Pasiintel Kodim 0829/Bangkalan Hadiri Rakor Kewaspadaan Dini Untuk Kondusifitas Bangkalan


 

Bangkalan,- Perwira Seksi Intelijen (Pasintel) Kodim 0829/Bangkalan Kapten Chb Muhammad Tohari menghadiri Rakor Kewaspadaan Dini di Daerah Kabupaten Bangkalan Tahun 2019, bertempat di Kantor Bakesbangpol Bangkalan Jl.Soekarno - Hatta no.37 Bangkalan.

 

Untuk mewujudkan salah satu tugas dan tanggung jawab pembinaan dan pemeliharaan ketenteraman serta ketertiban masyarakat, menjaga stabilitas daerah Kabupaten Bangkalan, kepala Bakesbangpol Bangkalan Drs.Bambang Setiawan membuka rapat koordinasi kewaspadaan dini tahun 2019 di kantor Bakesbangpol Bangkalan (31/7/2019).


Kaban Bakesbangpol Bangkalan Drs.Bambang Setiawan mengatakan, Menyampaikan terima kasih atas kehadiran para peserta rapat dan memperkenalkan diri sebagai Kaban Bakesbangpol Bangkalan.Berharap dalam kesempatan ini bisa sharing u/ mendapatkan informasi terupdate terkait kabupaten Bangkalan demi kebaikan dan kemajuan Bangkalan kedepanya." ujar Bambang.

 

Sementara itu menurut Erik Makayasa Badan Intelesen Negara Bangkalan mengatakn "Perlu diwapadai dampak adanya konflik PSHT dengan Pagar Nusa agar diantisipasi lebih awal dan dideteksi perkembanganya agar konflik tidak merembet ke daerah Bangkalan". Jelasanya.

 

Selain itu menurut Erik Perlu diwaspadai adanya "konflik internal agama dari aliran tertentu yang berpotensi menimbulkan gejolak dalam masyarakat, Perlu diwaspadai adanya potensi pergerakan anggota ISIS di Kabupaten Bangkalan, Mewaspadai perkembangan pasca putusan MK terkait Pilpres 2019″. Tutur BIN Bangkalan.

 

Masih menurut Erik memaparkan "Mewaspadai keberadaan dan pergerakan HTI yang sampai saat ini bergerak dan sempat mengadakan Deklarasi di daerah Keleyan – Socah, Mengharap semua anggota intelijen agar bisa mempertajam deteksi dini, Selain itu Pemerintah kabupaten Bangkalan dianggap perlu untuk mengambil tindakan terhadap oknum" yang terlibat dalam organisasi" terlarang,

 

Mewaspadai dan mengantisipasi perkembangan bahaya laten yang timbul tenggelam, Adanya Badan Intelijen Gusar yang dibentuk oleh salah satu Caleg Partai Berkarya (Sdr.Muchlis) yg dihidupkan lagi di daerah Galis yg ada kemungkinan bisa melakukan tindakan" yang merugikan Pemerintah kabupaten Bangkalan dan jika mereka mencoba menakut'i atau melakukan pemerasan, agar supaya di sikapi dan dihadapi sbg Ormas, Karena mereka memang bukan dari Pemerintahan". Pungkas Erik.

 

Selain itu AKP.Rifai perwakilan Polres Bangkalan mengatakn "Mewaspadai Konflik Agraria di daerah Sepulu dimana Lahan tersebut rencanakan akan diresmikan sebagai Taman Pendidikan Mangrove oleh Bupati Bangkalan, Mewapadai potensi konflik masyarakat terkait kasus pembunuhan di Pantai Rongkang – Kwanyar Bangkalan dimana sampai saat ini blm ada putusan hukum terhadap para pelaku". Jelas AKP.Rifai.

 

Sementara Ipda Edy Cahyono,SH memberikan paparan intinya "Mewaspadai gejolak masyarakat terutama pendukung caleg terkait 11 tuntutan yang diajukan. Dimana Putusan atas tuntutan" tersebut akan dikeluarkan pada tanggal *6 Agustus 2019* mendatang. Mewaspadai penyebaran berita di Medsos agar bisa diantisipasi. Mengingat di Bangkalan sudah ada 2 orang yg dibawa ke Mabes Polri gara" menyebarkan berita bohong (Hoax) di medsos". Jelasnya.