Kodim 0829 Bangkalan Gelar Komunikasi Sosial Cegah Tangkal Radikalisme


Bangkalan | bertempat di Aula Manunggal Kodim 0829/ Bangkalan telah di laksanakan kegiatan Pembinaan Komunikasi Sosial Cegah Tangkal Radikalisme / Separatisme TA. 2019 dgn Tema Melalui Pembinaan Komsos Cegah Tangkal Radikalisme Saparatisme, kita Perkokoh Mentalitas dan Pemahaman Ideologi Pancasila Guna Mencegah Ancaman Bahaya Radikalisme / Separatisme Dalam Rangka Mewujudkan Alat Juang Pertahanan yang Tangguh jumlah yang hadir komponen masyarakat ± 70 orang. Rabu 31/07/2019

 

Kegiatan tersebur juga di hadiri oleh Kasdim 0829/Bangkalan Mayor Inf Mahmudi, Bapak Sulaiman, S.Ag, M. Pd.I ( Kemenag Kab.Bangkalan), Bapak Gufron Saleh, S.P ( Dinas Pertanian Kab. Bangkalan ), Para Perwira staf dan Danramil Kodim 0829/ Bangkalan, Komponen masyarakat ( Toga, Toda, Tomas dan pelajar )

 

Kasdim 0829 menyampaikan Dengan dilaksanakannya Komsos disamping dalam rangka meningkatkan wawasan dan pemahaman bagi para pelajar / masyarakat tentang paham dan aliran yang dapat membahayakan pertumbuhan generasi muda, juga sebagai langkah strategis dalam upaya untuk menangkal dan membentengi diri dari faham Radikalisme.

 

Dengan Komsos ini diharapkan generasi muda khususnya kalangan pelajar Kab. Bangkalan akan lebih waspada terhadap ancaman dari luar dan juga sebagai modal untuk memahami lingkungan sehingga tidak mudah terpengaruh dengan adanya aliran radikal.

 

Bapak Sulaiman, S.Ag, M. Pd.I ( Kemenag Kab.Bangkalan) Tentang Pembinaan wawasan keagamaan dgn menanakan nilai – nilai keagamaan mengatakan Agumentasi Islam toleran Bid'ah sayyiah dan bid'ah hasanah hal-hal khilafiyyah adalah hal yg wajar dan tidak menyebabkan kesesatan atau kekafiran.

 

Islam menyeimbangkan antara dalil naqli (literan) dan aqli ( rasiinalitas) islam menyeimbangkan antara keaslian dan pembaruan dan kontekstualisasi. jihad ada berbagai jenis jihad perang dan jihad akbar , mencari reseki agar bisa mandiri dan menghidupi keluarga juga jihad, jihad perang dan jihad akbar ada syarat – syaratnya seperti objeknya adalah kafir harbi, diserang lebih dulu, tidak berlebihan menerangkan akhlaq dan berdamai.