Ikut Usung Jenazah Warga, Wujud Nyata Manunggalnya TNI dan Rakyat


Jember - Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 menjadi pintu lebar bagi TNI dan rakyat lebur bersama sebagai sesama manusia yang tidak dibatasi status dan pangkat sosial.

Hal ini semakin menguatkan sisi sejarah lahirnya TNI yang berasal dari rakyat dan mengemban amanah untuk bersama-sama membangun peradaban sosial dan moral dalam gempuran perilaku asosial yang kini semakin dianggap biasa di dalam kehidupan.

TMMD bukan sekadar kegiatan tentara masuk ke pelosok-pelosok desa dan membangun infrastruktur saja, tapi esensinya adalah menumbuhkan sikap penyatuan tanpa sekat sosial dan menguatkan peradaban diri masing-masing subjek dalam kegiatan tersebut. 

"Pembangunan manusia seutuhnya adalah esensi TMMD, baik anggota maupun warga dilokasi sasaran," kata Pasi Teritorial Kapten Inf Sondak Kristianto, Rabu (27/7/2019).

Pasiter juga menambahkan keberhasilan TMMD adalah saat warga merasa memiliki TNI dan terlibat langsung dalam proses kehidupan kemanusiaan sekaligus menjadi teladan sosialnya.

Inilah yang terjadi saat personil TNI bersama-sama warga mengantar jenazah salah satu warga di Dsn Paleran Ds.  Gunung Malang  Kec. Sumberjambe.

Bukan sekedar mengantar, tetapi personil TNI yang masih memakai baju dinasnya ikut serta bergantian mengusung keranda jenazah atas nama ibu Sarso umur 60.

Tidak terlihat perasaan rikuh, canggung apalagi terpaksa di raut para anggota TNI ini sepanjang jalan menuju kuburan desa. Lantunan kalimat tahlil terus disuarakan oleh warga dan personel TNI. 

Wajah-wajah simpati warga masyarakat tergambar jelas saat melihat para abdi negara ini dengan sepenuh hati mengusung keranda jenazah warga.