Dandim 0829 Cup, 300 Pemanah Jemparingan Nusantara Unjuk Kemampuan di Bangkalan Madura


Bangkalan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bangkalan melepaskan anak panah sebagai tanda dimulainya Ageng Gladen Jemparingan / event Pemanah Jemparingan memperebutkan Dandim 0829 Cup di Alun-alun Kota Bangkalan, Sabtu (21/12/2019) dan Minggu (22/12/2019).

 

Sebanyak 300 pemanah jemparingan atau tradisional dari berbagai kota di Indonesia bersaing dalam Ageng Gladen Jemparingan memperebutkan Dandim 0829 Cup di Alun-alun Kota Bangkalan Madura.

 

Ratusan pemanah itu berasal dari Kalimantan, Jogyakarta, Solo, hingga Bali. Mereka akan berunjuk kebolehan dengan menggunakan pakaian adat daerah masing-masing.

 

Dandim 0829 Bangkalan Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo mengungkapkan, gelar lomba ini merupakan upaya Kodim 0829 menumbuh kembangkan olahraga tradisional.

 

"Sehingga jemparingan tetap terjaga dan mampu menambah para penggiat olahraga tradisional ini," ungkapnya.

 

Jemparingan merupakan olahraga panahan khas Kerajaan Mataram.  Berasal dari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Keberadaan jemparingan dapat ditelusuri sejak awal keberadaan Kesultanan Yogyakarta.

 

"Semoga melalui lomba ini dapat meningkatkan wisata di Kabupaten Bangkalan," Pungkas Dandim.

 

Pembukaan lomba panahan jemparingan dalam rangka peringatan Hari Juang TNI AD itu dihadiri Bupati Bangkalan RK Abd Latif Amin Imron, Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra,

 

Nampak pula Palaksa Lanal BPO Mayor Laut (E) Kangiadi, Kasubbagbin Kejari Bangkalan Samsul Hadi, Ketua Pengadilan Agama Bangkalan Abdul Samad, Kadispora Bangkalan Saad Asj'ari, dan Ketua Umum KONI Bangkalan Moch Fauzan Ja'far.