Dampingi Poktan, Babinsa Bangkingan Ini Bantu Pasang Umbul-Umbul Cegah Gangguan Burung


mediasurabaya.com , SURABAYA - Seperti diketahui, guna mensukseskan Program Pemerintah tentang Ketahanan Pangan Nasional, tidak cukup melalui Kementerian Pertanian. Perlu melibatkan banyak pihak, salah satunya menggandeng TNI (Tentara Nasional Indonesia), khususnya Angkatan Darat.

Tentunya melibatkan Satuan Teritorial dengan mengerahkan Babinsa dari jajaran Koramil yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, untuk membantu para petani mengelola lahan sawah. Dengan harapan, dapat mempercepat Program Pemerintah dengan hasil yang maksimal.

Seperti di wilayah Kota Surabaya ini yang masih terdapat lahan pertanian, para Babinsa Satuan Koramil dari Kodim 0832/Surabaya Selatan aktif memberikan pendampingan kepada petani di wilayah binaannya.

Siang hari itu, Senin (09/07/2018), Serka Masroni Babinsa wilayah Kelurahan Bangkingan melakukan pendampingan swasembada pangan memantau perkembangan padi.

"Kondisi baik, saat ini juga dilakukan pemasangan umbul-umbul untuk mencegah gangguan burung", katanya, saat itu di lahan RT.1 RW.3 Kelurahan Bangkingan.

Anggota Koramil 0832/08 Lakar Santri ini juga menginformasikan, selama pengamatan di lahan milik petani penggarap Sholikin, Poktan (Kelompok Tani) Tanjung Makmur ini dapat diketahui perkembangannya.

"Sesuai rencana 1 Minggu lagi akan dipanen", ungkapnya.

Apa yang telah disampaikan oleh Babinsa (Bintara Pembina Desa) Serka Masroni ini dibenarkan oleh Sholikin.

"Iya benar, ya sekitar 1 Mingguan lagi dapat dipanen, Bapak Babinsa Koramil akan membantu", pungkas Sholikin.

Perlu diketahui, pendampingan terhadap petani yang dilakukan oleh Babinsa Koramil Lakar Santri ini, yaitu untuk mendukung DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian) Kota Surabaya.

Diharapkan bisa meningkatkan produksi padi, sehingga dapat mensukseskan Program Pemerintah dalam mewujudkan Swasembada Beras. Guna tercapainya Ketahanan Pangan Nasional yang menyejahterakan kehidupan rakyat.

Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional Siap Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian, "NKRI Harga Mati". [/dik]