Pemuda dan Pelajar di Kota Cimahi Harus Bersatupadu Menjaga NKRI


👤by Amelia Hastuti |

Bandung,- Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Kota Cimahi Totong Solehudin meminta kepada para pemuda dan pelajar untuk bersatu padu menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI) serta tidak mudah dihasut dan terpecah belah.Permintaan itu disampaikan Totong Solehudin dalam kegiatan Fokus Grup Discution(FGD) bagi OKP, Ormas dan OSIS yang diselenggarakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa Kota Cimahi di Aula Gedung B Komplek Perkantoran Pemkot Jl.

Raden Demang Harjakusumah Cibabat Kota Cimahi pagi tadi.Menurut Totong, Indonesia lahir karena sebuah perbedaan,dengan jumlah pulau 16 ribu lebih yang tersebar dari Sabang hingga Merauke serta banyaknya suku bangsa dan bahasa daerah termasuk agama dan kepercayaan.

"Begitu hebatnya Indonesia,kalau yang lain dapat bersatu karena daratan, tetapi kita negara kepulauan dan kita-kita bisa bersatu. Nah persatuan itulah yang menyadarkan kita betapa pentingnya sebuah perbedaan. Karena dari awal kita sudah berbeda kenapa perbedaan itu harus jadi ancaman, justru perbedaan itu adalah sunatullah sebagai suatu hasanah kalau kita gambarnya warna warni,Indonesia itu indah ",ujar Totong.

Indonesia beragam suku bangsa dan agama tetapi satu tujuan. Oleh karena itu jelas Totong, sebagai warga negara Indonesia para pemuda dan pelajar harus memahami motto negara Indonesi Indonesia Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi satu tujuan, yaitu mempertahanlan NKRI.

NKRI menjadi wadah bagi rakyat didalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Totong menyebutkan, sesuai dengan pembukaan UUD 1945 negara melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesekahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.

Hal itu menjadi pokok landasan dalam kehidupan berbangsa dan negara, karena bila tidak negara bisa terpecah belah seperti yang dialami oleh negara besar Rusia. Narasumber lain yang turut memberikan materi dalam diskusi yang diikuti 45 peserta iti adalah Doktor Dwi Purnomo tokoh Pemuda Pelopor Tahun 2015 yang saat ini mengajar sebagai dosen di Universitas Pajajaran Bandung. (Amelia Hastuti/AKS)

[ rri.co.id ]