mediasurabaya.com , SURABAYA - Babinsa wilayah Kelurahan Wiyung Serma Sugeng Hariyono bersama Bhabinkamtibmas Bripka Heru Susanto, melaksanakan patroli di wilayah RT.04 RW.05 Perumahan Permata Wiyung Regency Surabaya, Selasa (31/07/2018).
Anggota Koramil 0832/06 Karangpilang ini mengatakan, patroli tersebut dalam rangka pemantauan wilayah pada saat siang hari, dilanjutkan dialogis bersama Petugas Sekuriti setempat.
"Kami berdua (Babinsa dan Bhabinkamtibmas) mengimbau, agar selalu melaksanakan patroli, serta mengawasi setiap keluar masuk tamu yang berkunjung, semuanya guna mengantisipasi orang yang ingin berbuat jahat", imbau Sugeng Hariyono kepada Petugas Sekuriti.
Dengan adanya patroli, diharapkan suasana aman dan tenteram dapat dicapai. Selain itu pula diharapkan kepada warga penghuni juga mempunyai kepedulian terhadap lingkungannya.
Kegiatan patroli bersama dapat juga mengantisipasi kerawanan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), serta menjalin kekompakan dan kebersamaan satu dengan lainnya. Sehingga semuanya mempunyai rasa tanggung jawab.
"Terima kasih Bapak Babinsa dan Bhabinkamtibmas, atas waktunya yang sudi berkunjung dan melaksanakan patroli bersama kami", demikian tutur Arifin Petugas Sekuriti Perumahan Permata Wiyung Regency Kelurahan Wiyung, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya. [/gun]
mediasurabaya.com , SURABAYA - Dalam rangka Peringatan HUT (Hari Ulang Tahun) Ke-52 Korem 084/Bhaskara Jaya, Anggota Militer dan PNS, serta Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LI dari Kodim 0832/Surabaya Selatan turut berpartisipasi dalam kegiatan Ziarah Rombongan yang dilaksanakan di TMP (Taman Makam Pahlawan) Sepuluh Nopember Jalan Mayjen Sungkono Surabaya, Selasa (31/07/2018) pagi.
Pada kesempatan ini, Danrem (Komandan Korem) 084/Bhaskara Jaya Kolonel Kav M. Zulkifli, S.I.P., M.M., memimpin secara langsung seluruh rangkaian kegiatan ziarah, berturut turut meliputi penghormatan kepada Arwah Pahlawan, mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga dan penaburan bunga yang diikuti oleh seluruh peserta ziarah.
Kegiatan tabur bunga di pusara makam pahlawan ini, bertujuan untuk mendoakan dan mengenang jasa-jasa para pahlawan kusuma bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk memperjuangkan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
Ziarah Rombongan juga diikuti oleh Korem 084/Bhaskara Jaya, Kodim 0830, 0831, Satuan wilayah Surabaya, Persit Koorcabrem 084, Persit Cabang Kodim 0830, 0831, FKPPI, PPM, PPAD, Pepabri dan LVRI/Kowaveri. [/dik]
Menurut Komandan Rayon Militer (Danramil) 0829/05 Kwanyar Kapten Inf Syaifudin mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan Babinsa pantau kegiatan pasar ini adalah untuk menjamin kelancaran kegiatan perekonomian di pasar Kwanyar.
Lanjut Danramil, dirinya memerintahkan beberapa personel Babinsa untuk segera melakukan pemantauan di sekitar lokasi pasar sapi tersebut.
"Sudah ada beberapa Babinsa yang kita terjunkan untuk melakukan patroli rutin di lokasi itu," tutur Danramil.
Sebelumnya, Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan, Letkol Arm Dodot Sugeng Heriadi menegaskan seluruh personel di jajarannya untuk membantu Kepolisian setempat dalam upayanya menjaga ketertiban dan memberantas peredaran maupun jaringan narkoba yang saat ini sudah mulai merajalela.
Beberapa tindakan untuk mengantisipasi sekaligus mencegah maraknya kejahatan di Bangkalan, seluruh personel juga dihimbau untuk melakukan pengawasan terhadap para wisatawan maupun warga asing yang melakukan kunjungan ke Bangkalan.
Kegiatan yang dilaksanakan Koramil 0829/12 Modung jajaran Kodim 0829/Bangkalan Serma Madrai terhadap kalangan tersebut juga digunakan oleh Babinsa untuk melaksanakan pengumpulan data teritorial selain juga koordinasi tentang keamanan, ketertiban serta hal-hal yang menonjol yang ada di wilayah binaan.
Menurut Danramil Koramil 0829/12 Modung Kapten Inf Heriyanto mengatakan tujuan Komsos untuk mendekatkan Babinsa dengan warga masyarakat guna menciptakan komunikasi dan hubungan kerja yang bersinergi. Selain itu Babinsa agar ajak warga menjaga kondusifitas wilayah serta ketertiban lingkungan dan kebersihan lingkungan untuk kesehatan masyarakat di wilayah tugas masing-masing Babinsa.
Sehingga, setiap kegiatan dapat dikoordinasikan guna mencapai hasil yang maksimal.
Selain itu, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa seorang aparat kewilayahan yang bertugas di wilayah diwajibkan harus mampu membaur dengan masyarakat dari berbagai kalangan.
Kegiatan komunikasi sosial yang dilakukan Babinsa tersebut merupakan salah satu pelaksanaan metode Binter TNI AD yang bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan TNI rakyat sehingga nantinya ke depan akan mempermudah dalam melakukan koordinasi guna menangani permasalahan yang timbul di wilayah
Menurut Komandan Koramil 0829/01 Kota Kapten Inf Muhadi, berpesan pada Babinsa untuk menyampaikan ke warga "Jangan sampai main hakim sendiri jika ada masalah, serahkan ke pihak yang berwenang agar wilayah Bubutan tetep kondusif." jelas Danramil. Kapten Inf Muhadi
Pada Komsos yang digelar Babinsa dengan warga masyarakat Desa Gebang Bangkalan, ini juga menghimbau kepada warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan, mengingat saat ini menghadapi musim penghujan. "Jaga pola hidup sehat dengan lingkungan diupayakan tetap bersih." Tegasnya.
"Kegiatan yang dilakukan Babinsa, memantau kegiatan pasar ini adalah untuk menjamin kelancaran kegiatan perekonomian di pasar Sepulu,"ungkap Kapten Inf M Hayat Komandan Koramil (Danramil) 0829/04 Burneh.
Lanjut Danramil, pihaknya juga telah memerintahkan beberapa personel Babinsa untuk segera melakukan pemantauan di sekitar lokasi pasar sapi itu.
"Sudah ada beberapa Babinsa yang kita terjunkan untuk membantu petugas pasar dan bersama instansi terkait dan Polri untuk melakukan patroli rutin di lokasi itu,"tutur Danramil.
Sebelumnya. Komandan Kodim (Dandim) Bangkalan, Letkol Arm Dodot Sugeng Haryadi menegaskan kepada seluruh personel di jajarannya untuk membantu Kepolisian setempat dalam upayanya menjaga ketertiban dan demi kelancaran perekonomian masyarakat Bangkalan khususnya di kecamatan Burneh.
Hal ini dimaksudkan agar para Pembina dari SMK (para guru dan para senior SWK) dan Pembina dr DKR Blega paham dan dapat menggunakan kompas prisma denga baik dan benar. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa binaan masing-masing.
Dalam prakteknya para siswa melaksanakan praktek Kompas bintang pada siang hari. Saka wira Kartika merupakan gerakan pramuka dan jajaran kwartir Gerakan Pramuka yang merupakan wadah pendidikan guna menyalurkan minat dan bakat juga untuk mengembangkan bakat, pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan untuk melaksanakan kegiatan karya nyata dan produktif sehinggga dapat menjadikan bekal bagi kehidupan dan pengabdian kepada masyarakat bangsa dan Negara.
Kegiatan tersebut terwujud atas kerja sama antara TNI AD dengan kementrian pendiidikan guna untuk meningkatkan kemampuan,kedisiplinan sehingga siswa dapat mendapatkan ilmu selainn yang ada disekolah sehingga bermanfaat untuk kehidupannya kelak dan bermanfaat bagi bangsa dan Negara.
Spanduk tersebut dipasang tepat di depan Makoramil masing-masing jajaran Kodim 0829/Bangkalan.
Tujuan dilaksanakan pemasangan umbul-umbul, spanduk dan baliho ini agar seluruh masyarakat mengetahui bahwa sebentar lagi Negara Kesatuan Republik Indonesia akan merayakan hari jadinya yang ke 73. Pemasangan umbul-umbul, spanduk dan baliho ini sekaligus merupakan bentuk rasa cinta tanah air dan kegembiraan seluruh masyarakat Indonesia yang sebentar lagi kita akan merayakan hari jadi Republik Indonesia yang ke 73
Pemasangan spanduk ini sesuai dengan apa yang telah di perintahkan oleh komando atas dan dipasang di depan Makoramil jajaran Kodim 0829/Bangkalan.
mediasurabaya.com , SURABAYA - Serda Nasirun Babinsa (Bintara Pembina Desa) wilayah Kelurahan Jeruk, melaksanakan pendampingan terhadap petani di wilayah binaannya, Minggu (29/07/2018).
Di lahan seluas 2 (dua) hektar, Anggota Koramil 0832/08 Lakar Santri tersebut memantau secara langsung perkembangan tanaman padi.
"Saat ini, saya selaku Babinsa melakukan pemantauan tanaman padi dalam rangka MT.2 (Masa Tanam Ke-2)", ungkap Serda Nasirun di lahan garapan Suharto Ketua Poktan (Kelompok Tani) Sri Sedono Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakar Santri, Kota Surabaya.
Nasirun mengungkapkan, dari hasil pengamatannya dapat diketahui kondisi tanaman padi bagus bagus.
"Hama nihil, pengairan cukup, diperkirakan dipanen dua minggu lagi", pungkasnya.
Perlu diketahui, pendampingan terhadap petani yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 0832/08 Lakar Santri tersebut, yaitu untuk mendukung DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian) Kota Surabaya.
Diharapkan bisa meningkatkan produksi padi, sehingga dapat mensukseskan Program Pemerintah dalam mewujudkan Swasembada Beras. Guna tercapainya Ketahanan Pangan Nasional yang menyejahterakan kehidupan rakyat.
Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional Siap Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian, "NKRI Harga Mati". [/dik]
mediasurabaya.com , SURABAYA - Pada Tahun Pelajaran 2018-2019, Kodim 0832/Surabaya Selatan kembali memberikan pembekalan dalam rangka MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) kepada Kelas X Peserta Didik Baru SMK PGRI 13 Surabaya.
Kasdim 0832/Surabaya Selatan Mayor Arh Sumarjo, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh siswa dan siswi yang telah hadir di lapangan untuk bersama sama akan menerima pembekalan materi dengan kolaborasi antara Sekolahan dan Kodim yang akan dilaksanakan mulai hari ini tanggal 24 s.d. 27 Juli 2018.
"Diharapkan kepada 187 siswa dan siswi Kelas X yang mengikuti, agar bersungguh sungguh dan berkemauan yang keras, Insya Allah semua cita cita yang diharapkan bisa terkabul", ujar Kasdim, saat itu sebagai Irup mewakili Dandim yang berhalangan hadir karena ada keperluan dinas, Selasa (24/07/2018) pagi.
Kasdim juga menjelaskan, dalam pembekalan ada materi Wasbang (Wawasan Kebangsaan) 4 Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945 dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), serta Bhinneka Tunggal Ika. Selain itu juga ada pembentukan Karakter dan Peraturan Baris Berbaris.
Ditemui di Ruang Kerjanya, Kepala Sekolah Drs. Sri wiludjeng, MM mengatakan harapan kami selaku kepala sekolah SMK PGRI 13 Surabaya bekerja sama dengan Kodim Surabaya wilayah selatan, dalan rangka MPLS Tahun 2018-2019 sesuai dengan instruksi dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
"Bahwa sekolah itu harus bekerja sama, bergandeng tangan dengan Angkatan, nah kebetulan di SMK PGRI 13 Surabaya ini sudah menginjak tahun yang kedua (kolaborasi SMK PGRI 13 dengan Kodim 0832)", jelasnya, Rabu (25/07/2018) siang.
Kepala Sekolah menerangkan maksud tujuan sekolah untuk menggandeng, khususnya Kodim Surabaya wilayah selatan. Dalam hal ini supaya anak didik (SMK PGRI 13) mendapatkan penguatan pendidikan karakter.
Karena dengan bergandeng tangan dengan angkatan (Kodim 0832) akan merubah tentang anak yang kurang disiplin menjadi disiplin, anak yang bersikap kurang baik akan menjadi baik, dan bahkan untuk cinta tanah air, cinta berbangsa dan bernegara itu lebih melekat di hatinya.
"Apalagi anak sekarang, nah ini yang saya khawatirkan pengaruh-pengaruh dari kenakalan remaja, karena kenakalan remaja sekarang lebih marak, lebih berada dimana mana tidak hanya di SMK, bahkan mulai dari SD, SMP, SMA dan SMK. Untuk itu sangat penting adanya penguatan pendidikan karakter", imbuhnya.
"Itulah yang saya harapkan kalau kita kerja sama dengan Komandan Kodim akan lebih bagus, penguatan lebih kuat, sehingga memiliki karakter yang baik, memiliki budi pekerti yang baik, imtaq (iman dan taqwa) yang baik, sesuai dengan visi sekolah kami".
"Selain memiliki budi pekerti imtaq yang baik juga, anak kami memiliki pendidikan yang berkualitas, yang siap berkompetisi di era global. Itu sesuai dengan visi sekolah kami".
"Jadi pendidikan karakter itu nomor satu, yang kedua siswa kami memiliki skill, knowledge, attitude, sesuai dengan jurusan masing-masing. Saya kira itu harapan kami untuk bekerja sama kolaborasi dengan Dandim Surabaya wilayah selatan itu yang kami harapkan", pungkasnya.
Perlu diketahui, SMK PGRI 13 Surabaya pada Tahun Pelajaran 2018-2019 ini mempunyai 4 (empat) kompetensi keahlian, meliputi :
1. Administrasi Perkantoran (APK),
2. Pemasaran (PM),
3. Teknik Komputer Jaringan (TKJ), dan
4. Desain Komunikasi Visual (DKV).
[/Dik]
mediasurabaya.com , SURABAYA - Komandan Kodim (Dandim) 0832/Surabaya Selatan Letkol Inf Alfian, S.I.P memberikan pembekalan Wasbang (Wawasan Kebangsaan) kepada Peserta Didik Baru di SMA ITP (Intensif Taruna Pembangunan) Surabaya, Rabu (18/07/2018).
Wasbang yang dilaksanakan di Aula Sekolah Jalan Dukuh Menanggal XII/4, Dukuh Menanggal, Gayungan, Surabaya tersebut diikuti oleh Siswa dan Siswi, serta Guru Pendamping dalam rangka MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah).
Mewakili Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Kav M. Zulkifli S.I.P, MM., Letkol Inf Alfian menyampaikan materi Wawasan Kebangsaan, yaitu anti radikalisme.
"Untuk menangkal bahaya radikalisme, maka generasi bangsa saat ini sangat penting untuk diberikan pembekalan Empat Pilar Kebangsaan, meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika", tegasnya.
Dandim menegaskan, bahwa Pancasila merupakan paham yang didasarkan atas kesadaran kebangsaan yang sangat kuat.
"Karena esensi yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila yaitu tentang Ketuhanan, Kemanusian, Persatuan dan Kerakyatan, serta Keadilan", tandasnya. [/dik]
Menurut Dandim 0829/Bangkalan Letkol Arm Dodot Sugeng Heriadi, SE, melalui Perwira Seksi Intelijen Kapten Kav Imam Ghazali selaku Koordinator pelaksana kegiatan, saat dihubungi wartawan menjelaskan bahwa kegiatan Latnis Intelijen Kodim 0829/Bangkalan merupakan Program dari Komando atas yang wajib dilaksanakan.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Intelijen bagi Prajurit yang memiliki kualifikasi Intel sesuai dengan bidangnya. Mengingat semakin pentingnya Deteksi dini (Deni) dan Pencegahan dini (Ceni) terhadap suatu permasalahan sosial yang timbul maka insan intelejen perlu dibekali pengetahuan yang cukup, agar tugas-tugas satuan intelijen di lapangan dapat bekerja dengan baik sesuai dengan harapan .
Kapten Kav Imam Ghazali juga menjelaskan bahwa tugas intelijen terdiri dari Pengamanan, Penyelidikan dan Penggalangan namun tanpa pendidikan dan pelatihan yang baik maka tugas pokok intelijen tersebut tidak mungkin dapat terwujud. Melalui latihan ini diharapkan setiap insan intelijen selalu waspada dan peka terhadap perkembangan lingkungannya, terutama mampu mengaplikasikan di lapangan tentang makna "Kemampuan Temu Cepat Lapor Cepat" pada setiap kejadian yang timbul dan pada akhirnya sekecil apapun permasalahan dapat diketahui, dicegah dan diatasi.
Tampak, Serma Nanang selaku peserta latihan sangat antusias dengan kegiatan ini, karena menurut Nanang dapat mengingatkan materi-materi yang pernah diterima, juga dapat mempertajam naluri intelijen.