Pangdam V Brawijaya Kunjungi Dapur Redaksi Radar Surabaya


Surabaya – Panglima Daerah Militer (Pangdam) V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman bersama staf berkunjung ke dapur redaksi harian Radar Surabaya, Jalan Kembang Jepun No 167 – 169 Surabaya, Jumat (2/2). Kedatangan orang nomer satu di lingkungan militer wilayah Jawa Timur ini untuk meningkatkan tali silaturahmi. 
Rombongan datang tepat pukul 15.00 WIB dan disambut oleh Direktur Utama Radar Surabaya Lilik Widyantoro dan staff. Pertemuan  berlangsung di ruang Radar Surabaya Art Galery di  lantai dua kantor Radar Surabaya. 
Dalam kesempatan kali ini beberapa staf Pangdam juga ikut menghadiri seperti Asops Kasdam V/ Brawijaya Kolonel (Inf) Febriel S, Aster Kasdam V/ Brawijaya Kolonel (CZI) Wachyono, Kapendam V/ Brawijaya Letkol (Inf) Singgih, Wakapendam V/ Brawijaya Letkol (Inf) Dodiet, Danrem o84/ BJ Kolonel (Kav) Zulkifli dan Dandim 0830/ Surabaya Utara Letkol (Inf) Wing Sandya Udayanto.
Pertemuan kali ini penuh dengan keakraban dan kekeluargaan. 
Sesekali diwarnai dengan canda dan tawa. Direktur Utama Radar Surabaya Lilik Widyantoro mengucapkan terima kasih kepada Pangdam V Brawijaya yang menyempatkan waktu untuk berkunjung ke dapur harian Radar Surabaya dan melihat langsung satu satunya kantor surat kabar yang juga merupakan cagar budaya.
Dalam sambutannya Lilik mengatakan, Radar Surabaya ingin meningkatkan kerjasama dengan Kodam V Brawijaya. Baik dalam event tertentu maupun pemberitaan yang berimbang. 
"Kerjasama nanti bisa dalam bentuk bakti sosial maupun lainnya. Seperti yang telah kami jalin selama ini dan sukses. Tidak hanya di Surabaya, bisa juga juga di Sidoarjo, atau Gresik karena koran kita terbit di tiga kota tersebut," kata Lilik. 
Sementara itu Mayjen TNI Arif Rahman mengatakan, pemberitaan Radar Surabaya selama ini, sudah berimbang dan bagus. Pangdam juga meminta kerjasama untuk menciptakan Kondusifitas menjelang Pilkada melalui pemberitaan. 
"Kami juga sudah menekankan kepada semua prajurit TNI di Jawa Timur untuk menjaga netralitas," ungkap Pangdam.
Mayjen TNI Arif Rahman mengatakan, Panglima TNI sudah memerintahkan dengan tegas netralitas anggota TNI selama Pilkada. "Foto bareng dengan calon pimpinan daerah saja sudah dilarang," perwira tinggi dengan dua bintang di pundaknya ini. 
Selain perintah langsung, TNI juga telah memberikan buku saku netralitas TNI. "Jadi, pelanggaran sekecil apapun bisa dihindari," imbuhnya. 
Setelah perbincangan, acara dilanjutkan dengan penyerahan cindera mata.  Sebelum pamit, Pangdam V Brawijaya Arif Rahman bersama rombongan menyempatkan diri untuk melihat ruang redaksi. Salah satu yang menjadi daya tarik adalah foto kenangan tim redaksi Jawa Pos tahun 1982 yang terpasang di ruang rapat Dahlan Iskan Newsroom lantai 2. 
Foto ini sengaja dipasang di dinding sisi timur ruang rapat karena tempat ini merupakan kantor pertama Jawa Pos. Tepat pukul 16.00 WIB, rombongan Pangdam V Brawijaya meninggalkan kantor harian Radar Surabaya.