SURABAYA,- Kementerian Pertanian Republik Indonesia bersama Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur dan Kodam V/Brawijaya bekerja sama untuk menggelar Bazar atau Pasar Murah Ramadhan 1437 H/2016 M dalam rangka “Launching Toko Tani Indonesia” di Lapangan Kodam V/Brawijaya Jl. Raden Wijaya, Senin 27/06/2016.
Acara ini merupakan sebuah program Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang layak mendapatkan apresiasi kita bersama, untuk bisa menjawab segala permasalahan tentang kebutuhan pangan dan juga sembako murah bagi masyarakat di Jawa Timur dan Indonesia dalam rangka Launching Program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) Toko Tani Indonesia (TTI) sekaligus juga pasar murah di Provinsi Jawa Timur Tahun 2016.
Telah diketahui kita bersama bahwa sejak beberapa waktu yang lalu Kementerian Pertanian Republik Indonesia telah mengembangkan Toko Tani Indonesia. Dimana ini merupakan sebuah upaya untuk stabilisasi harga dan juga pasokan terhadap berbagai macam kebutuhan bahan pangan dan juga sembako di Indonesia. Toko Tani Indonesia ini akan menjadi rujukan atau patokan harga kebutuhan pokok di masyarakat sehingga diharapkan seluruh masyarakat bisa mendapatkan harga dan juga sembako yang murah dan juga terjangkau.
Mengawali acara Launching Toko Tani Indonesia, seluruh Undangan berdiri untuk menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu dilanjutkan sambutan Kepala Badan Ketahan Pangan Provinsi Jawa Timur Dr. Ardo Sahak, SE. MM. menyampaikan, kegiatan Toko Tani Indonesia atau yang disebut dengan TTI adalah bagian dari Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM), yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia pada tahun 2016.
Kegiatan ini berperan dalam rangka mengatasi anjloknya harga pada masa panen raya dan tingginya harga pada saat paceklik dengan cara memberdayakan Gapoktan untuk menyuplai dan memasok bahan pangan kepada Kelompok Tani di Indonesia, dan komoditi tersebut dapat langsung dijual kepada masyarakat dengan harga yang wajar.
Di Propinsi Jawa Timur pada tahun 2016 telah memiliki 68 Gapoktan, dengan 136 Toko Tani di Indonesia sebagai pelaksana Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) yang tersebar di 24 Kabupaten Kota se Jawa Timur. Sebagian besar Toko Tani Indonesia yang ada di Kabupaten Kota sudah beroperasi melakukan penjualan beras murah kepada masyarakat dan juga dengan Provinsi dari daerah lain.
Pada acara ini seluruh Gapoktan dan Toko Tani Indonesia hadir dan berpartisipasi untuk mensukseskan pelaksanaan kegiatan Toko Tani Indonesia dalam rangka Launching Toko Tani Indonesia. Kegiatan Toko Tani Indonesia di Jawa Timur dilaksanakan bersamaan dengan Pasar Murah Ramadhan 1437 H oleh Kodam V/Brawijaya selama 2 (dua) hari mulai tanggal 27-28 Juni 2016 bertempat di Lapangan Kodam V/Brawijaya.
Produk yang akan dijual di acara Launching ini diantaranya adalah Beras Premium sebanyak 136 Ton dengan harga Rp.7.500,00/Kg, kemudian 1.000 Liter Minyak Goreng, 3 Ton Bawang Merah, 5 Ton Gula Pasir, 1.000 Kg aneka Cabe, 1.000 Kg Telur, 1.000 kg Daging Ayam Potong, dan olahan serta bahan pokok lainnya juga dijual di Toko Tani Indonesia.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi untuk mendukung acara ini, khususnya Pangdam V/Brawijaya yang telah memberikan tempat untuk digunakan acara Launching dan diharapkan dapat berjalan lancar dan aman. Terima kasih juga kepada Dinas Perkebunan, Dinas Perikanan, Gapoktan, Dinas Pertanian, dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur atas partisipasi pada kegiatan ini.
Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Rahmat Pribadi menyampaikan permohonan maaf Bapak Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi berhalangan hadir, karena nanti sore ada Rapimnas oleh Bapak Presiden di Mabes TNI, dan pengarahan Kasad, serta Panglima TNI. Selanjutnya Kasdam membacakan sambutan Pangdam V/Brawijaya, Selaku Pangdam V/Brawijaya mengucapkan selamat datang dan ucapan terima kasih atas kedatangan Bapak Menteri Pertanian Republik Indonesia Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP beserta Rombongan di Makodam V/Brawijaya.
Acara ini memberikan manfaat, khususnya masyarakat Jawa Timur. Kegiatan ini bagian dari upaya kami dalam rangka mendukung Program Pemerintah terkait Ketahanan Pangan Nasional. TNI AD khususnya Kodam V/Brawijaya telah berupaya semaksimal mungkin mulai dari Babinsa, Danramil, Dandim, Danrem, selama ini telah turun ke lapangan untuk mendukung program pemerintah.
Demikian juga mengawal petani dan Bulog dalam upaya penyerapan gabah petani. Kita sangat berharap dengan adanya Toko Tani ini, segala yang menjadi kebutuhan petani dan segala produk hasil pertanian dapat diserap dan terdistribusi dengan harga yang layak. Pada kesempatan yang baik ini, saya juga mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara yang telah menyediakan barang-barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dibanding dengan harga pasaran.
Sehingga kegiatan pasar murah dapat menjadi bagian dari solusi untuk membantu meringankan beban kesulitan Anggota dan Masyarakat sekitar. Khususnya kepada para Anggota beserta keluarganya dan masyarakat yang akan berbelanja. Saya sampaikan bahwa pasar murah ini memang belum mampu menyediakan semua jenis kebutuhan dasar sehari-hari. Namun setidaknya dapat memenuhi sebagian keinginan Anggota Kodam V/Brawijaya dan masyarakat sekitarnya untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok sambil melakukan upaya penghematan biaya belanja keluarga,” pungkas Kasdam.
Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, S.H, M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan bahwa komsumsi beras kita cenderung turun. Sehingga kelebihan beras kita bertambah, dan tingkat pendapatan masyarakat bertambah. Proteksi non tarif, agar import barang dari asing agar di turunkan harganya. Ucapan terima kasih kepada Menteri Pertanian Republik Indonesia atas perhatian dan kunjungan ke Jawa Timur. Atas dukungan oleh Bapak Menteri yang telah mendukung kegiatan kami ini.
Pengukuhan Asosiasi Gapoktani Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) Jawa Timur yang kali ini ditandai dengan pemasangan Rompi secara simbolis kepada Pembina dan juga Ketua Asosiasi oleh Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP.
Selesai pengukuhan dan pemasangan Rompi secara simbolis, Menteri Pertanian Republik Indonesia Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP. dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Toko Tani ini cikal bakalnya lahir di Jawa Timur, sejarahnya adalah kami pernah berkunjung ke Malang yaitu tepatnya di Kecamatan Ngantang. Kami berkunjung ke sana pada bulan Januari dan Februari, ada acara Kedubes Thailand yang ingin mengekspor bawang dari Indonesia, sehingga mereka tertarik kepada pertanian kita.
Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu lumbung padi Indonesia. Target Toko Tani untuk Mengangkat harkat para petani untuk lebih baik dan sejahtera. Petani harus di posisi untung, agar negara ini tetap kuat dan jaya. Kami berterima kasih kepada Jawa Timur, bahwa Jawa Timur adalah Lumbung pangan,” Pungkas Menteri Pertanian Republik Indonesia.
Dilanjutkan penandatanganan Prasasti dan Pemukulan Lesung oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia didampingi Gubernur Jawa Timur dan Kasdam V/Brawijaya. Dan dilanjutkan menyanyikan lagu Gapoktan dan penutupan, serta dilakukan peninjauan Stand Pasar Murah oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia didampingi Gubernur Jawa Timur dan Kasdam V/Brawijaya.
Hadir pada acara “Launching Toko Tani Indonesia, yaitu :
1. Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP.,
2. Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, S.H, M.Hum.,
3. Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Rahmat Pribadi.
4. Kepala Badan Ketahan Pangan Provinsi Jawa Timur Dr. Ardo Sahak, SE. MM.,
5. Forpimda Jawa Timur,
6. Danrem Jajaran Kodam V/Brawijaya.
7. Asisten Kasdam V/Brawijaya,
8. Dansat Jajaran Kodam V/Brawijaya,
9. Kepala Dinas, Kepala Badan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa timur,
10. Kepala Dinas, Kepala Badan yang menangani Ketahanan Pangan Kab/Kota se-Jawa Timur,
11. Ketua Gapoktan Jawa Timur,
12. Pelaku Kelompok Tani Indonesia Se-Jawa Timur,
13. Ketua PKK Provinsi Jawa Timur,
14. Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah V Brawijaya,
15. Warga Kodam dan Peserta Undangan lainnya.
Perlu diketahui, untuk mendukung terselenggaranya kegiatan Launching Toko Tani Indonesia yang merupakan Program Kementerian Pertanian RI yang bekerja sama dengan Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur dan Kodam V/Brawijaya tersebut. Maka Kodim 0832/Surabaya Selatan beserta Jajaran Koramil 0832/01 s.d. 0832/08 turut serta berpartisipasi di Tingkat Korem 084/Bhaskara Jaya.
Kodim 0832/Surabaya Selatan ikut serta membuka Stand Bazar/Pasar Murah bersama dengan 14 Mitra Usaha yang ada di wilayah binaan, seperti : Perusahaan, Usaha Kecil & Menengah (UKM), serta Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), antara lain :
1. UKM Jarak Arum,
2. UKM Sami-Jali,
3. UKM Jeruk Pecel Tulen,
4. UKM Xantone,
5. UKM Kedungdoro,
6. UKM Murni Rina Fatmasari,
7. KSM Pesona Dahlia,
8. PT. Kedawung,
9. UKM Tiara Handicraft,
10. UKM U’un,
11. KSM Srikandi,
12. UKM AM. Arifki,
13. UKM Sawonggaling 3, dan
14. UKM Badriyah.
Daftar harga Produk Mitra Usaha Kodim 0832/Surabaya Selatan, silahkan klik download.
Dengan diadakannya Bazar atau Pasar Murah “Launching Toko Tani Indonesia” tersebut, maka diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat ekonomi kelas bawah untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok yang harganya cenderung naik saat Bulan Ramadhan, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawwal 1437 H/2016 M. Sekaligus untuk memperkenalkan produk dari Mitra Usaha di wilayah binaan Kodim 0832/Surabaya Selatan supaya lebih dikenal oleh masyarakat tentunya dengan kualitas terbaik.
SURABAYA,- Anggota Unit Patroli 902 gabung 821 dan 822 dengan petugas yang dipimpin Aiptu Amrozi melaksanakan patroli sahur bersama warga Kutisari Utara, Senin (26/6/2016).
Patroli sahur dilakukan di sepanjang Jalan Kutisari dan gang-gang kampung.
“Ini semua kami lakukan dengan hati penuh lapang dan ikhlas karena semua ini kami anggap ibadah yang di dalamnya banyak mengandung hikmah seperti menekan dan meminalisir niat dari pelaku kejahatan, mendekatkan Polri dengan masyarakat, serta membantu mengingatkan dan ikut membangunkan yang akan melaksanakan makan sahur agar tidak ketiduran,” kata Aiptu Amrozi.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias dalam menyambut kegiatan patroli sahur ini,” pungkas Aiptu Amrozi.(hp tenggilis mejoyo/ziz)
FOTO: Kapolsek Rungkut saat memberi arahan anggota.(hp rungkut/ziz)
SURABAYA,- Kapolsek Rungkut, Kompol Dwi Heri Sukiswanto, SH mengumpulkan Kanit, Panit gabungan fungsi di ruang kerjanya, Senin (27/6/2016).
Dalam kesempatan ini disampaikan persiapan internal terkait pelaksanaan pengamanan dan kesiapan menjelang HUT Bhayangkara ke-70.
Selain itu, Kapolsek Rungkut juga menyampaikan agar Kanit maupun Panit meningkatkan kegiatan secara terpadu, utamanya dalam pelaksanaan tugas Opsnal di lapangan.
Hal itu dilakukan sebagai antisipasi sekaligus sebagai upaya guna meminimalisir kemungkinan terjadinya kerawanan dari aksi pelaku kejahatan selama puasa hingga menjelang lebaran.
“Antisipasi kemungkinan terjadinya kerawanan selama puasa hingga lebaran perlu ditingkatkan, utamanya dengan memetakan wilayah zona rawan atau wilayah kring serse untuk lebih aktif ditingkatkan,” kata Kompol Dwi Heri.
Kapolsek Rungkut berharap hal itu dapat mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan, baik Curat, Curas maupun Curanmor sehingga tercipta situasi Kamtibmas yang kondusif dan terkendali.(eko/ziz)
I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa Kepala BBPOM di Surabaya saat menggelar temuan, Senin (27/6/2016). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net -
SURABAYA,- Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Surabaya masih menemukan sebagian pangan takjil mengandung bahan berbahaya.
Dari 272 pangan takjil yang diperiksa, ada sebanyak 46 takjil yang diketahui mengandung bahan berbahaya seperti rhodamin (bahan kimia pewarna pakaian) dan boraks.
I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa Kepala BBPOM Surabaya mengatakan, temuan itu adalah hasil pengawasan di berbagai wilayah di Jawa Timur menjelang Hari Raya.
"Untuk lokasi takjil di Surabaya, beberapa di sentra takjil seperti di Masjid Al-Akbar Surabaya dan banyak lokasi lain. Random, ya," ujarnya, Senin (27/6/2016).
Adapun perincian dari 46 takjil tidak memenuhi syarat yang ditemukan, 11 diantaranya mengandung rhodamin dan 31 diantaranya mengandung boraks.
"Instensifikasi pengawasan makanan ini sudah sejak sebelum Ramadhan di beberapa tempat seperti pusat takjil, pusat oleh-oleh, distributor, dan ritel," kata Bagus.
Tidak hanya pangan takjil, BBPOM Surabaya bersama instansi terkait lainnya juga menemukan 215 pangan yang tidak layak edar dari 2.330 pangan yang diperiksa.
Sebanyak 91 di antaranya dijual dengan kemasan rusak, 45 diantaranya kedaluarsa, 30 pangan tanpa izin edar, dan 49 tidak memenuhi ketentuan.
Pengawasan pangan olahan ini dilakukan di beberapa lokasi distributor, toko, supermarket, hypermart, pasar tradisional, serta para pembuat atau penjual parsel yang ada di Jawa Timur.
"Tersebar, ya. Baik Malang, Batu, Ponorogo, Banyuwangi dan daerah lainnya," ujarnya.(den/ipg)
Ilustrasi. Anak-anak muda penyuka Skateboard, bermain-main di Taman Bungkul Surabaya. Foto: Totok/Dok. suarasurabaya.net -
SURABAYA,- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI membangun sebuah taman seluas 1,5 hektare di Surabaya Barat, yang akan menyaingi Taman Bungkul.
M Aswan Kepala Bidang Pertamanan dan PJU Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya mengatakan, taman itu adalah bantuan dari Kementerian PUPR. "Setahu saya progres pengerjaan sudah berlangsung sejak Mei lalu, dikerjakan langsung oleh Kementerian PUPR. Jadi ini murni dikerjakan oleh Kementerian PUPR," ujarnya, Senin (27/6/2016). Konsep taman itu lebih ke arah olahraga, refleksi dan rekreasi. Adapun lokasi taman yang juga dilengkapi kolam air mancur nantinya berada di sekitaran Kantor Kecamatan Pakal, tidak jauh dari Taman Cahaya. Aswan mengatakan, luasan dan konsep taman ini diprediksi tidak akan kalah dengan Taman Bungkul. Dengan demikian, masyarakat yang berdomisili di Surabaya Barat tidak perlu jauh-jauh ke Taman Bungkul. "Ya nanti itu memang supaya masyarakat yang di Surabaya Barat tidak perlu jauh-jauh ke Taman Bungkul. Karena kan menghabiskan bensin juga," katanya.Adapun investasi untuk pembangunan taman ini, kata Aswan, senilai Rp5 miliar. Pemkot Surabaya hanya menyediakan lahan untuk taman. "Jadi baik dana dan proses pengerjaan, seluruhnya oleh Kementerian PUPR," katanya. Aswan mengatakan, pada tahun 2016 ini, Pemkot Surabaya akan membangun 30 taman baru. Jumlah tersebut, tidak termasuk taman yang dibangun oleh Kementerian PUPR di daerah Pakal. Aswan berharap adanya taman baru ini akan memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH). Mengenai Taman Bulak di depan Sentra Ikan Bulak (SIB), Aswan mengatakan, Pengerjaan taman ini dikebut hingga malam hari."Supaya cepat selesai. Karena targetnya Juli ini sudah selesai sebelum UN Habitat," terangnya. Saat ini, progres taman depan SIB (Sentra Ikan Bulak) Kenjeran sudah mencapai 40 persen. Menurut Aswan, saat ini sudah mulai pembuatan area kolam untuk air mancur dan pondasi area kolam.(den/ipg) Editor: Iping Supingah [ suarasurabaya.net ]
Ekor truk yang menabrak Masjid di Simo Pomahan melintang di jalan. Foto: Prisdiyanto via E100 |
SURABAYA,- Sebuah truk tanpa muatan yang keluar dari Tol Simo menabrak masjid di Jalan Simo Pomahan hingga menembus pagar, Minggu (26/6/2016).
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Kepala truk berwarna coklat ini menembus pagar dan menyentuh sisi tembok masjid bagian luar.
Belum ada kejelasan bagaimana peristiwa itu terjadi. Baik data truk, sopir, maupun kronologi truk tersebut menabrak masjid yang berada di sisi jalan ke arah Tandes itu.
Truk tersebut menabrak pagar masjid yang meluncur dari turunan Tol Banyu Urip-Tandes. Akibat peristiwa ini, kemacetanpun terjadi.
Banyak pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor yang membantu evakuasi serta menonton proses evakuasi.(den/dwi)
SURABAYA,- Kementerian Pertanian RI bersama Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur dan Kodam V/Brawijaya bekerja sama untuk menggelar Bazar atau Pasar Murah Ramadhan 1437 H/2016 M dalam rangka "Launching Toko Tani Indonesia". Yang akan hadiri oleh Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP, dan Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, S.H, M.Hum., serta Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi, Senin s.d. Selasa, 27-28/06/2016 mulai pukul 08.00 WIB di Lapangan Makodam V/Brawijaya Jl. Raden Wijaya Surabaya.
Pasar Murah Ramadhan menggandeng Mitra Usaha Se-Jawa Timur dengan menyediakan berbagai macam bahan pokok murah, seperti : Minyak Goreng, Bawang Merah, Gula, Cabai, Ikan Segar & Olahan serta Bahan Pokok Lainnya.
Untuk mendukung terselenggaranya kegiatan Launching Toko Tani Indonesia tersebut, Kodim 0832/Surabaya Selatan beserta Jajaran Koramil 0832/01 s.d. 0832/08 turut serta berpartisipasi di Tingkat Kodam V/Brawijaya.
Kodim 0832/Surabaya Selatan ikut serta membuka Stand Bazar/Pasar Murah bersama dengan Mitra Usaha yang ada di wilayah binaan, seperti : Perusahaan, Usaha Kecil & Menengah (UKM), serta Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), antara lain :
1. UKM Jarak Arum,
2. UKM Sami-Jali,
3. UKM Jeruk Pecel Tulen,
4. UKM Xantone,
5. UKM Kedungdoro,
6. UKM Murni Rina Fatmasari,
7. KSM Pesona Dahlia,
8. PT. Kedawung,
9. UKM Tiara Handicraft,
10. UKM U'un,
11. KSM Srikandi,
12. UKM AM. Arifki,
13. UKM Sawonggaling 3, dan
14. UKM Badriyah.
Daftar harga Produk Mitra Usaha Kodim 0832/Surabaya Selatan, silahkan klik download.
Dengan diadakannya Bazar atau Pasar Murah "Launching Toko Tani Indonesia" tersebut, maka diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan terutama ekonomi kelas bawah. Karena tujuan utama pasar murah untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok yang harganya semakin tidak stabil yang cenderung naik pada saat Bulan Ramadhan dan terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawwal 1437 H/2016 M.
Sekaligus untuk memperkenalkan produk dari Mitra Usaha di wilayah binaan Kodim 0832/Surabaya Selatan supaya lebih dikenal oleh masyarakat tentunya dengan kualitas terbaik.
FOTO: Kapolsek Gubeng saat menghadiri buka puasa bersama Muspika di SMA Muhammadiyah Pucang -
SURABAYA, – Dalam rangka menjaga keamanan dan mencegah terjadinya kejahatan saat bulan Ramadhan dan lebaran, Kapolsek Gubeng, Kompol Agus Bahari menyampaikan pesan Kamtibmas saat acara silaturrahim bersama Camat Gubeng dan Muspika serta MUI saat buka puasa bersama di SMA Muhammadiyah 5 Pucang.
Buka puasa bersama ini juga dihadiri karyawan Kecamatan Gubeng serta tokoh agama, tokoh masyarakat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, lurah dan Tiga Pilar Kamtibmas.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek Gubeng mengajak seluruh undangan yang hadir untuk bekerjasama menjaga keamanan.
Kapolsek Gubeng juga mengajak tokoh agama agar membantu Polri dengan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas untuk mewaspadai paham radikal.(hp gubeng/ziz)
Hasil tangkapan Operasi Camer Semeru 2016 Polrestabes Surabaya (Foto: Imam Wahyudiyanta) -
Surabaya, - Sebanyak 115 kasus diungkap Polrestabes Surabaya dalam Operasi Camer Semeru 2016. Kasus minuman keras (miras) mendominasi perolehan ungkap kasus.
"Ada 115 kasus yang kami ungkap selama pelaksanaan 12 hari Operasi Camer Semeru," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga kepada wartawan, Jumat (24/6/2016).
Shinto mengatakan, operasi yang dimulai pada 14 sampai dengan 25 Juni ini merupakan operasi yang digelar untuk menciptakan kondisi yang kondusif selama Ramadan dan lebaran. Sasarannya adalah premanisme, perjudian, miras, dan bahan peledak.
Jika dipilah, 115 kasus yang diungkap terdiri dari tiga kasus handak/petasan, 17 kasus premanisme, 35 kasus perjudian, dan 60 kasus miras. Dari 115 kasus ini, dapat ditangkap sebanyak 138 tersangka yang terdiri dari tiga tersangka kasus handak/petasan, 20 tersangka premanisme, 46 tersangka perjudian, dan 69 tersangka miras.
Barang bukti yang disita pun cukup banyak. Ada 1.677 barang bukti yang disita yang terdiri dari ponsel, buku tabungan, kartu bca, key bca, modem, tablet, print out judi online, tru, uang, rekapan judi, miras, dan kembang api serta petasan. (fat/iwd)
Kota Batu, - Ratusan masyarakat menyerbu pasar murah digelar PT Telkom Indonesia untuk mendapatkan paket sembako dengan harga murah di Kota Batu, Jumat (24/6/2016) sore.
Paket sembako berisi 10 kilogram beras, dua liter minyak goreng, dan dua kilogram gula pasir dibandrol dengan harga Rp 25 ribu. Meskipun nilai semestinya sebesar Rp 150 ribu.
"Ini bagian komitmen kami BUMN untuk negeri. Dana CSR kami pergunakan," ujar Direktur Consumer Service PT. Telkom Indonesia Dian Rachmawan disela pasar murah di Kantor Telkom Kota Batu.
Dian mengaku, pasar murah ini menyiapkan 29 ribu paket sembako yang digelar serempak di 29 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
"Dari uang penjualan paket sembako, kembali kita berikan kepada anak yatim serta masjid," aku dian.
Diungkapkan, Kementerian BUMN mengarahkan seluruh anak perusahaannya agar menggelar hal serupa. Ini merupakan wujud bahwa BUMN memiliki potensi menggerakan ekonomi nasional.
"Kalau diberdayakan seperti ini. Maka akan memiliki dampak luar biasa kepada masyarakat. Apalagi menjelang Lebaran dimana kebutuhan pokok paling utama," ungkap dia.
Di Jawa Timur sendiri ada 9 kota/kabupaten yakni, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Jombang, Surabaya, dan Kota Batu.
"Keseluruhan hasil penjualan dari program pasar murah ini, kami serahkan kepada 111 rumah ibadah, dan penerima santunan sebanyak 900 anak yatim dari 32 yayasan," kata EVP Telkom Regional V Jawa Timur dan Bali Nusra Suparwiyanto.
Situbondo, - Sejak tidak beroperasi lagi pada tahun 2004 silam, sejumlah aset PJKA di Situbondo tampak tidak terawat. Salah satunya, 'Gerbong Penolong' yang hingga kini teronggok di bekas stasiun kereta api Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan.
Selain ditumbuhi rumput liar, sebagian besi gerbong juga ada yang hilang. Padahal, gerbong kereta api itu telah ditetapkan sebagai benda cagar budaya.
Pengamatan detikcom, sebuah stiker bertuliskan 'Aset Ini Ditetapkan Sebagai Benda Cagar Budaya' memang menempel di gerbong penolong tersebut.
"Beberapa waktu lalu memang pernah ada tim dari pusat. Katanya gerbong ini mau dibawa ke museum di Bondowoso, tapi entah kapan mau dibawanya," kata Ninghar Supriyadi, penjaga bekas stasiun Desa Sumberkolak, sabtu (25/6/2016).
Gerbong tersebut, kata dia, termasuk satu dari beberapa gerbong yang paling tua. Di depan gerbong ini dulu ada besi pegangannya, tapi sekarang tak lagi terlihat alias raib.
Gerbong tersebut dulunya biasa digunakan untuk mengevakuasi kereta api anjlok. Dalam gerbong itu berisi berbagai peralatan evakuasi. Karena itulah, gerbong tersebut diberi nama 'Gerbong Penolong'.
Karena mangkrak tak terurus, gerbong itu menjadi barang yang menyeramkan. Rumpul liar pun membuat cagar budaya itu semakin memprihatinkan. Pintu gerbong pun juga terlihat masih digembok.
Tidak ada yang mengetahui isi gerbong tersebut, demikian pula nasib anak kunci gemboknya.
"Saya sendiri tidak tahu, apa isi gerbong ini masih ada atau sudah tidak ada. Kunci gemboknya saya tidak tahu ada dimana," sambung pria yang juga Kepala Dusun Pariyaan Utara Desa Sumberkolak itu.
Bukan hanya 'Gerbong Penolong' saja. Bangunan bekas stasiun setempat tampak juga banyak yang rusak. Sejumlah kacanya juga pecah, dan beberapa perangkat stasiun dikabarkan hilang. Selain itu, tulisan-tulisan nakal juga banyak terdapat di tembok bangunan bekas stasiun tersebut.
Menariknya, hingga kini gedung bekas stasiun itu masing sering menyita perhatian. Salah satunya dari komunitas fotografi. Mungkin karena terkesan kuno, gedung bekas stasiun dan gerbong penolong itu sering dijadikan obyek oleh para fotografer.
"Dari luar kota juga banyak yang suka foto-fotoan di sini. Selama mereka tidak merusak aset yang ada, ya silahkan saja," pungkas pria warga setempat itu.
SURABAYA,- BUMN menggelar Pasar Murah dan Memberikan Santunan kepada Anak Yatim Piatu dalam rangka “Safari Ramadhan 1437 H/2016 M” di PT. Telkom Jl. Ketintang No.154 Kel. Ketintang Kec. Gayungan Surabaya, Jumat 24/06/2016.
Pasar murah yang dilaksanakan pagi hari tersebut, diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu dengan menjual sembako yang semula seharga Rp. 125.000,- menjadi Rp.25.000,- yang meliputi : 5 kg beras, minyak bimoli 2 liter, dan gula pasir 3 kg. Hasil penjualan tersebut disumbangkan ke Masjid Al-Mutaqim Jl. Ketintang Barat Surabaya.
Dalam pelaksanaannya, dan demi kelancaran penyelenggaraan Pasar Murah dan Pemberian Santunan kepada Anak Yatim Piatu tersebut melibatkan unsur pengamanan dari Babinsa Koramil 0832/05 Gayungan Kodim 0832/Surabaya Selatan dan Bhabinkamtibmas Polsek Gayungan,” jelas Babinsa Kel. Ketintang Serda Ajat Sudrajat saat ikut Safari Ramadhan bersama Panitia Bazar.
SURABAYA,- Pelaksanaan Prepatory Committee Meeting (Prepcom) Ketiga UN Habitat III kurang sebulan lagi. Tak mau kecolongan, Pemkot Surabaya menguji kredibilitas pengemudi (driver).
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengatakan Pemkot Surabaya benar-benar memilih driver yang punya kredibilitas bagus sebagai bagian pengamanan tamu.
"Ada 300 orang driver sudah kami daftarkan ke Korem untuk di screening supaya bisa diketahui kredibilitasnya," ujarnya dalam pertemuan dengan pengelola hotel, Jumat (24/6/2016).
Para driver ini akan mengantar jemput lebih dari 5.000 tamu dari 193 negara yang diperkirakan mengikuti ajang persiapan pertemuan tentang lingkungan dan permukiman perkotaan ini.
Saat bertemu dengan pengelola hotel di Balai Kota Surabaya, Risma menyampaikan agar mereka tidak menaikkan tarif sebagaimana kesepakatan sebelumnya.
"Mohon dengan hormat, jangan naikkan tarif. Jangan sampai kita dibilang tidak konsisten. Karena mendapat kepercayaan itu susah. Tolong dijaga," kata Risma.
Dia juga berharap pengusaha hotel dapat menyiapkan pelayanan terbaik bagi para delegasi Prepcom ketiga UN Habitat III.
Rencananya, peserta akan menginap di Surabaya minimal tiga hari untuk mengikuti agenda Prepcom ketiga UN Habitat III.
Sementara, dalam hal pengamanan, Pemkot Surabaya telah menyiapkan personel untuk berjaga di hotel.
"Sudah ada petugas yang stay di hotel. Kebutuhan operasional dan makan mereka Pemkot yang nanggung. Hotel ndak usah bayar. Kami hanya butuh data kalau ada tamu delegasi yang langsung datang ke hotel," ujarnya.
Perlu diketahui, konferensi internasional Komite Persiapan ketiga untuk UN Habitat III akan digelar di Grand City Surabaya pada 25-27 Juli 2016 mendatang.
Sebelum pelaksanaan agenda Prepcom III for UN Habitat 3, Surabaya akan menjadi tuan rumah Forum Smart City 2016 yang akan dihadiri delegasi beberapa negara seperti India dan Belanda.
Selain itu, pada Agustus 2016 yang akan datang, Surabaya juga akan menjadi tuan rumah menembak seluruh Asia Pasifik. Kurang lebih sebanyak 1.000 orang penembak dari berbagai negara datang ke Surabaya.
Foto: Jose/Dok. suarasurabaya.net | Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya -
SURABAYA,- Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya minta sidang kasus La Nyalla Mahmud Mattalitti, tersangka kasus korupsi dana hibah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, digelar di Jakarta.
"Wali Kota Surabaya (Tri Rismaharini, red) minta, sidang La Nyalla di Jakarta dengan alasan masalah keamanan," kata Maruli Hutagalung Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Jumat (24/6/2016).
Masalah keamanan yang dimaksud karena sidang akan digelar di bulan Juli 2016, bersamaan dengan Konferensi Perkotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bertajuk Preparatory Committee (Prepcom) III United Nation (UN) Habitat.
Permintaan Risma, panggilan akrab Tri Rismaharini, tersebut telah disetujui semua Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah). Kejaksaan menindaklanjuti, namun Risma harus mengirim surat ke Mahkamah Agung mengenai alasan tersebut.
"Nanti, walikota tinggal mengajukan dan mengirim surat ke MA (Mahkamah Agung), mengenai alasannya agar sidang La Nyalla digelar di Jakarta," ujar dia.
La Nyalla Mahmud Mattalitti ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Kadin Jatim yang didapat dari Pemprov Jatim, senilai Rp5,3 miliar untuk pembelian saham Initial Public Offering (IPO) Bank Jatim.
Beberapa saham itu diduga dijual kembali oleh tersangka, dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp1,1 miliar. Atas dugaan ini, penyidik kemudian menetapkan La Nyalla sebagai tersangka. (bry/iss/ipg)
(Ilustrasi/Sindonews) : Sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki laki ditemukan mengapung di permukaan Sungai Brantas yang melintasi Desa Jeli, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung -
TULUNGAGUNG - Sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki laki ditemukan mengambang di permukaan Sungai Brantas yang melintasi Desa Jeli, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung. Mayat itu sempat berhenti sebentar karena tersangkut bongkahan batu.
“Mayat bayi itu bergerak lagi setelah arus air menghempasnya, “ tutur Kartika (28) warga setempat yang pertama kali menyaksikan pemandangan saat membuang sampah Kamis 23 Juni 2016. Kartika spontan memanggil warga lain.
Warga pun berdatangan mendekati TKP. Bayi yang diperkirakan baru berumur sehari itu sempat dibiarkan terapung terseret arus sungai hingga 500 meter. Karena merasa kasihan warga memutuskan mengangkat mayat dari permukaan air.
“Saat itu juga kami langsung melapor ke kepolisian,“ timpal Kartika. Menurut Kapolsek Karangrejo AKP Pudji Hartanto bayi bernasib malang itu memiliki panjang sekitar 50 cm. Petugas menemukan jejak luka di beberapa bagian tubuhnya.
Petugas langsung memutuskan membawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung guna keperluan autopsi. “Saat ini kami masih memintai keterangan saksi, termasuk menyelidiki adanya warga yang melahirkan dalam waktu dekat ini,“ paparnya.
(foto:Hasan/Sindonews) : Ilustrasi sidang kasus pembunuhan
SURABAYA - Hakim Pengadilan Negeri Surabaya akhirnya memvonis otak pembunuhan Salim Kancil, Kades Hariyono dan Mat Dasir dengan hukuman 20 tahun penjara. Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa yang telah menuntut hukuman seumur hidup.
Keduanya terdakwa dianggap terbukti telah melakukan perencanaan untuk menghilangkan nyawa Salim Kancil yang menolak adanya penambangan pasir, di Desa Seok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.
Dalam pertimbangannya, Ketua Majelis Hakim Jihad Arkanudin menjelaskan hal yang memberatkan terdakwa adalah pembunuhan dilakukan secara terbuka dan disaksikan oleh warga secara keji dan dilakukan secara berencana.
Sementara untuk hal yang meringankan tidak ada. Atas pertimbangan tersebut, hakim memutuskan hukuman penjara 20 tahun untuk kedua terdakwa, dipotong masa tahanan.
Atas putusan hakim ini, Kades Hariyono menyatakan tetap menolak tuduhan melakukan perencanaan dan masih pikir-pikir atas putusan hakim.
SURABAYA,- Sidang Pidana kasus pengrusakan Rumah Dinas Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Jatim), Nomor Perkara : 1481/Pid.B/2016/PN SBY dengan agenda "Pemeriksaan Saksi" dilaksanakan di Ruang Kartika 1 Pengadilan Negeri Surabaya Jl. Arjuno 16 - 18 Surabaya, Rabu 22/06/2016.
Susunan Majelis Hakim, yaitu : Hakim Ketua Harijanto, SH. MH., Hakim Anggota Yulisar, SH. MH., Sigit Sutrisno, SH. M.Hum., Penitera Penganti Wantiyah, SH. Menghadirkan Terdakwa Samsul Anang dan Erwanto. Dan Saksi An. Hari Andi Purnomo (Pegawai Kejati).
Penyampaian keterangan saksi An. Hari Andi Purnomo, pada saat Piket Jaga Rumah Kajati Jatim tanggal 18 Maret 2016 sekitar pukul 13.45 WIB, ada aksi unjuk rasa di depan Rumah Kajati Jatim. Aksi unras dilakukan di depan pintu dengan teriak-teriak dan menggoyang-goyang pagar, sehingga terjadi kerusakan pagar. Tindakan yang dilakukan yaitu berusaha menghalau aksi, karena massa terlalu banyak akhirnya mundur kemballi ke tempat asal (ke tempat piket) dan diserahkan ke Aparat Keamanan.
Bukti video rekaman perusakan pagar (patah) diputar dan dilihat oleh Saksi dan Terdakwa didampingi Penasihat Umum.
Penyampaian keterangan Terdakawa didampingi Penasihat Umum Amrul, SH., bahwa Terdakwa 1 (Samsul Anang) mengakui dia sendiri yang menggoyang pagar, dan tembok bawah runtuh, serta tidak ada orang lain yang membantu, yang tidak sesuai dengan keterangan saksi. Bahwa Terdakwa 2 (Erwanto) hanya berteriak-teriak saja dan tidak ada tindakan yang lain. Pembacaan hasil oleh Majelis Hakim bahwa sidang akan dilanjutkan Minggu depan, tanggal 29 Juni 2016.
Foto : MSby | Sertu Che Imron bersama Korlap Pasar Burung Kupang Surabaya -
SURABAYA,- Warga Kota Surabaya, khususnya Surabaya Selatan hampir dipastikan pernah mendengar bahkan mengetahui keberadaan Pasar Burung yang berada di sebelah Giant Jl. Diponegoro - Jl. Empu Tantular dan Jl. Kembang Kuning Surabaya. Pasar Burung tersebut lebih dikenal Pasar Burung Kupang, awalnya Pasar Burung tersebut hanya di Jl. Kembang Kuning - Jl. Diponegoro, bahkan sampai mendekati perempatan Jl. Giriliya. Namun setelah dibangun Flyover Jl. Pasar Kembang, Pasar Burung yang berada di Jl. Diponegoro bergeser sedikit ke Jl. Empu Tantular tetapi tetap membuat kemacetan lalu lintas di jalan tersebut.
Sesuai rencana Pemkot Kota Surabaya, Pasar Burung Kupang tersebut akan direlokasi ke Karangpilang Surabaya. Adanya relokasi, dikarenakan tuntutan dari Pengusaha Giant Jl. Diponegoro. Lagi pula setiap harinya arus lalu lintas di sekitar Giant macet, apalagi hari Minggu macetnya pol," kata Sertu Che Imron Babinsa Koramil 0832/04 Wonokromo Kodim 0832/Surabaya Selatan, yang saat itu sedang Patroli di wilayah tersebut dan sedang bertemu dengan Korlap Pasar Burung, Rabu 22/06/2016.
Pelaksanaannya masih menunggu kesiapan tempat relokasi yaitu di daerah Karangpilang Surabaya. Dengan adanya rencana relokasi Pasar Burung Kupang ke Karangpilang, masyarakat yang biasanya berjualan di Pasar Burung Kupang mengeluh, dikarenakan tempat yang baru terlalu jauh dari tempat tinggal mereka yang sekarang yaitu di kawasan Kupang, harus penyesuaian, omsetnya jelas menurun drastis," pungkas Sertu Che Imron.
{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg50eTS1AmUdtk9hswT1j4GALeqv0qiq2zoRr0pvxsphOg8h3esdkJidWVoomVK57bn7Og3z95aqoDZKyITZjxHLO9aR6j1dnsCq3A7LTtmC4ErWdjsjdBT7s-LB8q7Eb2G1zz28hbVkTE/s1600/20180107_023259.png}
Tahun 2016-2021, Kota Surabaya sebagai Kota sentosa yang berkarakter dan berdaya saing global berbasis ekologi.
{facebook#http://facebook.com}
{twitter#http://twitter.com}
{google#http://google.com}
{pinterest#http://pinterest.com}
{youtube#http://youtube.com}
{instagram#http://instagram.com}