mediasurabaya.com , GRESIK | (12/07) - Sarana Waduk merupakan salah satu contoh perairan tawar buatan yang dibuat dengan berbagai tujuan salah satunya yaitu sebagai pencegah banjir, pembangkit tenaga listrik, pensuplai air bagi kebutuhan irigasi pertanian yang sangat bermaanfaat luar biasa bagi kesinambungan pangan dan ekonomi petani, khususnya dalam hal ini adalah Normalisasi Waduk Desa Ngampel Kec. Balongpanggang Kab. Gresik.
Sasaran utama pembangunan fisik TMMD 102 Kodim 0817/Gresik Tahun 2018 adalah Normalisasi Waduk, Rehabilitasi Pintu Air Waduk serta peningkatan jaringan Irigasi Waduk dan Jalan Usaha Tani Desa Ngampel Kecamatan Balongpanggang, letak waduk sangat strategis dekat dengan lahan pertanian dan pusat kehidupan Desa Ngampel itu sendiri.
"Normalisasi, Rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi Waduk serta Jalan Usaha Tani ini bermula dari saran dari masyarakat desa Ngampel Kecamatan Balongpanggang tentang pemanfaatan Waduk yang kurang maksimal karena mengalami pendangkalan terutama terhadap sektor pertanian. Kodim 0817/Gresik selaku satuan kewilayahan menampung aspirasi tersebut dan kita tindak lanjuti untuk diajukan ke Pemerintahan Kabupaten Gresik. Alhamduliillah Pemda menindaklanjutinya dan mengapresiasi sehingga perbaikan waduk ini masuk dalam sasaran pokok TMMD Ke-102". jelas Dandim 0817/Gresik Letkol Kav Widodo Pujianto, SH., saat dikonfirmasii oleh awak media.
Menurutnya Waduk di Desa Ngampel sangat strategis karena di Desa Ngampel ada sekitar 142 Ha kawasan Pertanian sementara 70 Ha tidak terairi terutama untuk Irigasi Pertanian karena pintu air mengalami pendangkalan sehingga dengan perbaikan waduk ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas pertanian serta mendukung program Pemerintahan tentang Swasembada Pangan serta selesai sesuai waktu atau target yang telah ditentukan.
Pada kesempatan yang sama Kepala Desa Ngampel Abdul Rochim mengucapkan banyak terima kasih kepada Kodim 0817/Gresik bersama Satgas gabungan TMMD Ke-102 yang telah menampung aspirasi masyarakat Desa Ngampel sehingga kesulitan tentang masalah irigasi persawahan yang berasal dari Waduk ini bisa dimasukkan dalam Program TMMD.
"Waduk ini membutuhkan volume debit air yang lebih banyak, dari Desa mengajukan keluhan masyarakat untuk pendalaman waduk seluas 3,5 Ha dan pembangunan pintu air waduk untuk mengairi area sawah bisa terairi semua dan manfaatnya penyimpanan air sangat dibutuhkan masyarakat, " pungkasnya.
Selain itu Rochim menambahkan bahwa, " Pelibatan TNI Alhamdulillah sangat banyak dalam membantu dari partisipasi untuk menumbuhkan kegotong royongan dikarenakan sentuhan kebersamaan anggota TNI untuk membagun Desa dalam pendalaman waduk dan irigasi yang sangat dibutuhkan masyarakat, bahkan dalam kegiatan TMMD Ke-102 yang diselenggarakan di Desa kami ini sangat membantu kemajuan Desa dan Perekonomian Warga. " (Satgaspen 0817-ZSTRBM).
Post a Comment