Bangkalan,- Bangkalan,- Jajaran Kodim 0829/Bangkalan dari Koramil 01 s.d 18 melanjutkan program jambanisasi, melaksanakan pendataan warga yang belum memiliki jamban. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan pembangunan jamban. Pembuatan jamban untuk warga tersebut merupakan program sanitasi total berbasis masyarakat di rumah warga di wilayah seluruh Bangkalan.
Program ini merupakan program penyediaan sarana sanitasi jamban sehat (hygiene sanitation) berbasis masyarakat. Serta, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk stop buang air besar (BAB) sembarangan. Program stop BAB sembarangan dilakukan melalui kegiatan penyuluhan yang bersifat edutainment untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan dan pembuatan jamban.
Sementara itu, menurut Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Arm Dodot Sugeng Hariadi menyatakan bahwa, kebutuhan jamban sesuai data masyarakat yang belum memiliki jamban untuk Kabupaten Bangkalan masih banyak.
"menurut laporan dari pendataan yang dilakukan Babinsa, warga yang belum memiliki jamban di wilayah Bangkalan masih membutuhkan puluhan unit," ungkap Dandim.
Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0829/12 Modung Kodim 0829/Bangkalan, Babinsa Serka Madra'i dan 3 anggota lainnya. Bersama dengan warga masyarakat, Anggota TNI memimpin pelaksanaan pembuatan jamban di Rumah Samali (40) beralamat di Desa Langpanggang Kecamatan Modung. Kegiatan pembuatan dimulai dengan penggalian lubang septic tank milik Samali (40), seorang warga yang belum memiliki jamban.
Menanggapi program sejuta jamban yang dicanangkan pemerintah, warga masyarakat setempat merespon dengan ucapan terimakasih dan menyambutnya dengan antusias untuk membantu menyukseskan program tersebut. Sebab, sebelumnya warga setempat terbiasa BAB di sungai.
"Saya sangat senang dan berterimakasih mendapat bantuan pembuatan jamban, sehingga kami tidak perlu lagi buang air di sungai," kata Samali (40) dengan mata berbinar.
Post a Comment