Jombang. Musim kemarau saat ini membuat kondisi tanaman jagung yang sudah berumur kurang lebih dua minggu sebagian mengalami kekurangan air, akibat musim kemarau kali ini dirasakan banyak masyarakat membutuhkan air sebagaimana halnya para petani jagung di Dusun Semping, Desa Mentoro Kec. Sumobito Kab. Jombang, Senin 27 agustus 2018.
Kemarau yang panjang mengakibatkan tanaman jagung masyarakat Desa Menturo Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang mengalami kekurangan air walaupun tanaman jagung merupakan tanaman kering, namun juga harus selalu disiram supaya tanaman tumbuh sehat dengan baik.
Babinsa Koramil 0814/11 Sumobito Serda Suyoto bersama petani dalam upayanya mengatasi kebutuhan air dengan cara memanfaatkan mesin pompa, untuk mengantisipasi datangnya musim kemarau, namun sejalan dengan hal tersebut sudah barang tentu para petani harus mengeluarkan biaya lebih terkait penggunaan pembeli bahan bakar, sehingga biaya produksi yang dikeluarkan untuk pemeliharaan dan perawatan tanaman jagung menjadi lebih banyak. Tetapi jika senantiasa dilandasi dengan semangat, upaya seperti itu akan berbuah hasil, pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung akan menjadi lebih baik dan hasilnya memuaskan.
Selain melaksanakan penyiraman, Serda Suyoto juga melaksanakan pengecekan perkembangan tanaman jagung , barangkali ada organisme pengganggu tanaman ( OPT ) yang menyerang tanaman tersebut. Apabila ada tanda-tanda adanya serangan hama maupun penyakit bisa segera dilakukan pencegahan dan diatasi sehingga tanaman jagung bisa tumbuh dengan baik.
Dengan perawatan secara rutin dan intesif, maka perkembangan dan pertumbuhan tanaman jagung akan semakin bagus dan diharapkan panen jagung juga akan semakin meningkat untuk mencapai swasembada pangan khususnya komoditas Jagung.
Post a Comment