Dandim 0829 Komitmen Beri Bantuan Ke Polri Dalam Pengamanan Pilkada di Bangkalan


Bangkalan- Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bangkalan menjadi atensi TNI.
Komandan Kodim 0829/Bangkalan Letkol Arm Dodot Sugeng Hariadi mengungkapkan, telah menjadi komitmen memberikan bantuan ke Polri dalam pengamanan Pilkada Bangkalan 2018 dan Pemilihan Presiden pada 2019.
"Kami melaksanakan bantuan sesuai prosedur dan mekanisme. Seperti MoU (nota kesepahaman) yang telah dilakukan bersama polres," ungkap Dandim 0829/Bangkalan Letkol Arm Dodot dalam Sosialisasi dan Rapat Koordinasi antar Stakeholder Penguatan Tiga Pilar di Wilayah Kabupaten Bangkalan, Selasa (3/4/2018).
Kodim 0829/Bangkalan menerjunkan sedikitnya 1.519 personel untuk disebar di 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan.
Kekuatan personel itu terdiri dari 319 anggota Satkowil/Satter, 650 anggota Satpur Yonif 500, 450 anggota Banpur Arhanud, 100 personel TNI AL Batuporon.
Terdapat sejumlah point penting yang menjadi atensi TNI/Polri selama tahapan, pemungutan suara, penghitungan bahkan setelah seluruh tahapan pilkada rampung.
Ia menjelaskan, potensi kerawanan di Pilkada Bangkalan meliputi praktik money politik, pelaksanaan pilkada tak sesuai aturan, hingga pelaksanaa black campaign yang memuat isu SARA dan penghitungan suara yang tidak transparan.
"Terutama masyarakat di pelosok, jangan mudah terprovokasi dengan informasi palsu atau hoax," jelasnya.
Beruntung, lanjutnya, para kades di Bangkalan lebih mempunyai peran penting dan lebih dihormati daripada para kades di daerah lain.
"Namun jika hal tersebut disalahgunakan, akan berdampak negatif. Situasi aman atau tidak, tergantung semua yang ada di ruangan ini," tegasnya.
Selain dihadiri unsur Forum Pimpinan Daerah Bangkalan, acara bertemakan 'Wujudkan Bangkalan Aman dan Kondusif Menghadapi Pilkada Serentak' yang di Gedung Rato Ebu itu juga dihadiri seluruh kapolsek, danramil, babinkamtibmas, hingga sejumlah perwakilan kepala desa dari 18 kecamatan.