mediasurabaya.com , SURABAYA - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kel. Margorejo Koramil 0832/07 Wonocolo Serda Sudopo, membantu memadamkan kebakaran yang terjadi di lahan kosong milik Maspion dengan luas kurang lebih 350 meter berada di Jl. Margorejo Indah No. 21B Margorejo Wonocolo Surabaya, Senin siang (30/09/2019)

Di lokasi kejadian, Serda Sudopo menuturkan, "kami bersama beberapa warga dan 1 Unit PMK dari tenggilis melakukan pemadaman. Yang terbakar adalah lahan kosong milik Maspion dan yang terbakar merupakan tumpukan sampah dan rumput kering, untuk korban jiwa nihil."tuturnya

Sementara ditempat terpisah, Danramil 0832/07 Wonocolo Mayor Inf Asmadi dalam konfirmasinya membenarkan hal tersebut. Dirinya menjelaskan melalui babinsa yang sudah membantu memadamkan kebakaran lahan diharapkan benar-benar membawa manfaat bagi kepentingan masyarakat luas.

Lebih lanjut orang nomor satu di Koramil Wonocolo tersebut menambahkan, "Saat ini sudah bulan ke lima pada musim kemarau yang ditandai tidak adanya curah hujan di wilayah Surabaya. Ancaman bahaya kebakaran dilahan-lahan kosong milik warga juga tempat pembuangan sampah sangat tinggi. Untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat luas agar tidak melakukan pembakaran sampah sembarangan dan harus ada pantauan karena semua sudah ada petugas yang mengurusnya". Imbuhnya. [/Gun]

mediasurabaya.com , SURABAYA - Semua orang berhak dilindungi kesehatannya dari paparan asap rokok orang lain. Racun yang dikandung asap rokok yang masuk ke dalam tubuh secara kumulatif akan tersimpan dan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Karena itu, salah satu upaya efektif untuk melindungi seluruh masyarakat dari asap rokok orang lain adalah melalui penerapan kawasan tanpa rokok (KTR).

Bertempat di ruang pertemuan Puskesmas Bangkingan Kec. Lakarsantri Surabaya, Serma Masroni Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kel. Bangkingan Koramil 0832/08 Lakarsantri mengikuti sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) oleh Ikatan Kesehatan Masyarakat (IKM) pada Senin (30/09/2019)

Dalam konfirmasinya Serma Masroni menjelaskan, "Penerapan KTR memungkinkan masyarakat untuk dapat menikmati udara bersih dan sehat serta terhindar dari berbagai resiko yang merugikan kesehatan dan kehidupan." Jelasnya

"KTR merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa, baik individu, masyarakat maupun pemerintah, Penerapan KTR secara konsisten diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama terkendalinya faktor resiko penyakit yang disebabkan oleh rokok."

Lebih lanjut Masroni menambahkan, "Penerapan KTR ini juga akan meningkatkan citra (pandangan) yang baik dari masyarakat umum terhadap daerah dan pemerintahnya dengan meningkatnya kedisiplinan, ketertiban dan kepatuhan pada peraturan." Imbuhnya

Yang menjadi sasaran Kawasan Tanpa Rokok adalah Sarana Kesehatan, tempat proses belajar mengajar, sarana tempat bermain anak, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja dan tempat-tempat umum lainnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ikatan Kesehatan Masyarakat Sdr. Reza, Babinsa Kel. Bangkingan, Bhabinkamtibmas Kel. Sumur Welut, Puskesmas Bangkingan dr. Tia, Perwakilan dari sekolah, Perwakilan karyawan swasta,Toga baik dari Masjid maupun dari gereja, Perwakilan Kader dan Bunda Paud. [/Gun]


Bangkalan,- Danramil 0829/01 Kota jajaran Kodim 0829/Bangkalan Kapten Chb Hasbulloh mewakili Dandim 0829/Bangkalan Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo, S.Sos menghadiri kegiatan bakti sosial CUKAGI (Cuci Karang Gigi) untuk 100 anak dan masyarakat, yang dihadiri 200 orang, sebagai penanggungjawab kegiatan Ketua PDGI Jatim Dr.g Yahya. Minggu (29/9/2019)

 

Dalam kegiatan tersebut Ketua Direktur pelaksana Lasnas LMI  (Lembaga menejemen Invaq), dalam sambutannya menyampaikan intinya :

 

a. Cukagi adalah cuci karang gigi anak yatim dan dhuafa.bekerja sama dengan pdgi untuk memperbersihkan karang gigi anak yatim dan dhuafa dan penyuluhan cara merawat dan membersihkan gigi

 

b.  Membiasakan anak - anak Indonesia untuk merawat gigi juga untuk mengajar cita citanya klo dia mau jadi polisi dan tentara harus giginya harus sehat 

 

c.  Selain merawat gigi kita juga merawat lingkunga supaya lingkungan bersih dan anak anak sehat sehingga di harapkan anak Indonesia sehat dan kuat.

 

d.  Konsep kegiatan Cukagi Bangkalan adalah sebagai penerus bangsa yang sehat giginya dan ada juga pemberian 100 tanaman untuk mengedukasi anak - anak setinggi apapun cita - cita mereka tetap harus mencintai alam dan lingkungan karena jika kita menjaga alam,  alampun akan menjaga kita.

 

Sedangkalan sambutan drg. Dokter Yahya Ketua PDGI Jatim, menyaikan "Siap mendukung kegiatan LMI. Untuk kedepanya lebih maju lagi dan semua di gratiskan dan pengenalan bagi masyarakat luas tentang pentingnya hidup sehat terutama kesehatan gigi," sambutnya

 

Ditempat yang sama Drg Purwanti Ketua PDGI Bangkalan menyampiakan antara lain :

 

a.  Kami menyampaikan permohonan maaf karna bapak  Kepala Diskes bangkalan tdk bisa hadir di acara ini dikarenakan ada tugas.

 

b.  Kami mengucapkan selamat Milad kepada PLMI ke 20 tahun semoga bisa sukses dan berguna bagi bangsa dan Negara.

 

c.  Kami ucapkan terimakasih kepada Baznas karna bisa bekerja sama dengan GDI kami harapkan kegiatan ini bukan hanya di Kabupaten aja tetapi di tingkat kecamatan juga dapat dilaksanakan .

 

c.  Dengan menjaga hidup sehat kepada diri kita masing masing maka kita akan terjaga dari segala penyakit terutama penyakit gigi

Semoga dengan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Bangkalan.

 

Dilanjutkan pada pukul 09.16 WIB, penerimaan secara Simbolisasi pemberian baju seragam Cita - citaku dan tanam - tanaman oleh Ibu Direktur.

 

Pada pukul 09.24 WIB  Penampilan pentas Tari dari TK Robani Bangkalan.

 

Pada pukul 09. 35 WIB pelaksanaan Pemeriksaan Cukagi oleh dokter gigi dan ahli medis perawat gigi.

 

Pada pukul 10.25 WIB rangkaian kegitan CUKAGI (Cuci Karang Gigi) untuk 100 anak dan masyarakat selesai,  selama giat berlangsung dengan aman.

 

Bangkalan, - Komandan Distrik Militer (Dandim)  0829/Bangkalan Letkol Kav Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo, S.Sos  beserta Ibu bersama Forkopim Pemkab Bangkalan mengahdiri kegiatan Dzikir dan Sholawat oleh Forkopimda Bangkalan yang diikuti 700 orang. Acara tersebut digelar Minggu (29/09/2019) malam bertempat di Pendopo Agung Bangkalan.

Selain kegiatan Dzikir dan Sholawat juga diisi ceramah agama oleh KH. Mas Abdul Adhin serta perkenalan pejabat baru Dandim 0829/Bangkalan, Kapolres Bangkalan dan Ketua DPRD Bangkalan.


Acara tersebut digelar sebagai wujud implementasi kota dzikir dan sholawat, Pemerintah Kabupaten Bangkalan secara rutin menggelar dzikir dan sholawat bersama.

 

Pelaksanaan Dzikir dan sholawat yang rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali tersebut, mendapat respon positif. Bukan hanya dari kalangan ASN saja, masyarakat umum juga antusias mengikuti kegiatan dizikir dan sholawat.

 

Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron yang membuka secara langsung kegiatan dzikir dan sholawat mengatakan, kegiatan tersebut memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. Terutama sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.

 

"Pelaksanaan Dzikir dan Sholawat yang rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali tersebut, bukan hanya dari kalangan ASN saja, Kami juga berharap masyarakat umum juga antusias mengikuti kegiatan Dizikir dan Sholawat," kata Ra Latif, sapaan akrab Bupati Bangkalan.

 

Kegiatan Dzikir dan Sholawat, sambungnya memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. Terutama sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT. Kegiatan Dzikir dan Sholawat juga menjadi media silaturahmi pemerintah dengan masyarakat, dan Kita sesama Umat Muslim.

 

"Evaluasi dari masyarakat tentang program kerja selama Kami menjabat Kami terima dengan tangan terbuka, guna perbaikan program kerja dibulan - bulan berikutnya," jelasnya

 

Diakhir sambutanya Bupati "Saya harap melalui kegiatan yang rutin kita adakan ini, dapat membangun pemerintahan dan masyarakat yang beriman, bermoral dan teguh pada nilai-nilai islam," harapnya. 

Bangkalan, - Personel Kodim 0829/Bangkalan pantau kondisi pasar sapi yang ada di Kecamatan Burneh, Bangkalan, untuk membantu kelancaran dan kondusifitas di Bangkalan, Senin (30/92019).

 

"Kegiatan yang dilakukan Babinsa, memantau kegiatan pasar ini adalah untuk menjamin kelancaran kegiatan perekonomian di pasar Sepulu,"ungkap Kapten Inf M Hayat Komandan Koramil (Danramil) 0829/04 Burneh.

 

Lanjut Danramil, pihaknya juga telah memerintahkan beberapa personel Babinsa untuk segera melakukan pemantauan di sekitar lokasi pasar sapi itu.

 

"Sudah ada beberapa Babinsa yang kita terjunkan untuk membantu petugas pasar dan bersama instansi terkait dan Polri untuk melakukan patroli rutin di lokasi itu,"tutur Danramil.

 

Sebelumnya. Komandan Kodim (Dandim) Bangkalan, Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo, S.Sos menegaskan kepada seluruh personel di jajarannya untuk membantu Kepolisian setempat dalam upayanya menjaga ketertiban dan demi kelancaran perekonomian masyarakat Bangkalan khususnya di kecamatan Burneh.

 


Bangkalan, - Personel Kodim 0829/Bangkalan pantau kondisi pasar sapi yang ada di Kecamatan Burneh, Bangkalan, untuk membantu kelancaran dan kondusifitas di Bangkalan, Senin (30/92019).

 

"Kegiatan yang dilakukan Babinsa, memantau kegiatan pasar ini adalah untuk menjamin kelancaran kegiatan perekonomian di pasar Sepulu,"ungkap Kapten Inf M Hayat Komandan Koramil (Danramil) 0829/04 Burneh.

 

Lanjut Danramil, pihaknya juga telah memerintahkan beberapa personel Babinsa untuk segera melakukan pemantauan di sekitar lokasi pasar sapi itu.

 

"Sudah ada beberapa Babinsa yang kita terjunkan untuk membantu petugas pasar dan bersama instansi terkait dan Polri untuk melakukan patroli rutin di lokasi itu,"tutur Danramil.

 

Sebelumnya. Komandan Kodim (Dandim) Bangkalan, Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo, S.Sos menegaskan kepada seluruh personel di jajarannya untuk membantu Kepolisian setempat dalam upayanya menjaga ketertiban dan demi kelancaran perekonomian masyarakat Bangkalan khususnya di kecamatan Burneh.

 

Bangkalan,- Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0829/03 Kamal jajaran Kodim 0829/Bangkalan Sertu Heri bersama anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kamal melaksanakan kegiatan rutin yaitu pengamanan di Gereja GKJW  Desa Telang Kecamatan kamal Kabupaten Bangkalan, Minggu (29/09/2019) pukul 09.00 WIB.

 

Mengingat kembali tugas sebagai anggota Kepolisian sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat melaksanakan kegiatan pengamanan di gereja sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat khususnya kepada umat Nasrani yang sedang melaksanakan ibadah.

 

Danramil 0829/03 Kamal Kapten Inf Joko Darmawan mengatakan wujud sinergitas TNI dalam membantu Polri guna pengamanan ini juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi jemaah gereja, selain itu untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas di lingkungan sekitar gereja.

 

Pengamanan gereja ini rutin di lakukan oleh anggota Babinsa dan kepolisan setiap hari minggu, "Harapan kami agar umat Nasrani dapat melaksanakan ibadahnya dengan hikmat karena adanya pengamanan yang dilakukan oleh anggota TNI dan Kepolisian di wilayah Kamal." Harap Kapten Inf Joko Darmawan


Bangkalan, - Dandim 0829/ Bangkalan Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo .S.Sos. menghadiri bersama Forpimda Kab Bangkalan dalam kegiatan "Penyerahan Bantuan Biaya Pendidikan Bagi Peserta Didik Miskin di SD/ MI l, SMP/ MTS, SMA/ SMK/MA oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tahun 2019 Kab. Bangkalan."

 

Daalam kesempatan tersebut Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron serahkan bantuan biaya pendidikan secara simbolis kepada 140 siswa-siswi peserta didik miskin dari Baznas Kabupaten Bangkalan di pendopo agung, Selasa (24/9/19). Dalam sambutannya, Bupati Ra Latif menyampaikan jika Untuk menerima bantuan diharapkan dapat memanfaatkan sebaik-baiknya apa yang telah diterima saat ini untuk meningkatkan pendidikannya.

"Dengan kejelasan regulasi dari pemerintah bahwa Baznas merupakan lembaga amil zakat yang sah, marilah kita dorong untuk bisa berperan lebih baik dalam menyalurkn zakat, infaq dan sodaqoh kepada yang berhak sebagaimana yang sudah ditentukan oleh agama islam," terangnya.

Ra Latif berharap agar  kepala OPD para kabag dan camat se-Kabupaten Bangkalan untuk menghimbau semua ASN di lembaga saudara agar dapat menyerahkan sodaqohnya kepada baznas, begitu juga bagi ASN yang akan menunaikan zakat fitrah dan zakat maal agar dapat dipercayakan kepada Baznas untuk mengelolnya.

"Kepada Baznas: pemkab Bangkalan telah mengeluarkan dana hibah yang cukup besar, karena itu saya berharap agar dana tersebut dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dalam rangka pengelolaan baznas menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bangkalan," Ujarnya.

Bupati Ra Latif juga meminta kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) agar lebih berperan aktif sebagai pemberi dan pengumpul zakat, infak dan sodaqoh sehingga kedepannya dana yang terkumpul semakin banyak dan dapat menyentuh ke seluruh masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Sementara ketua Baznas Kabupaten Bangkalan Drs. KH. M. Nuruddin A. Rahman S.H. menyampaikan komitmennya sebagai petugas sekaligus ketua Baznas.

"Kami akan berupaya lebih aktif menjadi pengumpul zakat, infak dan sodaqoh sehingga jumlah penerima bantuan semakin banyak dan kami berjanji menjadi petugas Baznas yang amanah", ujarnya.

 

Bangkalan, Untuk memelihara, sekaligus meningkatkan kemampuan personel, Kodim 0829/Bangkalan kembali menggelar latihan menembak senjata ringan. Kegiatan yang merupakan agenda rutin untuk triwulan III tahun 2019 itu dilaksanakan di lapangan tembak Skeep Jln. Pertahanan Kelurahan Bancaran Kec/Kab Bangkalan, Jum'at (27/9/2019).

 

Adapun senjata yang dilatihkan, antara lain menembak senjata laras panjang SS1V3 kaliber 5,56 mm dan Pistol FN 46 kaliber 9 mm,dan dilaksanakan selama 4 hari. Untuk perwira wajib menembak SS1V3 dan pistol, sedangkan bagi Bintara dan Tamtama menembak senjata laras panjang saja, kecuali yang memegang jabatan tertentu.

 

Dandim 0829/Bangkalan Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo,S.Sos. mengatakan, latihan menembak itu sangat penting bagi personel TNI. Meskipun anggota TNI sudah masuk kesatuan teritorial, kemampuan dan keahlian menembak itu tetap diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas sebagai prajurit.

 

"Latihan ini merupakan salah satu upaya merawat, sekaligus meningkatkan kemampuan menembak anggota. Tujuannya agar para anggota TNI di lingkungan Kodim tetap memiliki kemampuan menembak yang benar-benar bisa diandalkan," katanya. Dandim menjelaskan, para prajurit TNI Kodim Bangkalan juga perlu memahami karakter dan jenis senjata.

 

Selain itu, mereka juga diharuskan memahami tata cara mengoperasionalkannya. "Tuntutan agar setiap prajurit mahir dalam menembak minimal kualifikasi tingkat pratama wajib bagi setiap prajurit, baik yang ada di satuan tempur dinas jawatan maupun satuan teritorial, termasuk Kodim Bangkalan," katanya.

 

Sementara itu, koordinator lapangan dalam kegiatan itu, Kapten Inf Slamin Joko Darmawan jabatan sehariannya sebagai Danramil 0829/03 Kamal, menekankan bahwa "Dalam pelaksanaan latihan menembak para peserta latbak harus betul betul mem perhatikan instruksi perintah koordinator latihan dan ikuti prosedur yang sudah ada, " ketanya .

 

Ia juga menekankan "Dalam setiap latihan bentuknya prosedur tetap (Protap) yang berlaku harus diperhatikan khususnya faktor keamanan sehingga dalam latihan menembak , dengan hasil yang memuaskan dan baik dalam menembak di harapkan kepada seluruh pelaku wajib mengikuti instruksi dari kordinator latihan," pungkasnya

 

Untuk kegiatan menembak di mulai di bagi menjadi delapan saf, banjar kebelakang 4 orang dengan mengunakan senjata laras panjang FNC dengan kaliber peluru 5,56 * 45 BALL MM , satu orang personel mengunakan 4 magasen ,satu magasen berisi peluru sebanyak 3 butir tembakan koreksi dan tiga magasen masing masing magasen berisi peluru 10 butir munisi untuk menembak penilaian , mengunakan satu sikap tiarap dengan jarak menembak 100 M .

Bangkalan, Bertempat di kantor Bakesbang Pol Kab. Bangkalan telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Peningkatan Toleransi Dan Kerukunan Dalam Kehidupan Bersama, yang dihadiri Pasiintel Kodim 0829/Bangkalan Kapten CHB. M. Tohari bersama 25 orang undangan sebagai penanggung jawab kegiatan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Bangkalan Bapak Drs. Bambang Setyawan, MM.

 

Dalam kesempatan tersebut, sambutan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik bapak Drs. Bambang Setyawan, MM, yang intinya :

 

a.  Melalui forum ini kita akan memulai kegiatan kegiatan yg akan mengawal serta menciptakan kondisi dan situasi yang tetap kondusif untuk Kab. Bangkalan.

 

b. Harapan kedepan melalui forum ini mari kita bisa membantu program- program Pemerintah Daerah yang di canangkan demi masyarakat Kab. Bangkalan Bersholawat.

 

Sedangkan sambutan  Bapak Samsul Muarif ( Kemenag), yang intinya :

 

a.  Forum kerukunanan  tidak dapat bekerja sendiri tanpa melalui peran anggota TNI-Polri alhamdulillah bangkalan tetap kondusif, tidak menutup kemungkinan berdasarkan faktor pengaruh media membuat kita lebih mengenal dan mengetahui informasi yang lebih banyak, perlu adanya kebersamaan untuk mendinginkan suasana agar situasi di Kab. Bangkalan tetap kondusif.

 

b. Perbedaan pendapat serta pilihan hendaknya jangan lagi menjadi permasalahan agar persatuan dan kesatuan bangsa ini tetap terjaga keutuhannya, Mudah - mudahan melalui forum kerukunan ummat beragama ini bisa memediasi situasi kerukunan di tengah tengah masyarakat bisa menepatkan diri.

 

Adapun sambutan berikutnya oleh K.H. Makki Nasir ( Ketua PCNU Bangkalan ), yang intinya :

 

a. Kerukanan merupakan komonikasi, mampu menjalin karena itu untuk mewujudkan kerukunan ummat beragama di Indonesia, masyarakat harus berpedoman pada nilai-nilai agama yang mengajarkan kedamaian, serta saling menghormati, supaya tidak menimbulkan  konflik antar agama khususnya di Kab. Bangkalan.

 

b. Harapan kami agar masyarakat bisa hidup tentram dalam melakukan aktifitasnya agar tetap tercipta kondusifitas nasional.

 

Staf Depag Bangkalan Drs. Samsul S.Ag menyampaikan Program 2020 Departemem Agama dengan program Moderasi Hidup Beragama, walaupun ada perbedaan  agama di indonesia tapi program yang di canangkan oleh Pemerintah Pusat  bertujuan Mewujudkan Indonesia yang Damai.

 

Pada pukul 10.50 WIB Pasintel Kodim 0829/Bangkalan Kapten CHB M. Tohari, bekesemapatan memberikan sambutan yang intinya :

 

a. Kami dari pihak Kodim 0829/Bkl bekerja sama dengan pemerintah dan Polri selalu bekerja sama perkembangan situasi yang menonjol supaya tetap dalam kondusi aman dan kondusif.

 

b. Kami sudah melakukan pendekatan pendekatan, merangkul mereka agar tidak melakukan kegiatan khususnya di bangkalan agar tercipta situasi yang kondusif di masyarakat.

 

c. Melalui forum kerukunan ummat beragama ini, kami mengajak kepada pimpinan Agama untuk memberikan arahan/himbauan kepada anggota/jamaahnya  demi terciptanya situasi yang kondusif.

 

d. Kami mengajak dan menghimbau untuk tidak mudah terprovokasi dan memberikan masukan supaya tidak terpengaruh dengan adanya gejolak yang terjadi diwilayah lain, sehingga tidak terjadi diwilayah Kab. Bangkalan.

 

Pukul 11.30 WIB Rapat koordinasi Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Bersama telah selesai.selama kegiatan berjalan tertib, aman dan lancar.

 

Bangkalan, Babinsa Koramil 0829-11/Konang jajaran Kodim 0829/Bangkalan Serka Abdul Gafar melaksanakan Komunikasi Sosial atau Komsos di Kecamatan Konang Kabupaten Bangkalan, Jum'at (27/9/2018). 

 

Adapun tujuan dilaksanakan Komsos tersebut adalah untuk mempererat tali silaturahmi, menyamakan persepsi serta kerjasama yang erat dalam rangka mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat.

 

Menurut Danramil 0829-11/Konang Kapten Inf Edi KH melalui Babinsa Serka Abdul Gafar menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya khususnya kepada staf kecamatan yang sudah bisa bekerjasama dengan TNI AD khususnya Koramil 0829-11/Konang dalam melaksanakan tugas pembinaan teritorial, terutama pembinaan kepada para pemuda di wilayah Konang Bangkalan. 

 

Sedangkan secara terpisah menurut Dandim 0829/Bangkalan Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo,S.Sos., mengungkapkan tujuan Komsos untuk mendekatkan Babinsa dengan warga masyarakat guna menciptakan komunikasi dan hubungan kerja yang bersinergi. Selain itu Babinsa agar ajak warga menjaga kondusifitas wilayah serta ketertiban lingkungan dan kebersihan lingkungan untuk kesehatan masyarakat di wilayah tugas masing-masing Babinsa. Sehingga, setiap kegiatan dapat dikoordinasikan guna mencapai hasil yang maksimal," ungkapnya

 

Selain itu, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa seorang aparat kewilayahan yang bertugas di wilayah diwajibkan harus mampu membaur dengan masyarakat dari berbagai kalangan.

 

"Kegiatan komunikasi sosial yang dilakukan Babinsa tersebut merupakan salah satu pelaksanaan metode Binter TNI AD yang bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan TNI rakyat sehingga nantinya ke depan akan mempermudah dalam melakukan koordinasi guna menangani permasalahan yang timbul di wilayah," pangkas Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo,S.Sos.

 

Bangkalan,- Jajaran Kodim 0829/Bangkalan terus berupaya meningkatkan tali silaturahmi dan komunikasi sosial (Komsos) dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayahnya.

 

Untuk yang kesekian kalinya, Dandim 0829/Bangkalan Letnan Kolonel Kav Ari Setyawan Wibowo, S.Sos, giatkan kegiatan Komsos dengan menggelar silaturahmi ke H. Mudjahri Afgan Tokoh Masyarakat Desa Kranggan Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan, Sabtu (28/9/2019)

 

H. Mudjahri Afgan langsung menyambut hangat kedatangan Dandim 0829/Bangkalan Letnan Kolonel Kav Ari Setyawan Wibowo, S.Sos, yang datang dengan didampingi staf Kodim 0829/Bangkalan.

 

Kegiatan tersebut betujuan untuk menjalin silaturahmi Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat guna  mempererat hubungan kekeluargaan serta sebagai wahana untuk saling memberikan informasi yang bermuara pada tegaknya keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

"Ini sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi dan kemitraan antara tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Bangkalan," ujar Dandim.

 

Bangkalan, Sebagai bagian tugas Binter untuk menjaga kondusifitas wilayah, Komandan Rayon Militer (Danramil) hingga Anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 0829/11 Konang Kodim 0829/Bangkalan intensif mengadakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga di wilayah tugas.

 

Seperti yang dilakukan Danramil 0829/11  Konang Kapten Inf Edi K.H melakukan Komsos (Komunikasi Sosial) bersama Bapak Marlayem Kepala Desa Durin, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan, Minggu (29/9/2019)

 

Komandan Koramil (Danramil) 0829/11  Konang Kapten Inf Edi K.H juga menghimbau kepada semua Babinsa Koramil Konang supaya lebih mengintensifkan kegiatan komunikasi sosial di wilayah binaanya.

Bangkalan, - Komandan Distrik Militer (Dandim) 0829/Bangkalan Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo,S.Sos., memimpin acara Laporan Korps Pindah Satuan anggota Babinsa bertempat di Aula 0830/04 Bubutan Surabaya, Jum'at (27/9/2019).  Pada acara ini Dandim melepas orang anggota yang akan melaksanakan pindah dan masuk satuan.

 

Tradisi ini merupakan salah satu upaya Kodim 0829/Bangkalan agar anggota yang dilepas memiliki kebanggaan dengan satuan Kodim 0829/Bangkalan sehingga diharapkan dalam melaksanakan tugas di tempat yang baru memiliki semangat dan etos kerja yang tinggi serta tetap memiliki hubungan emosional dengan Kodim 0829/Bangkalan.

 

Kepada anggota yang pindah satuan agar lebih menunjukkan dedikasinya untuk bekerja di satuan baru, ucap Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo,S.Sos., mengawali sambutannya.

 

Lebih lanjut Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo,S.Sos., menyampaikan bahwa perpindahan personel di jajaran TNI AD merupakan suatu kebutuhan  organisasi sehingga apapun yang kita terima, perintah wajib untuk dilaksanakan dan siap ditempatkan di mana pun bertugas dan berada.

 

Di akhir sambutannya Dandim mengucapkan terima kasih dan rasa hormat yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian kepada orang anggota Babinsa selama bertugas di Kodim 0829/Bangkalan.

 

"Sampaikan salam hormat saya kepada keluarga serta tetap jalin hubungan yang baik dan komunikasi dengan warga Kodim 0829/Bangkalan," kata Dandim 0829/Bangkalan Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo,S.Sos.,.

Surabaya-Tim sepakbola Satpol PP Pemkot Surabaya berhasil merebut juara pertama dalam event Football for Peace Festival. Event yang melibatkan berbagai elemen masyarakat ini digelar di Lapangan Sepakbola Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Lidah Wetan, (28/9/2019).

Sedangkan tim yang ikut berpartisipasi dalam laga perdamaian ini, di antaranya perwakilan dosen Unesa, Satpol PP Surabaya, BNNK Surabaya, Unipa, Coach Uni Papua, serta Surabaya Exptas Football Club.

Dalam ivent tersebut, tim Sarpol PP dikelompok senior yang dipunggawai oleh Irvan Widyanto berhasil menyabet juara pertama setelah mengalahkan tim dari UNESA dengan skor 4-1.

Sementara Kasatpol PP Kota Surabaya, Irvan Widiyanto mengaku senang timnya bisa mengikuti festival ini. Dia juga ingin membuktikan kalau Kota Surabaya merupakan kota antirasis dan cinta damai. "Laga ini bertujuan untuk menyuarakan perdamaian," cetusnya.

Hal itu diperlihatkan dengan desain kostum timnya yang bertuliskan : Surabaya Papua Bersaudara. "Kita ini cinta damai dan senang dengan kebersamaan. Kita buktikan bahwa Surabaya Papua Bersaudara," katanya.

Irvan menambahkan, tim sepakbola bentukannya terdiri terdiri dari berbagai usia dan suku. Untuk itu dirinya meramu sebuah resep agar tim Satpol PP bisa berjaya di evet tersebut.

"Walaupun tim kita terdiri dari perbedaan usia, suku tapi dari perbedaan itu kita ciptakan harmoni dan kekompakan sebagai tim," ujarnya.

Hal yang paling penting ungkap Irvan, untuk menciptakan kekompakan dalam sebuah tim adalah diantara sesama main harus saling mengarhargai. "Kalau bangsa ini bisa saling menghargai maka tidak akan ada kegaduhan, kerusuhan dll. Yang ada adalah kebersamaan. Poinnya adalah saling menghargai," pungkasnya.

Sekedar diketahui event ini Dldibuka Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans Presiden Football for Peace Interfaith Indonesia, gelaran ini dihadiri Harry Widjadja CEO Uni Papua FC, Tjutjuk Supariono anggota DPRD Surabaya dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta sejumlah tokoh sepak bola dan tokoh masyarakat.

Surabaya-Pasangan suami istri (Pasutri), Abdul Hakim dan Zakhiyah Sholikhah warga Medayu Utara, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur, mengaku senang, bangga dan lega karena bisa wisudah S2 (pascasarjana) bersama dengan meraih nilai terbaik (cumlaude) di Universitas Dr. Soetomo Surabaya.

"Ini merupakan salah satu pencapaian terbesar dan membanggakan yang telah kami lakukan bersama," kata Abdul Hakim usai ditemui saat wisuda Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) di Convention Hall Lantai 3 Grand City Convex, Surabaya, Sabtu (28/9/2019).

Abdul Hakim diketahui merupakan pegawai di Perum LKBN ANTARA dan Zakhiyah Sholikhah adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Direktorat Jenderal Pajak RI, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.

Hakim mengambil Program Studi Magister Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi Media, sedangkan Zakhiyah mengambil program Magister Manajemen dengan konsentrasi Manajemen Sumberdaya Manusia.

Hakim meraih nilai cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,84 dan tesis-nya berjudul "Strategi Komunikasi Politik DPC PDI Perjuangan Surabaya Dalam Mempertahankan Kemenangan di Pemilu Legislatif 2019" setebal 383 halaman mendapat nilai A.

Sedangkan Zakhiyah juga meraih nilai cumlaude dengan IPK 3,72 dan judul tesis-nya "Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Gaya Kepemimpinan Transaksional Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Komitmen Organisasional Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada KPP Pratama Surabaya Krembangan) setebal 145 halaman mendapat nilai A.

"Alhamdulillah, saya dan istri bisa menempuh pendidikan S2 di Unitomo tepat waktu. Saya dan istri mendaftar S2 di Unitomo pada tahun 2017 dan bisa menyelesaikan studi bersama tahun 2019 ini," ujar Hakim yang juga penulis buku dwilogi Tri Rismaharini ini.

Menurut Hakim, dengan meraih gelar magister kali ini, maka sudah memenuhi salah satu harapan dari orang tua. "Dulu almarhum bapak saya punya cita-cita bahwa semua anaknya harus mengenyam pendidikan tinggi paling tidak S1. Tapi sebagai anak, saya dan saudara menaikkan grade (kelas) ke S2 dan S3. Alhamdulillah kakak saya sudah S3 di Bandung dan saya S2 di Surabaya," katanya.
  
Bagi Hakim, meletakkan gelar pada posisi dan peran yang sesuai itu penting agar bisa memberikan kontribusi secara maksimal kepada masyarakat luas. "Jadi intinya tidak sekedar gelar, tapi ada nilai tambah dari sebelumnya," katanya.

Ia juga menekankan pentingnya tanggung jawab moral bagi seseorang yang telah menyandang gelar magister mapupun doktor. Selama ini banyak yang lupa atau bahkan tidak memahami tentang tanggung jawab moral yang mengikutinya, sehingga kontribusi dan karyanya berhenti setelah mendapat gelar yang diperoleh.

Saat ditanya apakah akan melanjutkan pendidikan S3, Hakim mengatakan untuk saat ini belum memikirkan hal itu. Namun tidak menutup kemungkinan rencana untuk melanjutkan studi kejenjang lebih tinggi itu ada.

"Yang penting itu semangat belajar dan mencari ilmu selalu ada. Tidak pandang umur. Penting lagi ilmunya barokah atau bermanfaat," katanya. 

Hal sama juga dikatakan Zakhiyah Sholikhah. Ia mengaku bangga karena bisa wisuda bersama dengan suaminya. Tentunya hal ini bukan akhir dari segalanya karena semangat untuk belajar tidak kenal usia.

"Saya berharap ini tidak sekedar formalitas saja, tapi ada ilmu yang bisa diambil untuk bisa ditularkan ke yang lainnya. Itu harapan saya," kata ibu dua anak ini.

Sementara itu, Wakil Rektor IV Universitas DR. Soetomo (Unitomo), Meithiana Indrasari  mengatakan bangga atas diraihnya gelar magister untuk Abdul Hakim dan Zakhiyah Sholikhah dengan nilai memuaskan.

"Kami ucapkan selamat semoga ilmu yang didapatkan bermanfaat," katanya.

Menurut dia, kebeberhasilan dalam menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi ini menjadi modal utama dalam mengambil posisi di masyarakat dalam rangka membangun bangsa dan negara.

Hal ini menunjukkan bahwa Unitomo mampu mendidik dan membentuk lulusan menjadi SDM yang berwawasan serta memiliki kualifikasi serta kompetensi yang dibutuhkan untuk berkiprah di masyarakat serta menjawab berbagai persoalan yang ada di masyarakat.

mediasurabaya.com , SURABAYA - Babinsa Kel. Banyu Urip Koramil 0832/01 Sawahan Serda Achmad Fauzan memberikan pelatihan dasar peraturan baris berbaris (PBB) kepada Pramuka SMK Kawung 2 bertempat di lapangan SMK Kawung 2 Jl. Raya Simogunung No. 25 Surabaya, Selasa (24/09/2019)


Pada kesempatan itu, Serda Achmad Fauzan menyampaikan bahwa "kami memberikan pelatihan dasar peraturan baris berbaris dengan tujuan untuk memberikan pemahaman sekaligus membentuk karakter adik-adik Pramuka SMK Kawung 2 agar lebih disiplin dan patuh pada setiap aturan yang diberikan baik dalam kegiatan di sekolah maupun di luar sekolah," ujarnya. 


Sementara ditempat terpisah, Danramil 0832/01 Sawahan Mayor Arh Iwan dalam konfirmasinya membenarkan hal tersebut. Dirinya menjelaskan melalui pemberian pelatihan dasar peraturan baris berbaris yang diberikan oleh Babinsanya diharapkan para Pramuka SMK Kawung 2 dapat meningkatkan kedisiplinan dalam menimba ilmu di sekolah. 


Lebih lanjut Iwan menyampaikan "kegiatan seperti ini sangat efektif untuk menjalin hubungan kerjasama yang baik, diharapkan dengan aktifnya peran Babinsa di semua elemen masyarakat termasuk di sekolah-sekolah yang berada di wilayahnya dapat menciptakan kondusifitas wilayah."tegasnya

mediasurabaya.com , SURABAYA - Guna mewujudkan sosok Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang diharapkan oleh masyarakat maka, seorang Babinsa harus selalu hadir dan berada ditengah tengah masyarakatnya.

Sertu Dedy H Babinsa Kelurahan Siwalankerto Koramil 0832/07 Wonocolo merupakan salah satu sosok Babinsa yang kehadirannya selalu dinanti oleh warganya, terbukti ditengah teriknya matahari bersama dengan warganya melaksanakan kerja bakti perbaikan jalan dengan pemasangan paving di RT. 03/02 Kelurahan Siwalankerto, Kecamatan Wonocolo Surabaya, Selasa (24/09/2019).

Kegiatan kerja bakti yang dilaksanakan merupakan wujud nyata TNI manunggal dengan Rakyat dan salah satu bentuk pembinaan teritorial yang dilaksanakan oleh Aparat Komando Kewilayahan.

Sementara ditempat terpisah, Danramil 0832/07 Wonocolo Mayor Inf Asmadi dalam konfirmasinya membenarkan hal tersebut. "Kebersamaan antara TNI dan rakyat perlu terus dibina. Dengan hadirnya para Babinsa di tengah-tengah masyarakat, diharapkan bisa memberi rasa tenteram dan nyaman. Terlebih dengan mengikuti segala kegiatan yang ada, sehingga harapan akan bisa terwujud, yakni bisa mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya."terangnya

Bangkalan,- Bersama dua orang personel Bintara Pembina Desa (Babinsa), Serka Fauzi turun gunung melaksanakan Bakti Sosial dengan membangun jamban untuk masyarakat kurang mampu di rumah Bapak Samad (50) warga desa di Desa Banyubunih Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan, Selasa (24/9/2019).

 

Menurut Danramil 0829/10 Galis Kapten Kav Imam Ghazali  mengatakan bahwa "Ini sebagai wujud Dharma Bhakti kami, sebagai Prajurit TNI, dari rakyat untuk rakyat. Kali ini, kita wujudkan dengan Bhakti Sosial Jambanisasi di wilayah Galis, Madura," kata Danramil


Kapten Kav Imam Ghazali  menyebut, pembuatan jamban "Ini juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, tentang pentingnya hidup sehat, dengan kesadaran memiliki jamban," tegasnya.

 

Sementara, selain di Koramil 0829/10 Galis. Jambanisasi juga dilaksanakan Babinsa dari Koramil 01 s.d 18 jajaran Kodim 0829/Bangkalan.

Bangkalan,- Persit KCK Cabang XLVIII Dim 0829 Koorcab Rem 084 PD/Brawijaya gelar pertemuan rutin anggota bertempat di Aula Manunggal Kodim 0829/Bangkalan telah dilaksanakan yang diikuti 175 orang dari personel Kodim 0829/Bangkalan dan 18 jajaran Ranting. Senin (23/9/2019)

Dandim 0829/Bangkalan Letkol Kav Ari Setyawan Widodo.S.Sos. selaku Pembina Persit KCK Cabang VXLII Dim 0829 Koorcab Rem 084 PD/Brawijaya dalam sambutannya menyampaikan Perkenalan secara singkat Dandim 0829/Bangkalan mengenai biodata keluarga dan militer.

Lebih lanjut Dandim menjelaskan bahwa " Kegiatan Persit agar dijadikan sebagai silaturahmi untuk menjalin hubungan dan sebagai komunikasi bertukar pikiran,diharapkan kepada Ibu Ketua Ranting dan pengurus dalam setiap kegiatan pertemuan gabungan rutin Persit dilaksanakan semaksimal mungkin," jelasnya.

Dandim mengharapkan agar Ibu-ibu Persit dapat memberikan pelayanan terhadap suaminya juga mendukung tugas suami dengan memberikan sport. Sebagai istri harus bisa membuat suami nyaman sehingga, seorang suami tidak dapat berbuat hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga.

 

"Ibu Persit bisa lebih maju dan dapat bermanfaat bagi Bangsa dan Negara untuk mendukung suaminya masing-masing dalam menjalankan tugasnya.

Sebagai Ibu rumah tangga istri harus bisa mendorong perjalanan karier suami, itu bisa diwujud nyatakan dengan perhatian penuh para Ibu-ibu sehingga suami sumringah dalam menjalankan tugasnya kepada Ibu Persit untuk terus belajar berorganisasi sebab dalam organisasi persit bukan hanya bertugas memberikan dukungan kepada suami saja, namun banyak pengetahuan, manfaat dan kegunaannya yang lain dalam menunjang karier suami," terang Dandim

 

Diakhir sambutannya Dandim "menekankan dalam penggunaan Medsos anggota Persit Kodim 0829/ Bangkalan, agar lebih bijak lagi dan yang positif," pungkasnya

 

Sedangkan Ketua Cabang Persit KCK Cabang VXLIII Ibu Ny. Ari Setyawan Wibowo dalam sambutannya menyampaikan perkenalan secara singkat biodata keluarga dan tempat bertugas.

 

Lebih lanjut dalam pejelasnnya "Selaku Ketua Persit Kodim 0829/ Bangkalan menyampaikan terima kasih kepada panitia atas terselenggaranya pertemuan persit gabungan ini yang baru pertama kali dilaksanakan selama satu bulan bapaknya berdinas di Kodim 0829/ Bangkalan. Pelaksanaan pertemuan gabungan Persit Kartika Candra kirana akan dilaksanakan tiap dua bulan sekali," jelasnya.

 

Ibu Ny. Ari Setyawan Wibowo juga menjelaskan bahwa "Kegiatan pertemuan ini sebagai sarana silaturahmi untuk mempererat suasana kekeluargaan dan kebersamaan anggota Persit Kodim 0829/Bangkalan.  Ada beberapa hal penting yang dibahas dalam pertemuan ini kiranya dapat memberikan masukan dan pelajaran untuk memperbaiki kinerja dimasa datang. Perlu disadari bahwa peningkatan kinerja organisasi Persit KCK akan sangat memberikan manfaat yang besar bagi peran organisasi untuk mendukung tugas-tugas prajurit jajaran Kodim 0829/Bangkalan," jelasnya

 

Diakhir sambutannya, ibu ketua berharap "Niatkan dalam diri masing-masing untuk memberikan pengabdian yang tulus bagi organisasi sehingga melalui semangat kebersamaan mampu memberikan yang terbaik, baik untuk mendukung tugas suami maupun peran serta dalam kehidupan bermasyarakat," pungkasnya.

 

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksnakan pengundian arisan persit oleh pengurus persit KCK (Kartika Chandra Kirana) cabang XLVIII DIM 0829/ Bangkalan. 

MEDIA SURABAYA

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg50eTS1AmUdtk9hswT1j4GALeqv0qiq2zoRr0pvxsphOg8h3esdkJidWVoomVK57bn7Og3z95aqoDZKyITZjxHLO9aR6j1dnsCq3A7LTtmC4ErWdjsjdBT7s-LB8q7Eb2G1zz28hbVkTE/s1600/20180107_023259.png} Tahun 2016-2021, Kota Surabaya sebagai Kota sentosa yang berkarakter dan berdaya saing global berbasis ekologi. {facebook#http://facebook.com} {twitter#http://twitter.com} {google#http://google.com} {pinterest#http://pinterest.com} {youtube#http://youtube.com} {instagram#http://instagram.com}
Powered by Blogger.