Babinsa Blega Bangkalan Bersama Petani Berantas Hama Blas Secara Masal di Lahan Padi




Bangkalan,- Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0829/09 Blega Kodim 0829/Bangkalan Serka Subhan dan Koptu Hartono bersama Kelompok Tani Swakarya 2 melaksanakan pemberantasan hama blas secara masal pada padi di Desa Bates Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan, Minggu (21/1/2018)
Menurut Danramil 0829/09 Blega Kapten Inf Slamet Gunarto, mengatakan berdasarkan laporan Babinsa menyanpaikan, kelompok hama jenis blas ini memang sudah cukup mengganggu tanaman padi dan petani cukup dibikin resah akibat hama tersebut. 
Berbagai upaya dilakukan oleh Babinsa dan petugas PPL bersama petani untuk membendung serangan hama blas seperti dengan melakukan penyemprotan agar hama tersebut dapat dibasmi dan tanaman padi jadi subur. 
Dalam menjaga agar sawah tidak mudah terserang hama memang harus di optimalkan dengan melakukan pengecekan sehingga ganguan hama yang terjadi di area sawah dapat segera terdeteksi dan dapat teratasi dengan baik. Kapten Inf Slamet. 
Di tempat terpisah, Komandan Kodim 0829/Bangkalan Letkol Arm Dodot Hariadi mengatakan, Upaya Khusus (Upsus) Pendampingan Babinsa dan petugas PPL terhadap petani, harus terus ditingkatkan sebagai antisipasi gangguan serangan hama padi sesuai usia pertumbuhan tanaman padi tersebut, mulai, hama blas, hama keong, wereng, maupun tikus dan hama padi yang lainnya. 
"Untuk mencapai hasil yang maksimal, semua elemen harus sinergi, dalam menangani setiap permasalahan pertanian", terang Dandim. 
Diharapkan dengan terdeteksinya hama tersebut maka populasi hama seperti keong dapat terhambat atau tidak berkembangbiak secara cepat, dengan adanya Upsus pendampingan Babinsa dan petugas PPL untuk membantu kelompok tani. 
Dandim berharap adanya kehadiran Babinsa dan petugas PPL di lapangan dapat membantu petani, usaha untuk terus membaik dan memperbaiki hasil panen kelompok tani dapat terwujud serta kelompok tani menjadi terbantu serta, dengan masyarakat. 
Sinergitas, komunikasi dan usaha dalam menghadapi kesulitan dilapangan merupakan kunci sukses sektor pertanian di Kabupaten Bangkalan.