Surabaya,- Tingginya intensitas hujan di Kota Surabaya juga meningkatkan genangan air di lingkungan kampung dan rumah-rumah warga.
Untuk mencegah berbagai penyakit, pihak Koramil 0830/02 bersama Muspika Semampir melaksanakan gebyar Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN – DBD). Rabu (11/4/18) pagi.
Komandan Rayon Militer (Danramil) Semampir, Mayor Inf Imam Suyoso,S.Ag mengatakan, kegiatan ini merupakan program pemerintah, koramil bersama pemerintah mempunyai kewajiban memberantas penyebab wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan pengendalian terhadap vektor melalui pemberantasan jentik nyamuk Aedes Aegypti dengan beberapa metode yang tepat yaitu secara fisik, biologis dan kimiawi.
"Nyamuk Aedes Aegypti ini kerap menimbulkan korban jiwa terutama menyerang anak-anak, untuk itu kami selaku aparat kewilayahan memiliki peran dan tanggung jawab memberantas penyebab wabah DBD melalui tindakan pencegahan meluasnya penyakit melakukan pengendalian terhadap vektor melalui pemberantasan jentik nyamuk Aedes Aegypti. Metode ini apabila dikombinasikan dengan perilaku menguras, menutup dan mengubur (3M) akan menjadi cara yang efektif dalam mencegah penyakit DBD," ungkap Mayor Imam.
Senada, Camat Semampir, Ibu Siti Hindun Robba juga menegaskan bahwa beberapa waktu lalu Semampir sempat heboh dengan banyaknya penderita Demam Berdarah terutama anak-anak, bahkan di wilayah Semampir dimana seorang anak meninggal dunia akibat penyakit Demam Berdarah.
"Kami jelas antusias untuk memberantas penyakit tersebut hingga ke akar-akarnya agar tidak ada lagi korban korban jiwa akibat Demam Berdarah itu," jelasnya.
Perlu diketahui, Gebyar PSN kali ini di fokuskan di sekitar pemukiman warga di Kelurahan Pegirian Semampir Surabaya. Selain pemberantasan jentik nyamuk DBD, Koramil Semampir bersama Muspika juga merapikan serta membersihkan lingkungan warga.
Post a Comment