnya dan Kelompok Suka Akor  melaksanakan pembasmian hama tikus di areal lahan sawah Kelompok Tani (Poktan) Suka Akor Desa Pesanggrahan Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan, Kamis (14/3/2019), pagi 

Basmi hama tikus merupakan salah satu cara guna mengurangi dan memutus mata rantai berkembang biaknya tikus dilahan sawah karena hama tikus ini sangat merugikan para petani yang akan bercocok tanam.  Selain itu hama ini merupakan salah satu ancaman gagal panen bagi petani.

Terpisah, dikatakan oleh Danramil 0829/05 Kwanyar Kapten Inf Syaifudin, kegiatan basmi hama tikus ini guna membantu para petani untuk mengurangi hama tikus dilahan sawah khususnya di lahan sawah milik Poktan Suka Akor ini. " Sudah kewajiban bagi kita selaku Babinsa untuk membantu kesulitan rakyat disekelilingnya dan dengan tugas sebagai pendamping pertanian, kita turut serta mensukseskan program ketahanan pangan Nasional," terangnya

 

Terkait dengan basmi hama tikus ini, Danramil 0829/05 Kwanyar Kapten Inf Syaifudin perintahkan Kwanyar Serka Moh. Mawi bersama anggota lainnya untuk membantu petani di lapangan.

 

Danramil menambahkan bahwa untuk mengurangi berkembang biaknya tikus di lahan persawahan, pembasmian hama  tikus harus segera dilakukan mengingat tikus sawah merupakan hama utama tanaman padi di Indonesia yang dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman padi mulai dari proses penyemaian benih sampai panen bahkan sampai proses penyimpanan sehingga sangat merugikan petani." tambahnya.

Dia berharap, berkurangnya hama tikus diarel persawahan, membantu para petani untuk segera menyemai benih, menanam padi dan pada saat panen nanti, dapat meningkatkan hasil panennya sehingga selain mensejahterakan para petani juga membantu Pemerintah dalan program Swasembada pangan Nasional.

Selain anggota Koramil 0829/05 Kwanyar, kegiatan basmi hama tikus ini dibantu oleh PPL dan Materi Tani setempat, serta puluhan anggota Poktan Suka Akor.