Babinsa Berikan Pembinaan Anak Di Bawah Umur Terlibat Kriminal


SURABAYA ,- Sebanyak 7 (tujuh) anak di bawah umur mendapatkan pembinaan dari Babinsa (Bintara Pembina Desa) Serma Langgeng di Penampungan DP5A (Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak) Jl. Gayung Kebonsari Perumahan Injoko Gang VIII No. 58 Kecamatan Gayungan Surabaya.

Anggota dari Koramil 0832/05 Gayungan itu menjelaskan, bahwa pembinaan diberikan karena mereka telah melakukan kriminalitas yang menggangu dan meresahkan warga masyarakat.

"Berumur 12-17 tahun, 3 anak terlibat narkoba atau sabu, 1 anak melakukan penjambretan dan 3 anak melakukan pencabulan", terang Serma Langgeng.

Lebih lanjut Babinsa Kelurahan Dukuh Menanggal tersebut menyampaikan, sebelumnya mereka dilaporkan pihak korban dan ditangani polisi.

"Vonis di penampungan DP5A, juga ada yang ditangkap polisi", ungkap Serma Langgeng, Rabu (03/01/2018) malam.

Perlu diketahui, bahwa terkait dengan adanya warga yang terlibat kriminalitas di wilayahnya, Babinsa dan Bhabinkamtibmas bergantian tiap malam untuk memberikan pembinaan.

"Sudah ada permintaan dari DP5A, agar Babinsa dan Bhabinkamtibmas memberikan pembinaan. Saat ini ada 2 (dua) anak masih diperbolehkan sekolah dan diantar jemput orang tua, ada yang bulan ini keluar dan yang paling lama tahun depan bulan Maret", pungkas Serma Langgeng.

Dilansir oleh kpai.go.id (10/10/2014), Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang perlu dilakukan para pihak, mulai dari negara, sekolah dan orang tua, untuk mengurangi terjadinya kriminalitas anak.

Pertama, memastikan tumbuh kembang anak steril dari kekerasan. Sekolah harus bebas dari kekerasan baik oleh guru maupun senior.

Kedua, pemerintah harus memastikan muatan kekerasan dan konten pornografi tidak ditayangkan di media.

Dan ketiga menggalakkan upaya pencegahan kekerasan dan kriminalitas anak.

"Caranya dengan promosi kehidupan yang harmoni dan ramah anak. Memberikan pendidikan yang ramah anak," ujar Susanto.

[/Dik]