Surabaya,- Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Inf Wing Sandya Udayanto dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0830 Surabaya Utara Ny. Wing Sandya Udayanto melaksanakan tatap muka dengan anggota Persit Cabang Kodim 0830 Surabaya Utara dengan kegiatan olah raga bersama dan dilanjut dengan kegiatan lomba memasak nasi goreng di Aula Makodim 0830/Surabaya Utara. Jumat (2/4/18)
"Dengan adanya pertemuan ini, secara otomatis dalam sebuah organisasi pasti ada tujuan yang sangat penting dan bermanfaat. Saya berpesan kepada ibu-ibu sebagai anggota persit Kartika Chandra Kirana harus tetap menjaga kebersamaan, persatuan dan solid antar teman kemudian juga tetap harus memberikan dukungan kepada atasan kita", pinya Ny. Wing Sandya Udayanto.
Ia mengingatkan akan perkembangan putra-putri di rumah, mengingat jaman sekarang ini sudah sangat maju, mungkin mereka lebih canggih dari ibu-ibu sekalian. Dalam hal apa? dalam hal komunikasi. Jaman sekarang sudah masuk di era digital, ibarat kita baru menguasai 5 poin sedangkan anak kita telah mnguasai 10 poin. Sehingga ibu-ibu harus tetap melekat dalam hal pengawasan dan melekat dalam hal komunikasi, dunia gadget ibarat pedan dengan dua sisi mata,, sisi satu bisa bermanfaat dan sisi satu bisa membawa pengaruh negatif atau buruk jika kita tidak peka mengikuti perkembangannya, ujar Ny. Wing Sandya Udayanto.
Buatlah keluarga yang harmonis karena selalu berkomunikasi antara ibu dengan suami, antara ibu dengan anak dan antara anak yang satu dengan anak yang lain, kemudian keluarnya antara ibu sebagai anggota masyarakat dengan anggota masyarakat yang lain. Mengapa? karena kita adalah anggota persit Kartika Chandra Kirana, dimana persit itu dikenal sebagai organisasi yang solid, organisasi yang mampu berbuat apapun, mampu digerakkan seperti apapun dan tetap tegak itulah persit.
Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Inf Wing Sandya Udayanto,SE juga menyampaikan bahwasanya "Harus bangga menjadi persit. Kebanggaan ini janganlah kebanggaan yang kosong, tetapi kebanggaan yang dibarengi dengan mengikuti atau secara ikhlas menerima kewajiban-kewajibannya sebagai persit dalam mendukung semua tugas suami. Kewajiban kepada suami maupun kewajiban kepada keluarga dan kewajiban kepada organisasi, pungkasnya.
Jangan lupa pendidikan dan kesehatan putra-putri kita. Perhatikan pendidikannya dan kesehatannya. Kesehatan tidak hanya dengan membelikan obat ketika sakit atau membawa ke klinik tetapi yang diharapkan disini yaitu menjaga kesehatan putra-putrinya karena mengobati itu lebih sulit daripada mencegah. Kalau mencegah, itu dari sekarang kita sudah mengajarkan kepada mereka bagaimana cara menjaga kebersihan, imbuh Letkol Inf Wing Sandya Udayanto,SE.
Post a Comment