Ilustrasi |
SURABAYA,- Pelaksanaan Prepatory Committee Meeting (Prepcom) Ketiga UN Habitat III kurang sebulan lagi. Tak mau kecolongan, Pemkot Surabaya menguji kredibilitas pengemudi (driver).
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengatakan Pemkot Surabaya benar-benar memilih driver yang punya kredibilitas bagus sebagai bagian pengamanan tamu.
"Ada 300 orang driver sudah kami daftarkan ke Korem untuk di screening supaya bisa diketahui kredibilitasnya," ujarnya dalam pertemuan dengan pengelola hotel, Jumat (24/6/2016).
Para driver ini akan mengantar jemput lebih dari 5.000 tamu dari 193 negara yang diperkirakan mengikuti ajang persiapan pertemuan tentang lingkungan dan permukiman perkotaan ini.
Saat bertemu dengan pengelola hotel di Balai Kota Surabaya, Risma menyampaikan agar mereka tidak menaikkan tarif sebagaimana kesepakatan sebelumnya.
"Mohon dengan hormat, jangan naikkan tarif. Jangan sampai kita dibilang tidak konsisten. Karena mendapat kepercayaan itu susah. Tolong dijaga," kata Risma.
Dia juga berharap pengusaha hotel dapat menyiapkan pelayanan terbaik bagi para delegasi Prepcom ketiga UN Habitat III.
Rencananya, peserta akan menginap di Surabaya minimal tiga hari untuk mengikuti agenda Prepcom ketiga UN Habitat III.
Sementara, dalam hal pengamanan, Pemkot Surabaya telah menyiapkan personel untuk berjaga di hotel.
"Sudah ada petugas yang stay di hotel. Kebutuhan operasional dan makan mereka Pemkot yang nanggung. Hotel ndak usah bayar. Kami hanya butuh data kalau ada tamu delegasi yang langsung datang ke hotel," ujarnya.
Perlu diketahui, konferensi internasional Komite Persiapan ketiga untuk UN Habitat III akan digelar di Grand City Surabaya pada 25-27 Juli 2016 mendatang.
Sebelum pelaksanaan agenda Prepcom III for UN Habitat 3, Surabaya akan menjadi tuan rumah Forum Smart City 2016 yang akan dihadiri delegasi beberapa negara seperti India dan Belanda.
Selain itu, pada Agustus 2016 yang akan datang, Surabaya juga akan menjadi tuan rumah menembak seluruh Asia Pasifik. Kurang lebih sebanyak 1.000 orang penembak dari berbagai negara datang ke Surabaya.
Laporan Denza Perdana
(den/ipg)
Editor: Iping Supingah
Post a Comment