Ribuan Personel Kepolisian dan TNI Jombang Mulai Dikirim ke TPS


Jombang, Apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan tahap pungutan dan hitung suara Pilkada serentak 2018 di Kabupaten Jombang dipimpin langsung oleh kapolres Jombang AKBP fadli Sik SH MH dihadiri ketua DPRD, Dandim 0814 , Dansat Radar 222, Kepala Kejaksaan, Ketua Pengadilan, ketua Panwaslu, pimpinan instansi vertikal, SKPD, para pimpinan pondok, Toga Tomas dan tokoh pemuda. (25/6/2018)
Kapolres Jombang AKBP Fadli Sik SH, MH dalam amanatnya menyampaikan, dalam rangka pengamanan tahapan pungutan dan hitungan suara pilkada serentak bertemakan " Mantap Praja Semeru 2018″.
Lanjut Fadli, apel pergeseran pasukan ini untuk mengecek kesiapan personil dan kelengkapan sarana prasarana sebelum diterjunkan kelapangan pengamanan tahapan pungutan dan hitung suara. Agar semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan optimal demi mensukseskan pilkada serentak tahun 2018
Menurut Fadli, bahwa kehidupan demokrasi di Indonesia telah memberikan ruang kebebasan bagi masyarakat untuk berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapat yang dijamin oleh konstitusi, serta diberikan hak politik yang luas untuk terlibat dalam roda pemerintahan melalui pemilihan kepala daerah yang berdasarkan UUD 1945.
Pemilihan kepala daerah merupakan wujud keikutsertaan seluruh rakyat dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah disamping sebagai sarana demokrasi untuk menyampaikan aspirasi rakyat.
Disinggung ada tidaknya TPS rawan, Kapolres menyatakan jika sejauh ini belum ada yang diindikasikan sebagai titik rawan. Hanya saja, menurutnya pada desa-desa terpencil akan lebih ditingkatkan dalam pengamanannya.
" Alhamdulillah di Jombang ini, tidak ada TPS yang rawan. Namun demikian untuk di daerah plosok, akan difokuskan bersama rekan TNI," pungkasnya.