Babinsa Labang Bangkalan Dampingi Imunisasi Balita



Bangkalan, Pemerintah mewajibkan lima jenis vaksin bagi anak-anak Indonesia, diantaranya vaksin BCG (Bacille Calmette-Guérin),Hepatitis B , Polio ,DTP (Diphteria, Tetanus, Pertussis) dan vaksin Campak demi menciptakan generasi sehat.
Namun, masih banyak ditemukan orang tua yang seringkali melewatkan periode imunisasi pada anaknya, faktor kelalaian inilah yang akhirnya membuat banyak anak Indonesia rentan terhadap berbagai jenis penyakit, seperti campak dan penyakit lainnya, alasan orang tua tidak mengimunisasi anaknya karena khawatir efek samping, isu obat imunisasi tidak halal dan karena tidak paham dampak bila anak tidak diimunisasi.
Peduli generasi sehat, bintara pembina desa Koramil 0829/07 Labang bersama bidan desa lakukan imunisasi balita
Kondisi itu menggerakkan Babinsa Koramil 0829/07 Labang Sertu Abd. Jalil dan Serda Jasuli bersama dengan perangkat desa membaur bersama masyarakat membantu bidan desa melaksanaan imunisasi campak di Balai Desa Desa Sukolilo Barat, Baengas, Beringin, Petapan, Sendang Dajah dan Pangpong Kecamatan Labang. Kamis (12/7/2018)
"Apabila kesadaran akan pentingnya imunisasi campak turun, maka tingkat penyebaran wabah campak akan semakin tinggi. Ini berarti jumlah anak yang berpotensi menyebarkan wabah campak kepada teman-temannya pun semakin tinggi. Jadi, selagi bisa sebaiknya penyakit campak harus kita cegah dengan melakukan imunisasi campak saat usia bayi 9 bulan dan imunisasi ulangan di usia 6 tahun,"Tegas Danramil Labang Kapten Inf Nurhamzah.
Kepala Desa Sukolilo Timur mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya imunisasi campak dan imunisasi lain di desanya, Fandi berharap nantinya tidak ada warganya yang terjangkit campak dan penyakit lain yang disebabkan kurangnya kesadaran dari manfaat imunisasi " Inilah mengapa pentingnya imunisasi pada anak yaitu agar pencegahan dapat dilakukan," katanya.