Dihadiri Babinsa & Ketua RW, Karang Taruna Wiyung Peragakan Pembuatan Lampion Karakter


SURABAYA ,- Para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna wilayah Kelurahan Wiyung, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya, hari ini melukakan latihan proses pembuatan lampion karakter di Balai RW.I Kelurahan, Minggu (21/01/2018) siang.

Dalam latihan tersebut, dihadiri oleh Babinsa (Bintara Pembina Desa) wilayah Kelurahan Wiyung Serma Sugeng Hariyono bersama dengan Ketua RW.I Suseno Hadi.

"Saat ini, Pemuda Karang Taruna sedang mengikuti kegiatan Pelatihan Usaha Ekonomi Produktif (UEP)", kata Serma Sugeng Hariyono.

Dikonfirmasi via Aplikasi Pesan, Anggota Koramil 0832/06 Karangpilang ini menyampaikan, bahwa para Pemuda Karang Taruna ini sebetulnya masih mengikuti pelatihan.

"Masih pelatihan dulu dalam rangka  mendukung Usaha Ekonomi Pro
duktif (UEP)", pungkasnya.

Menurut data yang bisa diunduh di jatimprov.go.id, bahwa Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur saat itu bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya pada tahun 2014, terkait Pemberdayaan Karang Taruna dalam Mengembangkan Usaha Ekonomi Produktif untuk Meningkatkan Kesempatan Berusaha dan Lapangan Kerja di Daerah Pedesaan.

Maka direkomendasikan, diantara yaitu Pemerintah berkewajiban melakukan program-program pembinaan organisasi ekonomi UEP karang taruna dengan memberikan pelatihan-pelatihan bagi SDM pengelola UEP karang taruna, baik pelatihan-pelatihan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan teknis produksi maupun pelatihan-pelatihan pengetahuan, kemampuan, keterampilan administrasi dan manajemen usaha.

UEP karang taruna ditingkatkan menjadi lembaga usaha formal (berbadan hukum) yang profesional, sehingga akan lebih mudah untuk akses permodalan dan pertanggung jawaban dalam pengelolaan karang taruna.

Pengembangan skala usaha UEP karang taruna dari usaha kecil menjadi usaha menengah melalui pola kemitraan dengan usaha besar baik lewat sistem bapak-anak, pola PIR atau inti-plasma, keterkaitan hulu-hilir (forward linkage), keterkaitan hilir-hulu (backward linkage), modal ventura dengan konsep bagi hasil murni ataupun bagi hasil terkelola, dan pola sub kontrak.

Membuat sistematika yang tepat dalam penyaluran modal dan sarana prasarana. Penyediaan prasarana usaha yang memadai bagi pengembangan skala usaha UEP karang taruna melalui pemerintah desa setempat, dengan status penggunaan yang jelas dan berkelanjutan. Melaksanakan monitoring untuk memantau perkembangan UEP karang taruna.


[/Ang]

Usaha Ekonomi Produktif ( UEP )