Babinsa Koramil 0814/04 Gudo Dampingi Petani Dalam Sosialisasi Metode Tanam



Jombang. Proses bertani atau budidaya pertanian dalam hal tanam padi menjadi hal yang sangat penting bagi kehidupan negara Indonesia, bagai mana tidak beras menjadi salahsatu produk yang sangat penting, ini dikarenakan beras menjadi produk yang termasuk pada Sembilan bahan pokok.
Dimana setiap tahunnya cenderung meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan berkembangnya industri pangan dan pakan. Dari sisi Ketahanan Pangan Nasional hal itu berfungsi menjadi amat penting dan strategis.
Karenanya penting diketahui bahw banyak faktor yang dapat mempengaruhi produksi pangan supayalebih meningkat. Salah satu diantaranya adalah pendampingan dan pengawalan. Persis seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 0814/04 Gudo Kodim 0814 Jombang Kopka  Witono dengan mendampingi kelompok tani desa Tanggungan mendapat sosialisasi dari Dinas Pertanian Jombang, Rabu 18 Juli 2018.
Kopka Witono selaku Babinsa Tanggungan mengatakan, Dinas Pertanian Kabupaten Jombang memberi perhatian khusus terkait dengan pertanian padi di wilayahnya. Melalui sosialisasi metode tanam jajar legowo super, pihak dinas berharap petani dapat memproduksi lebih banyak beras. Berdasarkan pengalaman, tanaman padi yang berada di pinggir akan menghasilkan produksi padi lebih tinggi dan kualitas dari gabah yang lebih baik, ini dikarenakan tanaman padi di pinggir akan mendapatkan sinar matahari yang lebih banyak. Itulah sebabnya sistem jajar legowo menjadi salah satu pilihan dalam proses meningkatkan produksi gabah, ungkap Babinsa.
" Tanam Padi dengan Sistem Jajar Legowo maka dapat dilihat peningkatan popolasi dari tanaman padi yang ditanam, secara umum rumus peningkatan jumlah populasi tanaman padi dapat dilihat dengan rumus 100% X  1 : ( 1 + jumlah legowo). Selain meningkatkan produksi gabah, sistem jajar legowo juga terbukti dapat mengurangi serangan hama pada tanaman padi, terutama hama tikus dan hama wereng yang pada hakikatnya suka kelembaban.
Disamping itu, Babinsa selain menjadi salah satu penggerak dan/atau Penyuluh juga dapat berperan sebagai motivator melalui pengawalan dan pendampingan kegiatan Upsus pertanian. Tujuannya tak lain demi peningkatan produksi padi dalam pencapaian swasembada pangan di wilayah berkelanjutan.
Pada kesempatan tersebut Distan Kab. Jombang mendatangkan Bapak Budiono dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Karang Ploso Malang guna melakukan sosialisasi program budidaya padi menggunakan teknologi Jajar Legowo (Jarwo) Super, perlu diketahui bahwa Jarwo super merupakan sistem produksi padi yang mengimplementasikan secara terpadu teknologi budidaya padi terbaik dari inovasi Balitbangtan berbasis cara tanam jajar legowo meliputi VUB dengan potensi hasil tinggi, penggunaan biodekomposer, pupuk hayati, pemupukan berimbang, dan pengendalian OPT dengan pestisida nabati, dan penggunaan Alsintan (khususnya transplanter dan combine harvester) untuk menekan biaya tenaga kerja.