Tolak Yerusalem Ibu Kota Israel, Kumail Unjuk Rasa Di Konjen Amerika Serikat Surabaya



mediasurabaya.com , SURABAYA - Ribuan orang dari Kelompok Syiah Jawa Timur yang tergabung dalam Komite Umat Islam Anti Amerika dan Israel (KUMAIL), melakukan Aksi Unras (Unras) di Konjen (Konsulat Jenderal) Amerika Serikat Surabaya Jalan Citra Niaga (Citraland) Surabaya, Jumat (08/06/2018) siang.

Sebagai aksi protes, atas tindakan provokatif Presiden Amerika Donald Trump yang mengumumkan secara resmi Yerusalem sebagai ibu kota Israel, yang akan melakukan pemindahan kedutaan besar Amerika Serikat.

Aksi ini diikuti oleh 4 Perwakilan massa dari wilayah Kabupaten, meliputi Malang, Pasuruan, Bondowoso, Situbondo dan Jember, serta Kota Surabaya.

Massa aksi tiba di Konjen Amerika dengan menggunakan 1 Unit mobil komando, 4 unit Bus, 9 unit Minibus Elf dan  mobil pribadi dan membawa spanduk dan poster.

Dalam orasinya massa unras menyampaikan, bahwa kejahatan gerombolan zionis terhadap bangsa Palestina tak kunjung berakhir atau berkurang dengan berlalunya berabad-abad waktu sejak peristiwa perampasan tanah mereka.

Hingga kini, jutaan penduduk Palestina terusir dari tanah kelahirannya. Mereka tak lagi menyandang nama penduduk Palestina, tetapi disebut sebagai pengungsi Palestina.

Ribuan rumah dihancurkan pembunuhan, teror, penistaan terhadap tempat-tempat dan simbol-simbol kesucian, migrasi paksa dan yahudisasi semakin melengkapi kejahatan zionis Israel di bumi Palestina.

Kami melakukan aksi di sini, tidak mewakili suatu kelompok, suatu mahzab, tapi kami mewakili kemanusiaan yang melakukan pembelaan terhadap bangsa Palestina dari kekejaman setan besar Amerika dan Israel yang telah menginjak-injak kemanusiaan di Palestina.

Demi Allah, kami cinta NKRI dengan segenap jiwa raga kami. Kami rela berkorban untuk NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), tidak terbersit sedikitpun dalam hati kami untuk mendirikan negara khilafah di bumi Indonesia.

Aksi yang kita lakukan bukanlah yang terakhir, kami akan terus melakukan aksi sampai Amerika hancur. Apa yang dilakukan Amerika dan Israel untuk menghancurkan Palestina tapi sampai saat ini tidak pernah berhasil, itu karena pekikan perlawanan dari kita semua. Musuh Amerika dan Israel tidak hanya Palestina dan Yaman tapi seluruh umat muslim yang tidak mau tunduk dengan Amerika dan Israel.

Cara yang efektif untuk meruntuhkan suatu rezim, adalah dengan memboikot produk produk mereka, agar mereka tidak memiliki dana untuk membiayai proyek-proyek penghancuran umat muslim, NKRI harga mati, membela Palestina juga wajib sebagai sesama muslim.

Para pengunjuk rasa juga melakukan pembacaan Puisi dan Doa, dilanjutkan perwakilan massa aksi kembali melakukan orasi secara bergantian.

Pada kesempatan ini, massa aksi membuat pernyataan sikap KUMAIL, atas Tindakan provokatif Presiden Amerika Donald Trump yang mengumumkan secara resmi Yerusalem sebagai ibu kota Israel oleh Ustadz Ali Ridho dari Tim Media Center KUMAIL.

Pernyataan sikap, meliputi menghadapi aksi-aksi kekerasan yang terus berlangsung di wilayah pendudukan Palestina itu, maka KUMAIL menyatakan
beberapa hal, yaitu mengutuk lsrael yang telah mempraktikkan state terrorism (terorisme negara) terhadap warga Palestina dengan cara membunuh, menangkap, mencaplok tanah, ladang pertanian yang menjadi sumber penghidupan, mengusir, menggusur dan berbagai cara lain yang telah berlangsung sejak deklarasi apa yang disebut sebagai negara lsrael.

Mengecam dukungan pemerintah Amerika Serikat yang tanpa batas dan tanpa syarat atas entitas ilegal bernama lsrael di wilayah Palestina.

Menyerukan seluruh elemen masyarakat sipil dunia, terutama umat Islam, untuk ikut bertanggung jawab menyuarakan protes keras dan kecaman lugas atas kekejian, penjajahan, pembantaian dan genosida yang sedang berlangsung serta memberi dukungan nyata kepada rakyat Palestina.

Menyerukan segenap komponen bangsa Indonesia, khususnya umat Islam, untuk terus bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan Palestina dari rezim penjajah lsrael, sebagai bagian dari amanat Undang-Undang Dasar dan pesan para pahlawan dan pendiri Bangsa.

Pemerintah lndonesia tetap konsisten, dalam memperjuangkan kemerdakaan Palestina dan pulihnya seluruh hak asasi mereka, terutama hak pulang ke tanah air (the right of return).

Aksi unjuk rasa di Konjen AS selesai, selanjutnya massa menuju ke Gedung Eks. Konjen AS Jalan Dr. Soetomo No. 33 Surabaya, selanjutnya melaksanakan Long March menuju Taman Bungkul Surabaya dengan pengawalan Patwal Polsek Tegal Sari. Di salah satu Icon Kota Surabaya ini, massa pengunjuk rasa melaksanakan istirahat. Setelah istirahat, para pengunjuk rasa meninggalkan Taman Bungkul secara bertahap.[/dik]